6. Uji Validitas
Kuesioner ini dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka konsep, oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas. Uji validitas yang
dilakukan pada penelitian ini adalah uji validitas isi. Validitas isi adalah suatu keputusan tentang bagaimana instrumen dengan baik mewakili karakteristik yang
dikaji. Penelitian tentang validitas isi ini bersifat subjektif dan keputusan apakah instrumen ini sudah mewakili atau tidak, didasarkan pada pendapat ahli Broncopp,
1999. Pada penelitian ini, peneliti telah menunjukkan kuesioner yang telah disusun kepada dosen pembimbing Bapak Iwan Rusdi, S.Kp, MNS.
7. Uji Reabilitas
Penelitian ini menggunakan uji reabilitas konsistensi eksternal. Uji reabilitas ini bertujuan untuk menguji kekuatan instrumen sehingga dapat digunakan untuk
penelitian berikutnya dalam lingkup yang sama. Uji reabilitas dilakukan terhadap 10 orang responden sebelum pengumpulan
data Nursalam, 2003. Responden diambil dari lansia yang menderita penyakit kronis di Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, Medan. Suatu instrumen
dikatakan sudah reliabel bila koefisiennya lebih dari 0,70 Polit Hungler, 1995. Hasil uji reabilitas yang dilakukan peneliti pada 10 orang responden adalah 0,79.
Universitas Sumatera Utara
8. Pengumpulan Data
Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pada tahap awal, permohonan izin pelaksanaan penelitian diajukan kepada institusi pendidikan
Fakultas Keperawatan USU, izin yang diperoleh diajukan ke Badan Penelitian Daerah BAPEDA Kota Medan. Kemudian surat rekomendasi dari BAPEDA Kota Medan
diajukan ke kantor Kecamatan Medan Johor Medan dan surat rekomendasi dari kantor Kecamatan Medan Johor Medan diajukan ke kantor Kelurahan Kedai Durian,
Kecamatan Medan Johor, Medan. Setelah mendapat izin penelitian, pengumpulan data dilaksanakan. Setelah mendapat calon responden, peneliti menjelaskan tujuan,
manfaat, prosedur penelitian dan proses pengisian kuesioner dijelaskan. Data yang diperlukan dikumpulkan oleh peneliti dengan cara pernyataan berikut semua
pilihannya dibacakan pada responden. Setelah semua data yang dibutuhkan sudah terkumpul, maka seluruh data akan dikumpulkan untuk dianalisa.
9. Analisa Data
Setelah semua data terkumpul maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap. Pertama adalah editing yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas serta
data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk. Kedua koding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuisioner untuk
mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisa. Ketiga mensortir dengan memilih data menurut jenisnya. Keempat memasukkan data yang sudah diberi kode
kategori dalam tabel dengan cara menghitung frekuensi data, dan persentase. Kelima
Universitas Sumatera Utara
membersihkan data, yaitu mengecek kembali data yang dientri untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak. Analisa data dilakukan dengan menggunakan teknik
komputerisasi yaitu SPSS versi 17,0.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian mengenai koping lansia terhadap penyakit kronis yang diderita lansia di Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan
Medan Johor Medan, dengan jumlah responden 53 orang.
1.1 Karakteristik Responden
Pada tabel 1 dapat dilihat data hasil penelitian tentang karakteristik responden terhadap sejumlah 53 orang yang meliputi usia, jenis kelamin, agama, suku,
pendidikan, pekerjaan sebelumnya, jenis penyakit kronis yang diderita, dan berapa lama menderita penyakit kronis tersebut. Data yang diperoleh
menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 60-69 tahun 33 responden 32, jenis kelamin perempuan 40 responden 75,5, agama Islam 51
responden 96,2, suku jawa 34 responden 64,2, pendidikan SD 27 responden 50,9, pekerjaan sebelumnya pegawai swasta wiraswasta 23
responden 43,4, jenis penyakit kronis hipertensi dan diabetes mellitus masing- masing 17 responden 32,1, dan lama menderita 0,5-1,5 tahun 20 responden
37,7.
Universitas Sumatera Utara