38 Diare disertai adanya darah dalam tinja, demam maupun kejang
Kusdwiyono, 2014. Dari hasil penelitian tidak ada satu pun petugas apotek yang memberikan
rujukan ke dokter secara langsung, tetapi ada satu petugas apotek yang menyarankan dirujuk ke dokter jika hari berikutnya pasien masih mengalami diare
setelah pemberian obat. Berdasarkan skenario kasus diare yang dibuat pada penelitian ini, yaitu lama gejala diare yang terjadi adalah 1 hari dan tidak
ditemukan gejala lain yang menyertai diare sehingga rekomendasi berupa obat yang diberikan oleh seluruh petugas apotek dinilai sudah tepat.
4.2.1 Jenis obat yang direkomendasikan
Berdasarkan hasil
penelitian jenis
obat yang
paling banyak
direkomendasikan adalah adsorben 61,25 diikuti herbal 23,75, adsorben + antibiotik 8,75, probiotik 2,50, jenis obat lain-lain 2,50 termasuk
zinc sulphate
dan oralit, serta rekomendasi obat yang paling sedikit diberikan yaitu
antibiotik 1,25. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.3 di bawah ini. Tabel 4.3 Jenis Obat yang Direkomendasikan oleh Petugas Apotek
Jenis Obat Kandungan Bahan Aktif
Nama Obat n
Adsorben 61,25
Kaolin 700 mg, pektin 66 mg tiap 15 ml
Neo Kaolana suspensi
4 5,00 Kaolin 985 mg, pektin 22 mg
tiap 5 ml Kaotin suspensi
6 7,50 Kaolin 986,67 mg, pektin 22
mg tiap 5 ml Omegdiar
suspensi 14 17,50
Kaolin 986 mg, pektin 40 mg tiap 5 ml
Guanistrep suspensi
14 17,50 Kaolin 2958 mg, pektin 66
mg tiap 15 ml Kaolimec
suspensi 1 1,25
Kaolin 700 mg, pektin 66 mg tiap 15 ml
Neo Kaominal suspensi
1 1,25
Universitas Sumatera Utara
39 Lanjutan Tabel 4.3
Jenis Obat
Kandungan Bahan Aktif Nama Obat
n Adsorben
61,25 Attapulgite koloid aktif 650
mg, pektin 50 mg Entrostop tablet
2 2,50 Attapulgite aktif 600 mg
Diatabs tablet 6 7,50
Attapulgite 42, karbon aktif 10, ekstrak psidii folium
10, ekstrak curcuma domesticae rhizoma 8,
coicis semen 17, ekstrak chebulae fructus 3, ekstrak
granati pericarpium 3 Diapet NR kapsul
1 1,25
Adsorben + Antibiotik
8,75 Kaolin 986 mg pektin 40
mg tiap 5 ml + trimetoprim 40 mg sulfametoksazol 200
mg Novadiar
suspensi + Infatrim suspensi
1 1,25
Kaolin 986,67 mg, pektin 22 mg tiap 5 ml + trimetoprim
40 mg sulfametoksazol 200 mg
Omegdiar suspensi +
Cotrimoksazole suspensi
1 1,25
Kaolin 986,67 mg, pektin 22 mg tiap 5 ml + trimetoprim
40 mg sulfametoksazol 200 mg
Omegdiar suspensi +
Infatrim suspensi 2 2,50
Kaolin 700 mg, pektin 66 mg tiap 15 ml + trimetoprim 40
mg sulfametoksazol 200 mg
Neo Kaominal suspensi +
Infatrim suspensi 1 1,25
Kaolin 986 mg, pektin 40 mg tiap 5 ml + trimetoprim 40
mg sulfametoksazol 200 mg
Guanistrep suspensi +
Infatrim suspensi 1 1,25
Furazolidone 50 mg tiap 5 ml + trimetoprim 40 mg
sulfametoksazol 200 mg Diralox suspensi
+ Infatrim suspensi
1 1,25
Herbal 23,75
Ekstrak daun jambu 100 mg, ekstrak curcuma
domesticae 80 mg, ekstrak daun teh 45 mg,
ekstrak zingiber officianale rhizoma 50 mg
Entrostop anak sirup
12 15,00
Universitas Sumatera Utara
40 Lanjutan Tabel 4.3
Jenis Obat
Kandungan Bahan Aktif Nama Obat
n Herbal
23,75 Ekstrak psidii folium 240 mg,
ekstrak curcuma domesticae rhizoma
204 mg, ekstrak chebulae fructus 84
mg, ekstrak granati pericarpium 72 mg
Diapet kapsul 4 5,00
Pericarpium citri R. 236,25 mg, Radix angelicae D. 56,25
mg, Semen Arecae 168,75 mg, Rhizoma Atractylodis M 45
mg, Fructus Citri 112,50 mg, Herba Asari 202,50 mg, Herba
Pogostemonis 326,25 mg, Oleum Menthae 2,25 mg,
Radix Glycyrrhizae 360 mg, Fructus Chaenomelis 157,50
mg, Fructus Amomi 213,75 mg, Herba Menthae 2,25 mg,
Radix Aucklandiae 258,75 mg,Poria 108 mg
Teck Aun „Chi- Kit‟ Pills
2 2,50
Paeoniae Alba 450 mg, Cinnamomi 75 mg,
Glycyrrhizae 450 mg, Fruit of Camphortree 450 mg, Flos
Caryophilly 75 mg Sit Wo Tong
“Ng Po Powder” 1 1,25
Probiotik 2,50
Rice starch, maltodextrin, Lactobacillus acidophilus,
Lactobacillus casei, Lactobacillus salivarius,
Bifidobacterium infantis, Bifidobacterium longum,
Lactococcus lactis L-Bio serbuk
2 2,50
Antibiotik 1,25
trimetoprim 40 mg sulfametoksazol 200 mg
Sanprima suspensi
1 1,25
Lain-lain 2,50
Seng sulfat monohidrat 20mg Binomic tablet
