Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Metode Analisis Data

6. Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian, Data primer diperoleh dengan memberikan daftar pertanyaan Questionnaire kepada User Forum Otomotif Roda Dua KASKUS b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumen baik dari buku, jurnal, majalah, dan situs internet yang berhubungan dan mendukung penelitian ini.

7. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : a. Daftar Pertanyaan kuesioner Daftar Pertanyaan kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan sejumlah daftar pertanyaan atau pernyataan yang tertulis kepada reponden untuk dijawabnya b. Studi dokumentasi Studi dokumentasi yaitu mengumpulkan data melalui buku, jurnal, majalah, internet, yang menjadi bahan referensi pendukung bagi peneliti.

8. Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum instrumen penelitian digunakan maka terlebih dahulu diadakan uji validitas dan reliabilitas :

a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid denga alat ukur yang digunakan kuesioner. Metode yang digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi atau r hitung dari variabel penelitian dengan r tabel . pengujian validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS Statistic Package for Social Universitas Sumatera Utara Science 16.0 for windows. Uji Validitas dilakukan pada 30 responden di Forum Regional Professional Medan KASKUS diluar dari sampel. Kriteria didalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut : 1. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan pada kuesioner dinyatakan valid. 2. Jika r hitung r tabel maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reabilitas digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi didalam mengukur gejala yang sama. Pertanyaan yang telah dinyatakan valid dalam uji validitas akan di tentukan reliabilitas melalui kriteria sebagai berikut : 1. Jika r alpha positif atau dari r tabel maka pertanyaan pada kuesioner dianggap reliable. 2. Jika r alpha negative atau dari r tabel maka pertanyaan tidak reliabel.

9. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu : a. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis dimana data yang telah diperoleh,disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterprestasikan secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan. b. Uji Asumsi klasik Uji asumsi klasik dilakukan sebelum melakukan analisis regresi, agar dapat perkiraan yang tidak bias dan efisiensi maka dilakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi yaitu : 1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan Kolmogrov Smirnov dengan menggunakan tingkat signifikan 5 maka jika nilai Asymp. Sig. 2 tailed diatas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, 2008 Universitas Sumatera Utara 2 Uji Heterokedastisitas Adanya varians variabel bebas adalah konstan untuk setiap nilai tertentu variabel bebas homokedastisitas model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas Heteroskedastisitas di uji menggunakan uji Glesjer dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistic mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadinya heteroskedasitas. Jika probabilitas signifikannya diatas kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah kepada adanya heteroskedasitisitas 3 Uji Multikolinearitas Uji Multikolineraritas artinya variabel bebas yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 1 atau nilai VIF 5 , maka tidak terjadi multikolinearitas situmorang, 2008 c. Analisis Linear Berganda Metode analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis statistik linear berganda denan menggunakan software SPSS 16.0 for windows. Adapun persamaan regresinya adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Y = a + B 1 X 1 + B 2 X 2 + B 3 X 3 + B 4 X 4 + e Keterangan : Y = Keputusan pembelian konsumen a = Konstanta B 1 ,B 2 , B 3 ,B 4 = Koefisien regresi X 1 = Kesadaran merek X 2 = Kesan kualitas X 3 = Asosiasi Merek X 4 = Loyalitas Merek e = epsilon atau variabel yang tidak diteliti dengan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau α = 0,05 d. Uji Hipotesis Untuk mengetahui pengaruh Ekuitas merek terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Honda maka di lakukan pengujian dengan menggunakan : 1. Uji Signifikan Parsial uji - t Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusannya adalah : Apabila nilai t hitung dari t tabel maka H ditolak dan H a diterima Apabila nilai t hitung dari t tabel maka H diterima dan H a ditolak 2. Uji Signifikan Simultan uji - f Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel independen yang dimasukkan kedalam model mempunyai pengaruh secara bersama sama terhadap variabel dependen Kriteria pengambilan keputusannya adalah : Apabila nilai f hitung dari f tabel maka H diterima pada α = 5 Apabila nilai t hitung dari t tabel maka H ditolak pada α = 5 Universitas Sumatera Utara 3. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribbusi variabel independen terhadap variabel dependen. Jika koefisien R 2 semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan variabel independen X menjelaskan variabel dependen Y, dimana 0 R 2 1. Sebaliknya jika R 2 semakin kecil mendekati nol,maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen X terhadap variabel dependen Y adalah kecil. Hal ini berarti model variabel Independen X yang digunakan untuk menerangkan variabel dependen Y adalah tidak kuat. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Kartono 2007 melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Elemen Elemen Merek Minyak Pelumas Sepeda Motor Enduro 4T Pada Mahasiswa Universitas Negeri Malang” yang bertujuan untuk melihat ekuitas merek Minyak Pelumas Sepeda Motor Enduro 4T dilihat dari Kesadaran Merek, Asosiasi Merek, Persepsi Kualitas, dan Loyalitas Merek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ekuitas Merek minyak pelumas sepeda motor Enduro 4T masih rendah karena elemen ekuitas merek yang terdiri dari Kesadaran Merek, Asosiasi Merek ,Persepsi Kualitas, dan Loyalitas Merek.masih rendah. Heri 2008 melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Mie Instant Merek Sedaap Pada Mahasiswa Universitas negeri Malang” yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian mie instant merek Sedaap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumen secara bersama sama mempunyai pengaruh signifikan terhadap pembelian mie instant merek Sedaap. Fadli dan Inneke 2008 melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Faktor Faktor Ekuitas Merek Sepeda Motor Merek Honda Terhadap Keputusan Pembelian pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dimensi faktor ekuitas mana yang mempengaruhi keputusan pembelian sepeda motor merek Honda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak ekuitas merek yang terdiri dari variabel kesadaran merek, kesan kualitas, asosiasi merek, dan loyalitas merek berpengaruh sangat signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Sedangkan ,sedangkan variabel kesadaran merek tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda. Variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian sepeda motor Honda di Universitas Sumatera Utara adalah Variabel Loyalitas Merek. Universitas Sumatera Utara