Pada tahun 2003, USU berubah status dari suatu perguruan tinggi negeri PTN menjadi suatu perguruan tinggi Badan Hukum Milik Negara BHMN.
Perubahan status USU dari PTN menjadi BMHN merupakan yang kelima di Indonesia. Sebelumnya telah berubah status UI, UGM, ITB dan IPB pada tahun 2000.
Setelah USU disusul perubahan status UPI 2004 dan UNAIR 2006. Dalam perkembangannya, beberapa fakultas di lingkungan USU telah menjadi
embrio berdirinya tiga perguruan tinggi negeri baru, yaitu Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh, yang embrionya adalah Fakultas Ekonomi dan Fakultas Kedokteran
Hewan dan Peternakan USU di Banda Aceh. Kemudian disusul berdirinya Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan IKIP Negeri Medan 1964, yang sekarang berubah
menjadi Universitas Negeri Medan UNIMED yang embrionya adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan USU. Setelah itu, berdiri Politeknik Negeri Medan
1999, yang semula adalah Politeknik USU.
I.2 Program Studi
USU memiliki 13 fakultassekolah yaitu Kedokteran, Hukum, Pertanian, Teknik, Kedokteran Gigi, Ekonomi, Sastra, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, Farmasi, Psikologi, dan Pascasarjana. Jumlah program studi yang ditawarkan sebanyak 101, terdiri dari 8
tingkat doktoral, 28 magister, 15 spesialis, 5 profesi, 50 sarjana, dan 15 diploma. Jumlah mahasiswa terdaftar saat ini lebih dari 32.000 orang, 688 di antaranya adalah
mahasiswa asing.
Universitas Sumatera Utara
I.3 Sekilas Pandang
Sejak awal pendiriannya, USU dipersiapkan menjadi pusat pendidikan tinggi di Kawasan Barat Indonesia. Sewaktu didirikan pada tahun 1952, USU merupakan
sebuah Yayasan, kemudian beralih status menjadi PTN pada tahun 1957, dan selanjutnya berubah menjadi PT-BHMN pada tahun 2003.
USU memiliki visi menjadi University for Industry UfI, dengan misi: 1.
Mempersiapkan mahasiswa menjadi anggota masyarakat bermoral dengan kemampuan akademik danatau profesional danatau vokasional untuk
menerapkan, mengembangkan, dan memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan seni terutama
pada kerjasama berbasis industri, dan pengembangan aplikasinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkaya kebudayaan
nasional; dan 3.
Mendukung pengembangan masyarakat sipil yang demokratis melalui peran USU sebagai suatu kekuatan moral yang otonom untuk mencapai kemampuan
yang kuat dalam lingkungan kompetisi global melalui pengelolaan secara profesional sumber daya manusia, memperluas partisipasi dalam
pembelajaran, memenuhi kebutuhan nasional dalam pembelajaran, dan memodernisasi cara pembelajaran.
Kampus USU berlokasi di Padang Bulan, sebuah area yang hijau dan rindang seluas 120 ha yang terletak di tengah Kota Medan. Zona akademik seluas 90 ha
menampung hampir seluruh kegiatan perkuliahan dan praktikum mahasiswa. Sistem pembelajaran didukung oleh fasilitas perpustakaan dan lebih dari 200 laboratorium.
Universitas Sumatera Utara
Perpustakaan menyediakan berbagai jenis sumber belajar baik dalam bentuk cetak maupun elektronik. Perpustakaan USU merupakan salah satu yang terbaik di
Indonesia saat ini. Kampus Padang Bulan juga didukung oleh infrastruktur teknologi informasi untuk memfasilitasi akses terhadap berbagai sumber daya informasi dan
pengetahuan untuk mendukung proses pembelajaran dan penelitian mahasiswa dan dosen.
Selain itu di dalam kampus juga terdapat berbagai sarana seperti asrama, arena olah raga, wisma, kafetaria, toko, bank, dan kantor pos. Wisuda dan berbagai acara
akademik lainnya diadakan di Auditorium dan Gelanggang Mahasiswa. Sebuah rumah sakit pendidikan akan dibangun di lokasi kampus pada tahun 2008.
Sebuah kampus baru seluas 300 ha yang berlokasi di Kwala Bekala, berjarak 15 km dari Kampus Padang Bulan sedang dikembangkan, yang saat ini digunakan
untuk mendukung berbagai penelitian dan percobaan di bidang pertanian, kehutanan, perkebunan, dan peternakan. Dalam upaya mengembangkan diri sebagai universitas
berjangkauan luas, USU mengelola Kebun Percobaan seluas sekitar 550 ha di Langkat. USU juga telah memperoleh izin pengembangan hutan percontohan seluas
10.000 ha di Mandailing Natal. I.4
Keunggulan Kompetitif
Diawali dengan membuka sekolah kedokteran, USU memposisikan diri sebagai universitas unggulan. Proses pendidikan dan penelitian melibatkan 1.680
orang dosen, 78 di antaranya memiliki latar belakang pendidikan pascasarjana. Hingga saat ini USU memiliki lebih dari 103.000 alumni yang tersebar di seluruh
Universitas Sumatera Utara
pelosok tanah air. Sejumlah alumni menempati posisi penting di berbagai sektor kerja, baik pemerintahan maupun swasta.
