Validitas Instrumen Reliabilitas Instrumen

Rumus untuk menentukan indeks deskriminasi daya pembeda adalah : = _ = Arikunto, 2003: 218 Keterangan : D = Daya pembeda JA = Jumlah peserta kelompok atas JB = Jumlah peserta kelompok bawah BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar PA = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab dengan benar PB = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab dengan benar

3.7.4 Indeks Kesukaran

Kriteria butir soal yang baik adalah tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha memecahkannya. Sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencoba lagi menyelesaikannya. Tingkat atau taraf kesukaran suatu butir soal menunjukkan apakah butir soal tersebut tergolong butir soal yang sukar, sedang atau mudah. Rumus untuk menentukan indeks kesukaran adalah. = Arikunto, 2003: 212 Keterangan : P = Indeks Kesukaran B = Banyak siswa yang menjawab soal dengan benar Js = Jumlah seluruh siswa yang menjadi peserta tes Menurut ketentuan yang sering digunakan, indeks kesukaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut :  Soal dengan P 0,00 – 0,30 adalah soal sukar  Soal dengan P 0,31 – 0,70 adalah soal sedang  Soal dengan P 0,71 – 1,00 adalah soal mudah

3.8 Intrumen Penelitian

Intrumen Penelitian dalam penelitian ini yaitu : 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Penilaian RPP menggunakan format lembar penilaian yang diadopsi dari Dirjen Dikti sertifikasi dalam jabatan, suplemen buku 3. 2. Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran dikelas dapat diamati dengan lembar observasi pengamatan aktivitas guru dan siswa. 3. Sistem penilaian Evaluasi Pengukuran sistem penilaian evaluasi dilakukan dengan mencari nilai validitas, reabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran butir soal dengan software anatest. 4. Hasil Belajar Pengukuran hasil belajar siswa dengan tes tertulis dengan memperhatikan tujuan pembelajaran dan indikator pada masing-masing standar kompetensi.

3.9 Teknik Analisis Data

a. Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Rencana Pelaksana Pembelajaran diukur dengan Lembar Penilaian RPP berdasarkan rubrik penilaian. Setiap komponen dinilai dengan skala 1-5. Rumus menentukan nilai akhir ad lah sebagai berikut : = + + + + + + + 8 Keterangan R = Nilai akhir Interpretasi kualitas RPP sebagai berikut : Tabel 3.5 Klasifikasi Indeks Penilaian RPP Nilai Kriteria 4,1 – 5 Sangat baik 3,1 – 4 Baik 2,1 – 3 Sedang 1,1 – 2 Kurang 0 – 1 Sangat kurang b. Analisis Aktivitas Guru dan Siswa Data aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung merupakan data yng diambil melalui observasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan indeks aktivitas guru dan siswa dengan menghitung rata-rata skor aktivitas guru dan siswa menggunakan rumus sebagai berikut : = × 100

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KOMPETENSI DASARMENGHITUNG VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI CONTEXTUAL Peningkatan Hasil Belajar Matematika Kompetensi Dasar Menghitung Volume Kubus Dan Balok Melalui Contextual Teaching And Learning Pada Siswa

0 1 14

MMENING MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (Mastery Learning) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I PULE TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 5 18

PENDAHULUAN MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI PENDEKATAN BELAJAR TUNTAS (Mastery Learning) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I PULE TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 4 9

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INSTANT ASSESSMENT (PTK Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Kubus dan Balok di Kelas VIII SMP Al Islam Kalijambe Sragen).

0 1 8

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI COOPERATIVE LEARNING UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW KELAS V SDN 03 JATISOBO KECAMATAN JA

0 0 14

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN VOLUME KUBUS DAN BALOK MELALUI Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Volume Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) pada Siswa Kelas V SD Negeri I Pule Tahun P

0 1 18

PENDAHULUAN Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Volume Kubus dan Balok Melalui Pendekatan Belajar Tuntas (Mastery Learning) pada Siswa Kelas V SD Negeri I Pule Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 9

MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK DI SMP NEGERI 1 TAWANGMANGU KELAS VII TAHUN AJARAN 2004/2005.

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGHITUNG VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG MELALUI Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menghitung Volume Dan Luas Permukaan Bangun Ruang Melalui Media Bangun Ruang Pada Siswa Kelas V SDN 1 Sawahan Kecamatan Ju

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGHITUNG VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG MELALUI Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menghitung Volume Dan Luas Permukaan Bangun Ruang Melalui Media Bangun Ruang Pada Siswa Kelas V SDN 1 Sawahan Kecamatan Ju

0 1 15