Distribusi data jumlah rokok terhadap Indeks Pendarahan Papila Dimodifikasi IPPD

4.8 Distribusi data jumlah rokok terhadap Indeks Pendarahan Papila Dimodifikasi IPPD

Distribusi data jumlah rokok terhadap Indeks Pendarahan Papila Dimodifikasi IPPD pada tukang becak di Tanjung Rejo Kota Medan dapat dilihat pada tabel 9. Tabel 9. Distribusi data jumlah rokok terhadap Indeks Pendarahan Papila Dimodifikasi IPPD pada tukang becak di Tanjung Rejo Kota Medan. Dari tabel di atas dapat dilihat sampel yang mengkonsumsi 10 batang sebanyak 44,8 yang terdiri dari level baik 32,8 dan sedang 11,9. Pada sampel yang mengkonsumsi 10-20 batang sebanyak 28,3yang terdiri dari level baik 12 dan sedang 16,4. Pada sampel yang mengkonsumsi 20 batang sebanyak 26,9 yang terdiri dari level baik 17,9 dan sedang 9. Indeks Pendarahan Papila Dimodifikasi IPPD Jumlah rokok Total 10 batang 10-20batang 20 batang baik Jumlah total 22 32,8 8 12,0 12 17,9 42 62,7 sedang Jumlah total 8 11,9 11 16,4 6 9,0 25 37,3 Total Jumlah total 30 44,8 19 28,3 18 26,9 67 100,0 Universitas Sumatera Utara Hubungan jumlah rokok terhadap kondisi periodontal Hubungan jumlah rokok terhadap kondisi periodontal pada tukang becak di Tanjung Rejo Kota Medan dapat dilihat pada tabel 10. Keterangan: Signifikan Tabel 10. Hubungan jumlah rokok terhadap kondisi periodontal pada tukang becak di Tanjung Rejo Kota Medan Dari tabel diatas dapat dilihat tidak terdapat hubungan indeks periodontal dengan jumlah rokok p0,05. Jumlah rokok dengan indeks oral higiena menunjukkan adanya hubungan yang signifikan p0,05 dengan r=0,335 yang artinya semakin banyak jumlah rokok yang dikonsumsi indeks oral higiena semakin buruk. Hal ini dapat dilihat dari sifat hubungan yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi spearman yang positif. Hal yang sama juga terjadi pada indeks pendarahan papila dimodifikasi IPPD dengan kebiasaan merokok dimana terdapat hubungan yang signifikan p0,05 dengan r= -0,216 artinya semakin banyak jumlah rokok yang dikonsumsi maka indeks pendarahan papila dimodifikasi maka semakin rendah. Hal ini dapat dilihat dari sifat hubungan yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi spearman yang negatif. Variabel n r p Jumlah rokok dengan IP Jumlah rokok dengan OHIS Jumlah rokok dengan IPPD 67 67 67 -0.706 0.335 -0.216 0.490 0.002 0.047 Universitas Sumatera Utara

4.10 Distribusi data lama merokok terhadap Indeks Periodontal IP