2.2.3. Revitalisasi Posyandu
Revitalisasi Posyandu dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan fungsi dan kinerja Posyandu sehingga mampu mempertahankan dan meningkatkan status
kesehatan, gizi ibu dan anak dalam rangka mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu AKI dan Angka Kematian Bayi AKB.
Revitalisasi Posyandu dimulai tahun 1999, dan agar pelaksanaannya berjalan dengan baik, diperlukan peran serta aktif masyarakat sesuai kemampuannya.
Kegiatan utama dalam revitalisasi posyandu adalah perbaikan gizi, kesehatan ibu dan anak- KIA, keluarga berencana. KB, imunisasi, dan penanggulangan diare.
Kegiatan khusus yang tercakup dalam perbaikan gizi adalah pemantauan pertumbuhan Balita, pemberian MP-ASI, pemberian Kapsul Vitamin A, dan
Pemberian Makanan Tambahan PMT. Di samping kegiatan utama, ada kegiatan pelayanan pengembangan yang disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan,
seperti kelompok bermain, Bina Keluarga Balita, kesehatan lingkungan, dan sebagainya.
Sasaran revitalisasi posyandu adalah seluruh Posyandu, dan prioritas utama adalah Posyandu Pratama dan Madya. Sasaran revitalisasi posyandu mulai dari tahun
1999 sampai 2005 dilaksanakan secara bertahap sampai seluruh Posyandu dapat direvitalisasi, dengan rincian tahun 1999 sasarannya 50 dari total Posyandu, dan
tahun 2001 posyandu yang direvitalisasi 50 sisanya, dilanjutkan tahan 2005 untuk semua Posyandu Departemen Kesehatan RI, 2006.
Israwati : Perilaku Kader Dalam Pelaksanaan Posyandu Untuk Memantau Pertumbuhan Balita di Kabupaten..., 2007 USU e-Repository © 2008
Revitalisasi Posyandu masuk ke dalam Rencana Aksi Nasional RAN Pencegahan dan Penanggulangan Gizi Buruk 2005-2009. Setiap Posyandu harus
ditingkatkan untuk mendukung penurunan masalah gizi, yang - akhirnya juga akan menurunkan AKI dan AKB. Dalam RAN disebutkan bahwa harapan yang akan
dicapai pada tahun 2009 adalah menurunkan masalah gizi buruk sampai kepada 5 dan masalah gizi kurang setinggi-tingginya hanya 20 Pemerintah RI dan WHO,
2004. Beberapa pokok kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan revitalisasi
posyandu, antara lain Departemen Kesehatan RI, 2006 : 1.
Pelatihanorientasi petugas Puskesmas dan lintas sektor 2.
Pelatihan ulang kader 3.
Pembinaan dan pendampingan kader 4.
Penyediaan sarana terutama dacin, KMSBuku KIA, panduan Posyandu, media KIE, sarana pencatatan.
5. Penyediaan biaya operasional
6. Pemberdayaan ekonomi kader melalui penyediaan modal usaha kader melalui
Usaha Kecil Menengah UKM. Strategi yang dilakukan untuk menjalankan pokok-pokok kegiatan dalam
revitalisasi Posyandu, antara lain :
Israwati : Perilaku Kader Dalam Pelaksanaan Posyandu Untuk Memantau Pertumbuhan Balita di Kabupaten..., 2007 USU e-Repository © 2008
1. Pengelompokan kegiatan Posyandu minimal pengembangan
2. Pemberdayaan kader
3. Pemenuhan fasilitas operasional Posyandu
4. Mobilisasi sumberdaya masyarakat
a. Meningkatkan kembali kelompok kerja nasional Pokjanal Posyandu
b. Meningkatkan frekuensi dan kualitas pembinaan
2.3. Pemantauan Pertumbuhan Balita 2.3.1. Pengertian tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Balita
Kata pertumbuhan sering dikaitkan dengan perkembangan sehingga ada istilah tumbuh-kembang. Secara singkat pertumbuhan dapat diartikan sebagai
bertambahnya ukuran fisik dari waktu ke waktu, sedangkan perkembangan diartikan sebagai bertambahnya fungsi tubuh yaitu pendengaran, penglihatan, kemampuan
bicara, kecerdasan dan tanggungjawab. Setiap anak yang dilahirkan, memiliki garis pertumbuhan normal masing-
masing. Garis pertumbuhan normal ini, ada yang berada di garis median, yang lebih rendah dan ada yang lebih tinggi growth trajectory. Ada anak yang berat badannya
berada di bawah garis merah BGM, atau pada pita kuning, dan ada yang terletak pada pita hijau, tetapi garis pertumbuhan mereka mengikuti garis pertumbuhan
normal Departemen Kesehatan RI, 2002. Menurut Soetjiningsih 1994, istilah pertumbuhan sebenarnya mencakup dua
peristiwa yang sifatnya berbeda, tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan, yaitu
Israwati : Perilaku Kader Dalam Pelaksanaan Posyandu Untuk Memantau Pertumbuhan Balita di Kabupaten..., 2007 USU e-Repository © 2008