Perumusan Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian

I.3 Perumusan Masalah

Seiring dengan meningkatnya jumlah pertumbuhan penduduk dan semakin majunya peradaban komunitas manusia maka daerah pemukiman mengalami perkembangan. Hal ini akan memicu terjadinya keanekaragaman pola pergerakan penduduk dalam melakukan aktivitas sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik yang berada di desa pertanian lahan basah maupun yang berada di desa pertanian lahan kering perkebunan. Pola pergerakan penduduk dari suatu kawasan sangat dipengaruhi oleh sosial ekonomi di kawasan tersebut. Kalangan ekonomi tingkat menengah sampai atas banyak yang memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi daripada kendaraan umum. Penelitian ini akan menganalisa perbandingan karakteristik pola pergerakan penduduk yang tinggal di desa pertanian lahan basah dengan desa pertanian lahan kering perkebunan yang ada di Kabupaten Padang Lawas Utara berdasarkan tujuan perjalanan, total pergerakan perminggu, kepemilikan kendaraan, pemilihan moda transportasi, jarak dari rumah ke tempat tujuan, lama waktu perjalanan dan biaya transportasi yang dikeluarkan . Karena terlalu luas cakupan wilayah studi maka penulis mengambil salah satu desa dari masing-masing daerah pertanian lahan basah dan pertanian lahan kering untuk dijadikan sample dalam penelitian ini. Wilayah studi untuk lahan pertanian adalah desa Nagasaribu dengan jumlah penduduk ± 2.333 jiwa berada di kecamatan Padang Bolak, sedangkan untuk wilayhah studi lahan perkebunan adalah desa Sipaho dengan jumlah penduduk ± 3.069 jiwa berada di kecamatan Halongonan. Universitas Sumatera Utara

I.4 Maksud dan Tujuan Penelitian

Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi dan karakteristik wilayah studi, terutama kondisi dan karakteristik yang ada hubungannya dengan pola pergerakan penduduk yang terjadi di wilayah studi.. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui karakteristik responden wilayah studi, meliputi : jumlah anggota keluarga, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, total pendapatan per bulan dan luas lahan yang dimiliki penduduk desa Nagasaribu dan Sipaho. 2. Untuk membandingkan karakteristik pola pergerakan penduduk antar ke dua desa yang menjadi studi kasus di tugas akahir ini, meliputi: tujuan perjalanan, total trips pergerakan per minggu, kepemilikan kendaraan, pemilihan moda transportasi, jarak dari rumah ke tempat tujuan, lama waktu perjalanan dan biaya transportasi.

I.5 Ruang Lingkup dan Pembatasan Masalah