Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel

BAB II METODE PENELITIAN

II.1 Bentuk Penelitian

Adapun bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan fenomena lainnya Sukmadinata, 2006 : 72. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnyakondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecendrungan yang tengah berlangsung. Pendapat lain mengatakan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang status suatu gejala saat penelitian dilakukan. Lebih lanjut dijelaskan, dalam penelitian deskriptif tidak ada perlakuan yang diberikan atau dikendalikan serta tidak ada uji hipotesis sebagaimana yang terdapat pada penelitian eksperiman Furchan 2004 : 447. Menurut Furchan, salah satu jenis peneltian deskriptif yaitu Studi kasus yaitu suatu penyelidikan intensif tentang individu, dan atau unit sosial yang dilakukan secara mendalam dengan menemukan semua variabel penting tentang perkembangan individu atau unit sosial yang diteliti. Dengan metode deskriptif ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang “Efektifitas Penggunaan Portal Akademik Di Universitas Sumatera Utara” dengan diupayakan dapat menerangkan fenomena Universitas Sumatera Utara yang ada berdasarkan data atau informasi yang diperoleh selama melakukan penelitain.

II.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara bertempat di Jln. Prof. A. Sofyan No.1 Kampus USU Padang Bulan – Medan.

II.3 Populasi dan Sampel

Menurut Arikunto 2002 : 108, populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono 2006 : 90, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan penjelasan tersebut maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara sebanyak 3034 orang. Sampel merupakan bagian dari populasi yang menggambarkan sifat dari populasi yang bersangkutan sehingga mempermudah proses pengumpulan data yang tetap memperhatikan karakteristik yang dimiliki. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugyono, 2006 : 56. Untuk menentukan besarnya jumlah responden, peneliti menggunakan rumus Slovin Bambang Prasetyo, 2005 : 136 yaitu sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Keterangan : N = Populasi n = Sampel e =Tingkat kesalahan penarikan sampel 10 dan tingkat kepercayaan 90. Jumlah mahasiswa FISIP USU yaitu 3034 orang. Sehingga berdasarkan rumus Slovin tersebut, maka jumlah sampel yaitu : n = 96,8091 Orang n = 97 Orang Penentuan sampel dilakukan secara accidental yaitu dengan cara mengambil sampel siapa saja yang ada atau kebetulan ditemui sampai jumlah sampel yang diperlukan terpenuhi. Hal ini dikarenakan keterbatasan biaya dan waktu penelitian. Selain sampel di atas, maka peneliti juga akan melakukan wawancara dengan pengelola Pusat Komunikasi USU dan pegawai yang bertugas mengelola portal akademik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sumatera Utara

II.4 Teknik Pengumpulan Data