78 meskipun secara ekonomi tergolong baik. Secara keseluruhan hasil penilaian
kinerja teknologi pengolahan limbah pada PKS Dolok Ilir tergolong kurang baik, seperti yang disajikan pada Gambar 38.
Gambar 38. Kinerja Keseluruhan Pengolahan Limbah PKS Dolok Ilir Berdasarkan hasil tersebut maka diketahui bahwa pemanfaatan limbah
dengan teknologi pengompoisan lebih baik dibanding dengan teknologi aplikasi lahan dan mulsa. Hal ini terlihat pada aspek ekonomi dan lingkungan pada PKS.
6. Penilaian Kinerja Ekonomi PKS
Penilaian ekonomi berfungsi untuk memberikan penilaian kinerja ekonomi perusahaan berdasarkan standar harga patokan impor dan harga patokan ekspor
produk kelapa sawit. Output dari tahapan ini berupa penilaian kualitatif terhadap kinerja ekonomi perusahaan, yang berkenaan dengan harga yang dapat di raih
perusahaan. Kinerja ekonomi PKS tergolong baik. Hasil penilaian disajikan pada Gambar 39.
79
Gambar 39. Kinerja ekonomi PKS
7. Penilaian Kinerja Sosial PKS
Penilaian sosial berfungsi untuk memberikan penilaian kinerja sosial perusahaan berdasarkan kepada persentase Corporate Social Responsibility
CSR terhadap keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan. Keuntungan bersih PKS Dolok Sinumbah sebesar Rp14,76 milyar. Dana untuk kemitraan
pembinaan usaha sebesar Rp135 juta dan dana untuk bina lingkungan community development sebesar Rp227 juta Laporan RKAP, 2005. Total
dana sosial PKS Dolok Sinumbah sebesar Rp363 juta. Dengan demikian, CSR mencapai 2,46 dari total keuntungan bersih. Kinerja sosial PKS tergolong baik.
Nilai CSR mencapai 1 dari total keuntungan perusahaan. Hasil penilaian disajikan pada Gambar 40.
Gambar 40. Kinerja sosial PKS
8. Penilaian Kinerja Lingkungan PKS
Penilaian kinerja lingkungan seperti terlihat pada Gambar 4.14 berfungsi untuk memberikan penilaian terhadap kinerja lingkungan PKS berdasarkan kadar
air kondensat, nilai BOD, COD, TSS, kadar minyak, N, pH, dan debit maksimum. Output dari tahapan ini berupa penilaian kualitatif terhadap kinerja penanganan
limbah yang berdampak terhadap lingkungan yang ada disekitarnya. Kinerja lingkungan PKS tergolong baik. Hasil penilaian disajikan pada Gambar 41.
80
Gambar 41. Kinerja lingkungan PKS
9. Penilaian Kinerja Keseluruhan
Penilaian kinerja keseluruhan berfungsi untuk menampilkan seluruh hasil penilaian terhadap semua aspek input, proses, output serta aspek ekonomi,
sosial, dan lingkungan. Output dari tahapan ini adalah penilaian akhir terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan proses pada PKS. Kinerja perusahaan
secara keseluruhan tergolong baik. Hasil penilaian disajikan pada Gambar 42.
Gambar 42. Kinerja keseluruhan PKS
81 Kinerja keseluruhan PKS Dolok Sinumbah yang dinilai pada kajian ini
sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya. PKS ini telah melakukan kegiatan pengomposan sesuai dengan mekanisme produksi bersih. Limbah by product
PKS baik padat maupun cair telah dimanfaatkan seluruhnya untuk aplikasi lahan. Hanya limbah gas belum dilakukan upaya pengendalian pencemaran udara. Hal
ini karena gas yang dihasilkan dari proses pengolahan kelapa sawit dan pengolahan limbahnya belum mencapai batas ambien.
Keberlanjutan kegiatan PKS berdasarkan hasil penilaian tersebut dapat dinyatakan berkelanjutan. Secara ekonomi, seluruh kegiatan PKS memberikan
keuntungan yang baik. Secara sosial, telah menyerap tenaga kerja lokal dan memberikan sumbangan untuk kesejahteraan masyarakat. Pendapatan
masyarakat berkisar Rp2juta – Rp6juta per ha per bulan. Selain itu, PKS telah mengeluarkan sosial dalam bentuk dana kemitraan dan dana bina lingkungan
hingga 2,46. Secara ekologis, proses produksi yang dilakukan tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan khususnya terhadap
lingkungan air dan tanah. Berdasarkan hasil penilaian kinerja perusahaan tersebut diperoleh
kesimpulan bahwa faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan limbah menuju nir limbah adalah: 1 ketersediaan teknologi limbah cair yang
dimiliki oleh PTPN IV, 2 lembaga penelitian yang melakukan berbagai penelitian untuk menemukan teknologi baru dalam rangka inovasi pengelolaan limbah PKS
yang lebih efektif dan efisien, 3 nilai ekonomi limbah PKS karena dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti pupuk organik, pakan ternak,
bahan bakar, dan lain-lain, 4 ketersediaan teknologi pengolahan limbah padat PKS sehingga limbah memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggilebih bermanfaat,
dan 5 kapasitas pabrik yang akan menentukan kuantitasjumlah limbah padat mapun cair yang akan dihasilkan.
4.4 Skenario Kebijakan Pengelolaan Limbah Pabrik Kelapa Sawit