Demografi Gambaran Umum Desa Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian 4.1.1. Letak Geografis Kecamatan Pintupohan Meranti merupakan salah satu kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Toba Samosir dengan luas wilayah 38.695 Ha. Kecamatan Pintupohan Meranti terletak pada wilayah dataran tinggi, dengan ketinggian antara 700 – 1.500 meter di atas permukaan laut, dengan topografi pegunungan. Kecamatan Pintupohan Meranti di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Asahan, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu dan Kabupaten Asahan, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Habinsaran dan Kecamatan Silaen, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Porsea dan Kecamatan Lumban Julu.

4.1.2. Demografi

Jumlah penduduk Kecamatan Pintupohan Meranti adalah 6810 jiwa, terdiri atas 3446 orang laki-laki dan 3364 orang perempuan. Jumlah kepala keluarga terdiri dari 1410 kepala keluarga. Penyebaran penduduk di Kecamatan Pintupohan Meranti tidak merata baik jumlah penduduk dan jumlah kepala keluarga dengan luas wilayah, hal ini disebabkan letak geografis masing-masing desa yang sebagian sulit dijangkau oleh kendaraan dan kondisi tofografi desa yang berbukit-bukit. Distribusi jumlah penduduk dan kepala keluarga dapat dilihat pada Tabel 4.1 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Distribusi Jumlah Penduduk dan Kepala Keluarga di Desa Tertinggal Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Toba Samosir Tahun 2009 Desa Jumlah Penduduk Jiwa Jumlah KK Ambar Halim 268 3,9 72 5,1 Pintupohan Dolok 155 2,4 34 2,4 Pintupohan 1936 28,4 394 27,9 Halado 402 5,9 81 5,7 Meranti Utara 1385 20,3 299 21,3 Meranti Tengah 583 8,6 138 9,8 Meranti Timur 2081 30,5 392 27,8 Jumlah 6810 100,0 1410 100,0 Sumber : Data Demografi Kecamatan Pintupohan Meranti Tahun 2009 Berdasarkan letak geografis desa, terdapat 2 desa yang sulit dan geografisnya di pegunungan. Berdasarkan luas wilayah Desa Meranti Tengah merupakan desa terluas dari semua desa, namun jumlah penduduk di desa tersebut hanya 583 jiwa hanya sedikit jika dibandingkan dengan dengan luas dan kepadatan penduduk dan jumlah keluarga Desa Meranti Timur dan Desa Pintupohan. Hal itu disebabkan oleh karena Desa Meranti Timur merupakan Desa yang berada di kawasan pinggir jalan yang mudah dijangkau dan mempunyai lahan perkebunan sawit yang cukup luas sehingga orang lebih padat pada desa tersebut. Begitu juga halnya dengan Desa Pintupohan, merupakan desa dengan Jumlah KK terbanyak, Desa Pintupohan merupakan desa yang mudah dijangkau dan juga sebagai ibukota kecamatan di desa tersebut terdapat sebuah perusahaan besar yaitu PT. Inalum Indonesia. Universitas Sumatera Utara

4.1.3. Gambaran Umum Desa Penelitian

Kecamatan Pintupohan Meranti terdiri atas tujuh desa. Dua di antara desa tersebut merupakan desa tertinggal, baik dari segi pembangunan maupun status ekonomi. Jumlah penduduk Desa Pintupohan Dolok adalah 155 jiwa yang terdiri atas 50,9 laki-laki dan 49,1 adalah perempuan. Terdapat 18 keluarga yang mempunyai balita dengan jumlah balitanya 20 orang. Semua penduduk di desa tersebut merupakan petani. Sarana pelayanan kesehatan di desa tersebut terdiri atas 1 polindes yang belum pernah ditempati oleh bidan desa karena ketiadaan sarana listrik dan sulitnya menjangkau desa tersebut. Desa Meranti Tengah merupakan desa yang paling jauh, dengan jumlah penduduk 583 jiwa, terdiri atas 51,1 diantaranya laki dan sisanya perempuan. Terdapat 33 keluarga yang mempunyai balita dengan jumlah anak balita balita sebanyak 42 orang. Semua penduduk di desa ini bekerja sebagai petani. Sarana pelayanan kesehatan sudah ada tapi belum di tempati karena belum adanya sarana penerangan dan sulitnya menjangkau desa tersebut.

4.1.4. Jumlah Penduduk Desa Tertinggal Berdasarkan Tingkat Pendidikan