Teknik Analisis Data Alur Penelitian

31 Skenario dan lembar checklist telah memenuhi uji validitas isi content validity karena isi dari kedua instrumen tersebut telah mewakili variabel yang akan diteliti yang diperoleh dari pustaka dan sudah pernah digunakan pada penelitian terdahulu Leksono, 2011. Metode simulasi pasien yang digunakan telah memenuhi uji validitas rupa karena setelah dilakukan pilot visit sebanyak lima kali menunjukkan bahwa petugas apotek tidak mengetahui adanya simulasi pasien. Data yang dikumpulkan dinyatakan reliabel karena peneliti mampu menjalankan skenario dan menangkap semua informasi yang didapat saat melakukan pilot visit.

3.5 Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini digunakan statistik deskriptif yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umumgeneralisasi Sugiyono, 2012. Pengolahan data menggunakan Microsoft Excel dengan penyajian data melalui tabel, diagram, dan persentase. Universitas Sumatera Utara 32

3.6 Alur Penelitian

Gambar 3.1 Alur Penelitian Penyusunan Instrumen Pengujian Instrumen Studi Pustaka Pengumpulan Data Pencatatan Data Pengolahan Data Laporan Hasil Penelitian Universitas Sumatera Utara 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini telah mendapatkan izin etik dari Komisi Etik Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dengan Keterangan Kelaikan Etik Ethical Clearance yang bernomor persetujuan etik 24KOMETFK USU2015 Lampiran 3. Penelitian dilakukan di 80 apotek yang berada di sepuluh kecamatan kota Medan yaitu kecamatan Medan Johor, Medan Amplas, Medan Kota, Medan Area, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Barat, Medan Denai, dan Medan Petisah.

4.1 Profil

Patient Assessment Patient assessment merupakan penilaian terhadap keadaan pasien yang terdiri dari beberapa pertanyaan meliputi siapa yang sakit, berapa usia yang sakit, apa gejala yang dialami pasien, berapa lama pasien mengalami sakit, apa tindakan yang sudah dilakukan untuk menangani gejala, dan apa obat lain yang sedang digunakan. Patient assessment dalam penelitian ini merujuk pada WWHAM Who the patient?, What are the symptoms?, How long have the symptoms been presents?, Action taken?, Medication being taken? Blenkinsopp dan Paxton, 2002. Komponen patient assessment tersebut sudah cukup memberikan petunjuk kepada petugas apotek terhadap kasus swamedikasi diare pada anak dalam melakukan tindakan selanjutnya, yaitu rekomendasi serta pemberian informasi obat dan non farmakologi. Data lengkap mengenai profil patient assessment yang ditanyakan oleh petugas apotek dapat dilihat pada Tabel 4.1. Universitas Sumatera Utara