Foto Toraks CT scan Toraks

A. Foto Toraks

Diperlukan foto toraks posteroanterior dan lateral, kelainan dapat dilihat jika ukuran massa tumor lebih dari 1 cm. Pemeriksaan foto toraks, dapat memberikan informasi tentang ukuran, bentuk, kepadatan dan lokasi tumor. Pemeriksaan foto toraks juga dapat memberikan informasi tentang limfadenopati toraks, efusi pleura, efusi perikardial, infiltrat, pneumonia dan konsolidasi. Perubahan bentuk mediastinum akibat limfadenopati, metastasis ke iga dan struktur tulang lainnya juga dapat dilihat. 16,20,44 Foto toraks juga dapat memberi petunjuk tentang kemungkinan jenis histologi tumor, karsinoma sel skuamousa cendrung sebagai massa berukuran besar, berlokasi di sentral hilar atau para hilar, menyebabkan nekrosis luas dan pada sepertiga kasus karsinoma sel skuamosa didapati adanya kavitas, apabila berada diperifer biasanya sebagai nodul atau massa yang besar. Dua pertiga adenokarsinoma ditemukan di perifer dengan diameter tumor biasanya lebih dari 4 cm tetapi dapat juga di temukan di sentral atau tumor endobronkial. Tabel 3. Gambaran foto toraks berdasarkan tipe histologi kanker paru. 16,20,49 50 Gambaran radiologi Karsinoma sel skuamosa Adenokarsinoma Karsinoma sel kecil Karsinoma sel besar Nodul ≤ 4cm 14 46 21 18 Lokasi perifer 29 65 26 61 Lokasi sentral 64 5 74 42 Massa Hilarparahilar 40 17 78 32 Kavitas 5 3 4 Keterlibatan pleuradinding dada 3 14 5 2 Adenopati hilar 38 19 61 32 Adenopati mediastinal 5 9 14 10 Universitas Sumatera Utara

B. CT scan Toraks

CT-scan toraks Computed Tomographic Scan dapat menentukan kelainan di paru secara lebih baik dibandingkan dengan foto toraks, dalam mendeteksi pembesaran kelenjar getah bening hilus dan mediastinum, efusi pleura, efusi perikardial, invasi tumor ke dinding toraks dan struktur mediastinum, dapat mendeteksi tumor dengan ukuran kurang dari 1cm. Diameter kelenjar getah bening lebih besar dari 1cm dianggap tidak normal dan ketika diameternya lebih besar dari 1.5 cm maka CT-scan memiliki spesifisiti hampir 85 di dalam menentukan metastasis ke kelenjar limfe mediastinum. 16,40,42

C. PET Positron Emission Tomography atau PET-CT