organisasi. Pendekatan proses menganggap efektifitas sebagai efisiensi dan kondisi kesehatan dari suatu lembaga internal. Pada lembaga yang efektif, proses internal
berjalan dengan lancar dimana kegiatan yang ada berjalan secara terkoordinasi. Pendekatan ini tidak memperhatikan lingkungan melainkan memusatkan perhatian
terhadap kegiatan yang dilakukan terhadap sumber-sumber yang dimiliki lembaga, yang mengandalkan tingkat efisiensi serta kesehatan lembaga.
1.5.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Efektifitas
Steers 1985 : 209 mengidentifikasi ada empat rangkaian variabel yang berhubungan dengan efektifitas, yaitu :
a. Ciri Organisasi
Struktur dan teknologi dapat mempengaruhi segi-segi tertentu dari efektifitas dengan berbagai cara. Mengenai struktur, ditemukan bahwa
meningkatnya produktifitas dan efisiensi sering merupakan hasil dari meningkatnya spesialisasi fungsi, ukuran organisasi, sentralisasi pengabilan
keputusan dan formalisasi. b.
Ciri Lingungan Di samping ciri organisasi, lingungan luar dan dalam juga telah
dinyatakan berpengaruh atas efektifitas. Keberhasilan hubungan organisasi- lingkungan tampaknya amat bergantung pada tiga variabel kunci yaitu : 1
tingkat keterdugaan keadaan lingkungan; 2 ketepatan persepsi atas keadaan lingkungan; dan 3 tingkat rasional organisasi. Ketiga faktor ini
mempengaruhi ketepatan tanggapan organisasi terhadap perubahan
Universitas Sumatera Utara
lingkungan. Semakin tepat tanggapannya, makin berhasil adaptasi yang dilakukan organisasi.
c. Ciri Pekerja
Faktor pengaruh penting yang ketiga atas efektifitas adalah para pekerja itu sendiri. Pada kenyataanya, para angota organisasi mungkin
merupakan faktor pengaruh yang paling penting atas efektifitas karena perilaku merekalah yang dalam jangka panjang akan memperlancar atau
merintangi tercapainya tujuan organisasi. Sarana pokok untuk mendapatkan dukungan yang diperlukan ini dari
pekerja adalah dengan mengintegrasikan tujuan pribadi dengan sasaran organisasi. Jika pekerja dapat memperbesar kemungkinan tercapainya tujuan
pribadi dengan kerja mencapai sasaran organisasi, adalah logis untuk membuat asumsi bahwa baik keterikatan pada organisasi maupun prestasi kerja akan
meningkat. Di pihak lain, jika para pegawai dihadapkan pada situasi dimana tujuan pribadi mereka bertentangan dengan sasaran organisasi, usaha para
pekerja akan diboroskan dengan mudah dengan akibat energi yang tersebut untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan efektifitas berkurang.
d. Kebijakan dan Praktek Manajemen
Terdapat beberapa mekanisme khusus untuk meningkatkan efektifitas organisasi yang meliputi penetapan tujuan strategi, pencarian dan pemanfaatan
sumber daya secara efisien, menciptakan lingkungan prestasi, proses komunikasi, kepemimpinan dan pengambilan keputusan, dan adaptasi serta
inovasi organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Dari beberapa pendapat ahli di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa dalam efektifitas terdapat beberapa unsur yang penting, yaitu :
1. Pencapaian Tujuan yaitu suatu kegiatan dikatakan efektif apabila dapat
mencapai tujuansasaran yang telah ditentukan sebelumnya. 2.
Sarana atau fasilitas yang ada untuk mendukung tercapainya suatu tujuankegiatan. Dimana suatu kegiatanprogram dikatakan efektif apabila
sarana atau fasilitas tersebut bermanfaat bagi pencapaian tujuan. 3.
Adanya Manfaat, suatu kegiatan dikatakan efektif apabila tujuan itu memberikan manfaat kepada masyarakatpelanggan sesuai dengan
kebutuhannya. 4.
Adanya Hasil, suatu kegiatan dikatakan efektif apabila sesuatu itu memberikan hasil.
I.5.3 E-Learning