Program studi bidang kesehatan seperti Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi saat ini menjadi primadona bagi mahasiswa asing terutama yang berasal dari
Malaysia. Program studi pada Fakultas MIPA dan Pertanian menjadi ujung tombak berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Program Studi
Etnomusikologi memiliki kekhasan tentang musik-musik etnik di Sumatera. Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik banyak terlibat dalam
pengembangan hukum dan penataan administrasi pemerintahan. Sebuah produk penjernihan air - Ferro Filter - hasil penemuan dosen Fakultas Teknik sedang dalam
proses pengurusan hak paten, telah banyak digunakan di berbagai wilayah Sumatera. Penataan dan pengembangan sistem penjaminan mutu, yang didukung dengan
komitmen tinggi para manajer di semua lini, dilakukan secara terus-menerus dan menjadi agenda utama USU dalam upaya menghasilkan lulusan dan produk terbaik.
II. Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik II.1
Sejarah FISIP USU
Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik FISIP Universitas Sumatera Utara merupakan fakultas kesembilan di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Kelahiran
Fakultas ini tidak jauh berbeda dengan fakultas lainnya di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Pada awal pendiriannya 1980, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara masih merupakan Jurusan Pengetahuan Masyarakat pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Setahun kemudian Jurusan Pengetahuan
Universitas Sumatera Utara
Masyarakat berubah menjadi Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial IIS. Pada tahun 1982, Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial resmi menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dengan
menggunakan gedung perkuliahan di Fakultas Kedokteran Gigi FKG Universitas Sumatera Utara.
Dalam proses pengembangannya, jurusan yang ada di FISIP USU tidak dibuka sekaligus. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan pemerintah daerah
serta tenaga pengajar yang dibutuhkan sesuai dengan bidangnya. Oleh karenanya, pada tahun ajaran 19801981, FISIP USU hanya membuka 2 dua jurusan saja yaitu:
1.Jurusan Ilmu Komunikasi 2.Jurusan Ilmu Administrasi Negara
Barulah pada tahun ajaran 19831984, FISIP USU membuka Jurusan lainnya, yaitu:
1.Jurusan Sosiologi 2.Jurusan Kesejateraan Sosial dan menerima Jurusan Antropologi dari Fakultas Sastra.
Sesuai dengan SK Mendikbud RI No. 0535083 tahun 1983 tentang jenis dan jumlah Jurusan pada fakultas di lingkungan Universitas Sumatera Utara, dinyatakan
bahwa FISIP USU mempunyai 6 enam Jurusan, yaitu: 1.
Jurusan Sosiologi 2.
Jurusan Kesejahteraan Sosial 3.
Jurusan Antropologi Sosial
4. Jurusan IlmuAdministrasi Negara
5. Jurusan Ilmu Komunikasi
6. Jurusan Mata Kuliah Dasar Umum MKDU
Universitas Sumatera Utara
Jurusan MKDU akhirnya diputuskan untuk diserahkan pengelolaannya di luar FISIP USU dengan pertimbangan bahwa jurusan tersebut bukan suatu disiplin ilmu
yang berdiri sendiri, melainkan mengelola mata kuliah yang termasuk pada kelompok Mata Kuliah Dasar Umum. Sejalan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat
serta pemerintah daerah dan didukung oleh ketersediaan staf pengajar yang dibutuhkan, FISIP USU dengan SK Dikti No. 108DiktiKep2001 tanggal 30 April
2001 menambah satu program studi baru yaitu Ilmu Politik. Dengan demikian, hingga saat ini ada 6 enam Jurusan yang berada di bawah naungan FISIP USU.
Era otonomi daerah yang mulai bergulir sejak dikeluarkannya UU No. 22 tahun 1999 dan di revisi lagi dengan UU No.322004 tentang Pemerintah Daerah
menuntut Perguruan Tinggi, termasuk Universitas Sumatera Utara untuk menyediakan tenaga-tenaga pemikir dan peneliti berkaitan dengan berbagai perubahan dan
terobosan yang akan dilakukan bagi percepatan proses pembangunan, baik secara konseptual teoritik maupun empirik. Apalagi perubahan statuta USU menuju era
Otonomi pendidikan menuju perguruan tinggi yang berbadan hukum BHMN pada 11 Nopember 2003 menuntut FISIP USU sebagai salah satu fakultas yang ada di
Universitas Sumatera Utara untuk berbenah diri, antara lain menyesuaikan kembali visi fakultas yang searah dengan visi universitas yakni ”University for Industry”,
menuntut FISIP USU untuk segera melakukan perubahan-perubahan yang berkaitan berbagai program dan kebijakan seperti pengembangan program studi,
penataanpengembangan kurikulum, pengelolaan personalia dan pengembangan SDM, pengelolaanpengembangan sumber-sumber dana dan pengembangan kerjasama
dengan berbagai stakeholder.
Universitas Sumatera Utara
II.2 Visi dan Misi