Pengolahan Data Analisa Pemecahan Masalah Pengumpulan Data

Adapun teknik-teknik yang dilakukan untuk pengumpulan data primer ini adalah : 1. Wawancara dengan operator untuk mengetahui bagian tubuh mana yang terasa sakit dengan menggunakan kuisioner nordic body map. 2. Wawancara dengan operator untuk mengetahui atribut fasilitas kerja yang akan dirancang dengan menggunakan kuisioner terbuka dan tertutup. 3. Melakukan pengukuran bentuk tubuh operator dengan alat ukur yang digunakan adalah ”Martins Human Body Measuring Instrument Model YM-1” 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari literatur-literatur dan referensi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data-data yang diperoleh dari UD Usaha Baru , yaitu: 1. Gambaran umum dan sejarah perusahaan 2. Organisasi dan manajemen perusahaan.

4.9. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan Setelah memperoleh semua data yang diperlukan, maka data tersebut akan diolah. Adapun langkah-langkah pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 4.2. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data adalah sebagai berikut: - Menyebarkan dan Merakap kuisioner standard nordic body map yang telah diberikan kepada operator yang dijadikan sebagai sampel penelitian. Universitas Sumatera Utara - Menentukan stasiun kerja yang memiliki persentase terbesar untuk diteliti berdasarkan rekapitulasi kuisioner standard nordic body map. - Menentukan fasilitas kerja yang akan dirancang pada stasiun kerja yang memiliki persentase terbesar. - Mengumpulkan data anthropometri untuk fasilitas kerja yang akan dirancang kemudianmenghitung uji keseragaman data, uji kecukupan data dan uji kolmogorov smirnov serat perhitungan persentil - Menyebarkan kuesiner terbuka dan tertutup untuk mendukung data dalam penyelesaian langkah-langkah QFD. - Merancang fasilitas kerja berdasarkan langkah-langkah QFD.

4.10. Analisa Pemecahan Masalah

Analisis dilakukan terhadap hasil rancangan fasilitas kerja yang dibuat berdasarkan keluhan operator pada waktu bekerja sehingga dengan adanya fasilitas kerja baru maka keluhan operator padaa saat bekerja akan berkurang.

