5.6.3. Partisipasi
Anggaran Memoderasi
Pengaruh Perencanaan
dan Pengawasan Anggaran terhadap Kinerja Manajerial
Hasil uji hipotesis dengan uji residual untuk mengetahui partisipasi sebagai variabel moderasi pengaruh perencanaan dan pengawasan anggaran menunjukkan
bahwa nilai AbsRes_1 yang merupakan residual dari perencanaan dengan partisipasi anggaran dan nilai AbsRes_2 yang merupakan residual dari pengawasan dengan
partisipasi anggaran memiliki nilai signifikan yang lebih besar dari nilai 0,05. Pengujian hipotesis juga dapat diketahui dari nilai R square pada hipotesis kedua
model pertama di mana nilai R square sebesar 0,356. Pada hipotesis kedua model pertama, partisipasi anggaran diperlakukan sebagai variabel independen yang secara
bersama-sama dengan variabel perencanaan dan pengawasan mempengaruhi kinerja manajerial. Akan tetapi, pada hipotesis kedua model kedua nilai R square sebesar
0,314. Pada hipotesis kedua model kedua, partisipasi anggaran diperlakukan sebagai variabel moderasi pengaruh perencanaan dan pengawasan anggaran terhadap kinerja
manajerial. Dari kedua nilai R square tersebut dapat diketahui bahwa nilai R square yang terbesar jika partisipasi anggaran diperlakukan sebagai variabel independen.
Apabila partisipasi anggaran sebagai variabel moderasi maka nilai R square akan semakin kecil, sehingga dapat disimpulkan bahwa partisipasi anggaran tidak
memoderasi pengaruh perencanaan dan pengawasan anggaran terhadap kinerja manajerial dinas atau badan SKPD Kabupaten Aceh Utara.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Brownell 1986 dengan judul Budgetary Participation, Motivation, and Managerial Performance.
Universitas Sumatera Utara
Brownell dalam penelitiannya menjelaskan bahwa secara langsung partisipasi anggaran memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial dan
sebaliknya motivasi kerja berkorelasi negatif dengan kinerja manajerial. Hasil penelitian lain yang dilakukan Ernita 2010 melakukan penelitian dengan judul
pengaruh partisipasi penganggaran dan komunikasi organisasi terhadap kinerja manajerial SKPD pada Pemerintah Kabupaten Gayo Lues dengan budaya
paternalistik sebagai variabel moderating. Dengan hasil penelitian bahwa partisipasi penganggaran berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial pada SKPD
di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues. Dari hasil dua penelitian tersebut menjelaskan bahwa partisipasi anggaran memiliki pengaruh terhadap kinerja
manajerial dan tidak dapat diperlakukan sebagai variabel moderasi pada hasil penelitian ini.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,308. Dari nilai adjusted R square dapat diketahui bahwa 30,8 variasi kinerja
manajerial SKPD di Kabupaten Aceh Utara dapat dijelaskan oleh variabel independen perencanaan, pengawasan, dan partisipasi anggaran, sedangkan sisanya
sebesar 69,2 dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini. Dapat diketahui juga bahwa perencanaan, pengawasan, dan partisipasi anggaran mempengaruhi kinerja
manajerial baik secara parsial maupun simultan, di mana nilai signifikan uji t dan uji F lebih kecil dari 0,05.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perencanaan dan pengawasan anggaran secara parsial dan simultan terhadap kinerja manajerial
SKPD Kabupaten Aceh Utara. Di samping itu, penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui moderasi variabel partisipasi anggaran dalam hubungan antara
perencanaan dan pengawasan anggaran terhadap kinerja manajerial pada SKPD Kabupaten Aceh Utara. Berdasarkan hasil analisis data sebagaimana telah diuraikan
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.
Perencanaan dan pengawasan anggaran secara parsial dan simultan mempengaruhi kinerja manajerial SKPD Kabupaten Aceh Utara. Hal ini dapat
diketahui dari nilai signifikansi perencanaan dan pengawasan anggaran, di mana nilai signifikansi 0,05.
2. Partisipasi anggaran bukan merupakan variabel moderasi pengaruh perencanaan
dan pengawasan anggaran terhadap kinerja manajerial SKPD Kabupaten Aceh Utara. Hal ini dapat diketahui dari nilai signifikan AbsRes_1 dan AbsRes_2 yang
lebih besar dari nilai 0,05. 3.
Perencanaan, pengawasan, dan partisipasi anggaran mempengaruhi kinerja manajerial SKPD di Kabupaten Aceh Utara baik secara parsial maupun simultan.
Universitas Sumatera Utara