1 1,25 Natrium klorida 0,52g, kalium
klorida 0,30g, trinatrium sitrat dihidrat 0,58g, glukosa
anhidrat 2,7g Oralit 200
serbuk 1 1,25
Universitas Sumatera Utara
41
Gambar 4.2 Persentase Jenis Obat yang Direkomendasikan oleh Petugas Apotek
Berdasarkan hasil penelitian, dari 49 apotek yang merekomendasikan adsorben sebanyak 40 petugas apotek merekomendasikan adsorben dengan
kandungan kaolin dan pektin dan 9 apotek lainnya merekomendasikan adsorben dengan kandungan attapulgite. Rekomendasi obat herbal yang berisi ekstrak
tanaman yang berkhasiat sebagai antidiare dilakukan oleh 19 petugas apotek 23,75. Ekstrak tanaman yang digunakan antara lain ekstrak daun jambu,
ekstrak
Curcuma domesticae
, ekstrak daun teh, dan ekstrak
Zingiber officianale
rhizoma. Komposisi tersebut yang paling dominan memiliki efek antidiare adalah ekstrak daun jambu
psidii folium
dimana ekstrak tersebut memiliki tiga komponen bermanfaat yaitu tanin, pektin, dan minyak essensial Husin, 2010.
Petugas apotek yang merekomendasikan kombinasi adsorben dan antibiotik sebanyak 7 buah 8,75 serta terdapat 1 petugas apotek 1,25 yang
hanya merekomendasikan antibiotik saja. Antibiotik merupakan obat yang termasuk golongan obat keras yang hanya boleh diberikan jika disertai dengan
resep dokter. Sedangkan obat-obat yang relatif aman digunakan untuk
61,25
8,75 1,25
2,50 23,75
2,50 Adsorben Adsorben + Antibiotik
Antibiotik Probiotik
Herbal Lain-lain
Jenis Obat yang Direkomendasikan
Universitas Sumatera Utara
42 swamedikasi adalah obat-obat yang termasuk dalam golongan obat bebas dan
bebas terbatas Depkes RI, 2006. Terdapat 2 petugas apotek 2,50 yang merekomendasikan probiotik
yang berisi
Lactobacillus acidophilus
. Probiotik merupakan suplemen makanan yang berisi bakteri yang dapat meningkatkan jumlah mikroflora di dalam saluran
cerna Mims dan Clarence, 2008. Penambahan mikroflora ini dapat membantu pasien mencerna makanan yang ada di dalam saluran cerna.
Pada rekomendasi jenis obat lain-lain termasuk di dalamnya adalah
zinc sulphate monohydrate
dan oralit. Rekomendasi suplemen
zinc sulphate monohydrate
dilakukan oleh 1 petugas apotek 1,25.
Zinc sulphate monohydrate
merupakan terapi tambahan yang digunakan untuk diare anak. Pemberian
zinc
pada anak dapat mempercepat kesembuhan, mengurangi parahnya diare dan mencegah kambuhnya diare selama 2-3 bulan ke depan Kemenkes RI,
2011. Pada anak yang berusia di bawah 5 tahun, pemberian
zinc
selama fase akut diare dapat menurunkan kejadian diare berikutnya serta mengurangi pemakaian
antibiotik. Diperkirakan bahwa kesuksesan implementasi rekomendasi dari UNICEFWHO tentang suplementasi
zinc
dalam tata laksana diare telah dapat menyelamatkan hampir 400.000 kehidupan setiap tahunnya Canani dan Ruotolo,
2006. Rekomendasi berupa oralit tanpa disertai pemberian obat diare dilakukan
oleh 1 petugas apotek 1,25. Pemberian rekomendasi oleh petugas apotek yang hanya berupa oralit dikarenakan kurangnya
patient assessment
yang dilakukan oleh petugas apotek terhadap pasien yang mengalami diare. Oralit berfungsi
sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang selama terjadi diare dan bukan merupakan obat yang menghentikan terjadinya diare Depkes RI, 2006.
Universitas Sumatera Utara
43 Berdasarkan skenario kasus diare pada penelitian ini yaitu penyebab diare
adalah makanan pedas, maka obat diare golongan adsorben merupakan pilihan terapi
yang paling
sesuai. Sebanyak
40 petugas
apotek 50,00
merekomendasikan obat golongan adsorben dengan bentuk sediaan suspensi dinilai merupakan pemberian rekomendasi yang dinilai paling sesuai, sedangkan 9
petugas apotek 11,25 merekomendasikan obat golongan adsorben dalam bentuk sediaan tablet dan kapsul. Jika dilihat dari mekanisme kerjanya, obat yang
direkomendasikan sudah sesuai dengan diare pasien, tetapi mengingat dari sisi usia pasien 4 tahun rekomendasi ini menjadi tidak sesuai karena bentuk sediaan
yang direkomendasikan berupa tablet dan kapsul, dimana kebanyakan anak-anak masih kesulitan untuk menelan tablet atau kapsul.
4.2.2 Rentang harga obat yang direkomendasikan