yang besar, dapat menyebabkan paralisis pita suara bilateral, menyebabkan stridor akibat sumbatan pada saluran napas bagian atas.
5. Disfagia
40
Invasi tumor secara langsung atau kelenjar mediastinum yang membesar dapat menyebabkan penekanan pada oesophagus, menyebabkan disfagia.
C. Manifestasi Ekstratorakal Non Metastasis
45
Kira-kira 10-20 penderita kanker paru mengalami sindroma paraneoplastik, hal ini terjadi bukan karena invasi tumor secara langsung, melainkan karena polipeptida yang
dihasilkan oleh sel-sel tumor, yang menyerupai hormon.
45,46
Tabel 2. Sindroma paraneoplastik.
Sering terjadi
41
Jarang terjadi Anoreksia
Secara umum Kaheksia
Penurunan berat badan Jari tabuh
HPAO Demam
Endokarditis mirantik
Hiperkalsemia Endokrin
SIADH
Anemia Hematologi
Polisitemia
Sindroma miastenia Lambert-Eaton
Neurologi
Neuropati perifer
Dermatomiositispolimiolitis Jaringan ikat vaskulitis
Sistemik Lupus Eritematosus
Acanthosis nigricans Kulit
Iktiosis didapat Keratoderma palmoplantar
didapat Dermatomiositis
Eritema annulare Dermatitis eksfoliatif
Pemfigus Pruritis
Akromegali Endokrin
Sindroma karsinoid Sindroma Cushing
Genekomastia Hiperkalsitonemia
Hipoglikemia Hipofosfatemia
Asidosis laktat
Amiloidosis Hematologi
Eosinofilia Lekositosis
Reaksi lekoeritroblastik Polisitemia
Trombositopenia
Neuropati otonomik Neurologi
Degenerasi serebelar Encefalitis limbic
Miolinosis pontin Retinopati
Glomeronefritis Ginjal
Tubulointerstitial
Universitas Sumatera Utara
D. Manifestasi Ekstratorakal Metastasis
Kanker paru lebih sering bermetastasis ke adrenal, kelenjar, hati, tulang dan ke susunan saraf pusat SSP.
1. Metastasis ke adrenal
12,40
Metastasis ke adrenal, paling banyak ditemukan pada KPKSK, sering tampa gejala dan jarang ditemukan pada pemeriksaan fisik, namun ditemukan pada pemeriksaan
radiologi secara rutin foto toraks dan CT scan toraks, metastasis adrenal yang luas dapat menyebabkan nyeri punggung dan bilateral metastasis adrenal dapat
menyebabkan terjadinya insufisiensi adrenal. 2.
Metastasis ke hati
40
Metastasis kanker paru ke hati lebih sering ditemukan pada penderita KPKSK dari pada penderita KPKBSK. Keluhan paling sering ditemukan adalah anoreksia,
perasaan tidak nyaman, dan penurunan berat badan dan gejala klinis yang jarang ditemukan adalah ikterik, nyeri perut kanan atas berhubungan dengan hepatomegali.
3. Metastasis ke susunan saraf pusat
40
Sering ditemukan pada KPKBSK terutama adenokarsinoma maupun pada KPKSK. Gejala klinis metastasis ke otak adalah nyeri kepala, perubahan status
mental, kejang, mual dan muntah, defisit fokal motorik dan sensorik. 4.
Metastasis ke tulang
40
Sepertiga dari penderita kanker paru, bermetastasis ke tulang, gejala paling sering berupa nyeri tulang, biasanya asimptomatik, diketahui pada saat melakukan CT-
tulang atau adanya hiperkalsemia.
40
Universitas Sumatera Utara
2.5.2. Pemeriksaan Fisik