4.11. Kesimpulan dan Saran

Tahap terakhir yang dilakukan adalah penarikan kesimpulan yang berisi butir-butir penting dalam penelitian ini. Kesimpulan merupakan perumusan dari tahap analisis sebelumnya. Saran-saran yang diberikan berguna untuk perbaikan hasil penelitian dan pemberian saran kepada pihak perusahaan untuk mengimplementasikan hasil penelitian ini dan juga saran untuk penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara Penyebaran Kuesioner Body Map Rekapitulasi dan Penetapan Stasiun Kerja yang akan di rancang Pengukuran Dimensi Antrhopometri Pekerja 1. Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi 2. Uji Keseragaman Data 3. Uji kecukupan Data 4. Uji Kolmogorov Smirnov 5. Perhitungan Persentil 6. Ukuran Fasilitas Kerja Penyusunan Kuesioner Terbuka dan Tertututp Klarifikasi Tujuan Penetapan Fungsi Penetapan Spesifikasi Penentuan Karakteristik Gambar 4.2. Blok Diagram Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesiner yang terdiri dari 3 kuesioner yaitu kuesioner body map, kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup serta melakukan atau pengukuran langsung dengan bantuan alat Martins Human Body Measuring Instrument Model YM-1 yaitu untuk mendapatkan ukuran antrhopometri tubuh operator yang bekerja. 1. Kuesioner body map Kuisioner ini digunakan untuk mengetahui bagian tubuh yang dirasakan sakit pada saat operator melakukan pengelasan. Hasil kuisioner yang diperoleh dari operator dapat dilihat pada Tabel 5.1. 2. Kuesioner Terbuka dan Tertutup Penyebaran kuesioner terbuka dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai produk yang diinginkan dan kenyataan yang dialami responden terhadap produk. Respondennya yaitu pekerja bengkel las itu sendiri yang berjumlah 6 orang pekerja. Kuesioner ini berisikan 8 pertanyaan dan setiap pertanyaan berkaitan dengan hal-hal yang mempengaruhi seseorang dalam memilih produk yang akan dirancang ini. Dari hasil yang diperoleh berdasarkan kuesioner terbuka, maka kemudian disebarkan kuesioner tertutup. Setelah data dari kuesioner terbuka dikumpulkan, kuesioner tertutup pun disusun dan diberikan kepada 6 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Rekapitulasi Bobot Kuisioner Nordic Body Map Pada Stasiun Pengelasan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 Total Operator 1 2 2 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 4 4 2 2 83 Operator 2 2 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 4 2 2 79 Operator 3 2 2 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 2 3 2 2 2 4 4 2 4 4 4 2 82 Operator 4 2 2 2 2 2 4 3 4 4 3 3 2 2 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 81 Operator 5 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 73 Operator 6 2 2 2 2 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 4 4 2 2 84 Persentase 2.5 2.5 2.9 2.7 3.3 4.6 4.4 4.8 4.6 3.7 3.5 3.1 2.9 3.3 3.7 3.5 3.9 4.4 2.9 2.9 3.5 3.9 3.7 3.3 4.8 4.8 3.1 2.7 Total 482 Universitas Sumatera Utara orang responden. Disini responden diminta untuk member penilaian pada setiap atribut dari alat rancangan menurut Skala Likert. Tabel 5.2. Tabulasi Kuesioner Terbuka No Pertanyaan Jawaban Responden Jumlah Modus Kuesioner 1 Bahan Alas Kayu 5 Kayu Besi 1 Total 6 2 Bahan kaki Kayu 4 Kayu Besi 2 Total 6 3 Jumlah kaki 3 buah 2 4 buah 4 buah 4 Total 6 4 Bentuk Alas Lingkaran 5 Lingkaran Persegi 1 Total 6 5 Tinggi kaki bangku kerja Setinggi duduk jongkok 6 Setinggi duduk jongkok Total 6 6 Diameter Alas Selebar pinggul 6 Selebar pinggul Total 6 7 Berat 1-2 kg 6 1-2 kg 3-4 kg Total 6 8 Daya tahan 2-3 tahun 5 tahun 3-5 tahun 1 5 tahun 5 Total 6 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.3. Tabulasi Kuesioner Tertutup Bangku kerja No Responden Pertanyaan responden Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 1 5 4 4 4 5 4 4 5 35 2 5 5 5 4 4 4 4 4 36 3 5 5 5 4 4 4 5 4 36 4 5 5 5 4 4 4 4 5 35 5 4 4 5 5 4 4 4 5 34 6 4 4 5 4 5 4 4 4 34 Modus 5 5 5 4 4 4 4 5 Tabel 5.4. Tabulasi Kuesioner Tertutup Pesaing No Responden Pertanyaan responden Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 1 3 3 3 3 3 3 3 4 25 2 3 3 4 3 3 3 3 3 25 3 3 4 4 4 3 3 4 4 29 4 4 3 4 4 2 4 4 4 29 5 3 3 4 4 2 3 4 3 26 6 4 3 4 5 3 3 4 3 29 Modus 3 3 4 4 3 3 4 4 3. Data Antropometri Operator Data ini diperoleh dari pengukuran langsung terhadap operator. Dapat dilihat pada Tabel 5.5. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Data Antropometri No Dimensi Op1 cm Op 2 cm Op 3 cm Op 4 cm Op 5 cm Op 6 cm 1 Tinggi Posisi Tubuh Berdiri Tegak TBT 168 173 158.3 159 155.5 157.5 2 Tinggi Bahu Berdiri TBB 134,78 144.2 132.5 131 130 132 3 Tinggi Siku Berdiri TSB 101 103 96 .1 96.8 91 91.5 4 Tinggi Duduk Tegak TDT 82 84 81.1 80 78.2 79.4 5 Tinggi Bahu Duduk TBD 54.4 55.2 54 53.5 50 54.3 6 Tinggi Siku Duduk TSD 16 17 15.3 14 13 13.5 7 Tebal Paha TP 9.5 11.5 8.2 10 12 11 8 Pantat Ke Lutut PKL 53.5 56 51 49.8 49 50.5 9 Pantat Popliteal PP 43.6 44 41 40 39.8 41 10 Tinggi Lutut TL 52 53.2 50 50.5 48.7 50 11 Lebar Bahu LB 40.3 41.6 36.3 36.3 38.2 37 12 Lebar Panggul LP 35 32.3 30 30 30.6 30 13 Jarak Dari Siku Ke Ujung Jari 47 48 42.8 43.7 41.7 42 14 Tinggi Popliteal TPO 39.5 42 38.6 40 38 37 5.2. Pengolahan Data 5.2.1. Rekapitulasi dan Penentuan Fasilitas Kerja yang Akan Dirancang

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Quality Function Deployment (QFD) pada Industri Keripik Ubi

6 104 284

Perancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Pada UD. M. Irfan Shoes

2 66 274

Perancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Quality Function Deployment (QFD) Pada Industri Keripik Ubi

5 51 284

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

PERANCANGAN MEJA LAS ADJUSTABLE YANG ERGONOMIS DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT.

0 4 8

Perancangan Fasilitas Kerja Ergonomis Menggunakan Metode Quality Function Deployment pada Gudang Bahan Penolong PT. Growth Sumatra Industry

0 0 24

PERANCANGAN FASILITAS KERJA PROSES PENGELASAN YANG ERGONOMIS (Studi Kasus pada Bengkel PT Aji Batara Perkasa)

0 0 6