Tingkat Ketahanan Pangan Keluarga Berdasarkan Tingkat Konsumsi Protein Keluarga Status Gizi Anak Balita BBU Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi Keluarga

4.4.4. Tingkat Ketahanan Pangan Keluarga Berdasarkan Tingkat Konsumsi Protein Keluarga

Berdasarkan hasil penelitian bahwa semakin berat tingkat ketahanan dapat juga tergambar dari rendahnya tingkat konsumsi protein keluarga. Tabel 4.16. Distribusi Tingkat Ketahanan Pangan Keluarga Berdasarkan Tingkat Konsumsi Protein Keluarga di Desa Tertinggal Kecamatan Kabupaten Toba Samosir Tahun 2010 Tingkat Konsumsi Protein Keluarga Tingkat Ketahanan pangan n Rawan kelaparan Berat Rawan kelaparan sedang Rawan kelaparan ringan n n n Sedang 1 20,0 4 80,0 0,0 5 100,0 Kurang 19 76,0 6 24,0 0,0 25 100,0 Defisit 19 90,4 1 4,8 1 4,8 21 100,0 Total 39 76,5 11 21,6 1 1,9 51 100,0 Berdasarkan Tabel 4.16, bahwa dari 25 keluarga terdapat 76,0 rawan dengan kelaparan tingkat berat, dan 24,0 sisanya termasuk dalam rawan dengan kelaparan tingkat sedang. Terdapat 5 keluarga dengan tingakt konsumsi protein sedang 80 di antaranya termasuk dalam rawan dengan kelaparan tingkat sedang.

4.4.5. Status Gizi Anak Balita BBU Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi Keluarga

Pada Tabel 4.17 dapat dilihat tingkat konsumsi energi keluarga berdasarkan status gizi berat badan menurut umur. Sebagian besar anak balita mempunyai status gizi yang normal walaupun secara rata-rata konsumsi energi keluarga lebih banyak pada tingkat konsumsi energinya kurang dan defisit. Dari 24 keluarga dengan tingkat Universitas Sumatera Utara konsumsi energi kurang terdapat 43,7 anak balita dengan status gizi normal, 25,0 status gizi anak balita kurang,dan 6,3 sangat kurang. Tabel 4.17. Distribusi Status Gizi Anak Balita BBU Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi Keluarga di Desa Tertinggal Kecamatan Kabupaten Toba Samosir Tahun 2010 Tingkat Konsumsi Energi Keluarga Status gizi BBU n Sgt Kurang Kurang Normal n n N Defisit 2 28,6 3 42,8 2 28,6 7 100,0 Kurang 2 6,3 8 25,0 14 43,7 24 100,0 Sedang 0,0 4 20,0 16 80,0 20 100,0 Total 4 7,8 15 29,5 32 52,7 51 100,0 Terdapat 7 keluarga dengan konsumsi energi yang defisit, 42,8 diantaranya status gizi anak balitanya kurang, dan sisanya 28,6 status gizi anak balitanya sangat kurang.

4.4.6. Status Gizi Anak Balita TBU Berdasarkan Tingkat Konsumsi Energi Keluarga