Instrumen Penelitian Variabel Penelitian Pengumpulan Data Penelitian

dasarnya bobot atau nilai suatu penelitian ditentukan oleh seberapa cermat landasan teori yang dipakai oleh peneliti. Pada tahap ini, teori-teori serta konsep-konsep penelitian yang telah dikembangkan sebelumnya dan ada hubungannya dengan masalah yang dihadapi dikemukakan sebagai dasar menuju tahapan selanjutnya. Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori yang akan digunakan untuk mencapai tujuan penelitian yang hendak dicapai.

4.6. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang dipergunakan antara lain: - Kuisioner Standard nordic body map, digunakan untuk mengetahui bagian tubuh yang terasa sakit saat bekerja - Kuisioner tertutup dan terbuka - Kamera digital 8 Megapixel - Martins Human Body Measuring Instrument Model YM-1

4.7. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan faktor yang berperan dan memiliki pengaruh dalam peristiwa atau gejala-gejala yang akan diteliti. Variabel juga merupakan pedoman untuk mengumpulkan data atau informasi dilapangan. Variabel ini juga dijadikan sebaggai acuan dalam membuat kuesioner yang akan dijadikan sebagai salah satu alat pengumpul data. Respon yang diberikan oleh responden dipengaruhi oleh dimensi-dimensi ini sehingga untuk memperoleh data Universitas Sumatera Utara atribut konsumen dibutuhkan mekanisme umpan balik untuk menampung dan mengintegrasikan suara konsumensumber daya manusia yaitu pekerja dalam proses perancangan produk. Variabel yang diamati pada penelitian ini yaitu 1. Postur Kerja Meliputi pengamatan terhadap Sikap kerja pengelasan 2. Keluhan nyeri yang timbul akibat postur kerja sebelum, selama dan sesudah bekerja.

4.8. Pengumpulan Data Penelitian

Adapun data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian secara langsung di lapangan. Data ini didapatkan dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung di pabrik terutama di lantai produksi, untuk menggali segala informasi atau data yang dibutuhkan untuk pemecahan masalah. Data primer yang diperlukan adalah: 1. Data mengenai keluhan bagian tubuh operator yang sakit saat bekerja 2. Data atribut dan karakteristik produk yang diinginkan operator sebagai fasilitas kerja 3. Data dimensi tubuh operator pada saat bekerja Universitas Sumatera Utara Adapun teknik-teknik yang dilakukan untuk pengumpulan data primer ini adalah : 1. Wawancara dengan operator untuk mengetahui bagian tubuh mana yang terasa sakit dengan menggunakan kuisioner nordic body map. 2. Wawancara dengan operator untuk mengetahui atribut fasilitas kerja yang akan dirancang dengan menggunakan kuisioner terbuka dan tertutup. 3. Melakukan pengukuran bentuk tubuh operator dengan alat ukur yang digunakan adalah ”Martins Human Body Measuring Instrument Model YM-1” 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari literatur-literatur dan referensi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data-data yang diperoleh dari UD Usaha Baru , yaitu: 1. Gambaran umum dan sejarah perusahaan 2. Organisasi dan manajemen perusahaan.

4.9. Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Quality Function Deployment (QFD) pada Industri Keripik Ubi

6 104 284

Perancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Pada UD. M. Irfan Shoes

2 66 274

Perancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Quality Function Deployment (QFD) Pada Industri Keripik Ubi

5 51 284

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

PERANCANGAN MEJA LAS ADJUSTABLE YANG ERGONOMIS DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT.

0 4 8

Perancangan Fasilitas Kerja Ergonomis Menggunakan Metode Quality Function Deployment pada Gudang Bahan Penolong PT. Growth Sumatra Industry

0 0 24

PERANCANGAN FASILITAS KERJA PROSES PENGELASAN YANG ERGONOMIS (Studi Kasus pada Bengkel PT Aji Batara Perkasa)

0 0 6