Perbedaan LAB
3
12-9 MST pada perlakuan pengolahan tanah pada Gambar 16.
0.0000 0.0002
0.0004 0.0006
0.0008 0.0010
0.0012 0.0014
0.0016
P1 olah tanah sempurna
P2 gulma dikikis P3 disemprot
herbisida
Pengolahan tanah La
ju As
im il
a si Be
r si
h 3
g. m
-2
.h
-1
Gambar 13. Laju Asimilasi Bersih 3 pada Tiga Perlakuan Olah Tanah Gambar 13, menunjukkan LAB
3
tertinggi pada perlakuan olah tanah minimum gulmanya dikikis dari pada tanpa olah tanah gulmanya disemprot herbisida dan
perlakuan olah tanah sempurna.
4.2.6. Laju Tumbuh per tanaman g.tan
-2
,m
-1
Rangkuman rataan laju tumbuh per tanaman 1, 2 dan 3 Lampiran 16 dan rangkuman sidik ragamnya Lampiran 17. Hasil analisa sidik ragam perlakuan jarak
tanam J nyata pengaruhnya terhadap LTP
1
dan pengolahan tanah P sangat nyata pengaruhnya pada LTP
2
dan LTP
3
. Perlakuan varietas V serta interaksinya kombinasinya tidak nyata pengaruhnya terhadap LTP
1
, LTP
2
dan LTP
3
. Perlakuan varietas, pengolahan tanah dan jarak tanam serta kombinasinya
terhadap LTP
1
, LTP
2
dan LTP
3
Tabel 9.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9. Rataan Laju Tumbuh per tanaman g.tan
-2
,m
-1
1, 2 dan 3 pada Perlakuan Varietas, Pengolahan Tanah dan Jarak Tanam serta kombinasinya
Laju Tumbuh per tanaman g.tan
-2
,m
-1
Perlakuan LTP1
LTP2 LTP3
Varietas
V
1
Lokal Pulut 3.24
3.09 2.86
V
2
Srikandi Putih 1 3.38
3.27 3.05
V
3
Srikandi Kuning 1 3.70
3.36 3.24
Pengolahan Tanah
P
1
olah tanah sempurna
3.62 3.59a
3.45a P
2
gulma dikikis 3.25
2.94b 2.69b
P
3
disemprot herbisida 3.45
3.18b 3.01b
Jarak Tanam
J
1
50 x 20 cm 3.63a
3.25 3.10
J
2
70 x 20 cm 3.47ab
3.28 3.11
J
3
90x 20 cm 3.22b
3.19 2.94
Interaksi V x P x J
V
1
P
1
J
1
3.49 3.395
3.228 V
1
P
1
J
2
3.04 3.679
3.444 V
1
P
1
J
3
2.59 3.348
3.060 V
1
P
2
J
1
3.67 2.727
2.530 V
1
P
2
J
2
3.50 3.077
2.890 V
1
P
2
J
3
2.83 2.446
2.083 V
1
P
3
J
1
3.37 2.845
2.682 V
1
P
3
J
2
3.40 3.265
3.098 V
1
P
3
J
3
3.23 3.014
2.741 V
2
P
1
J
1
4.14 3.576
3.498 V
2
P
1
J
2
3.73 3.752
3.616 V
2
P
1
J
3
3.69 3.741
3.608 V
2
P
2
J
1
3.47 2.633
2.448 V
2
P
2
J
2
2.96 3.068
2.836 V
2
P
2
J
3
2.35 2.284
1.624 V
2
P
3
J
1
3.33 3.350
3.169 V
2
P
3
J
2
3.37 3.127
2.973 V
2
P
3
J
3
3.37 3.876
3.674 V
3
P
1
J
1
3.82 3.709
3.597 V
3
P
1
J
2
3.97 3.563
3.484 V
3
P
1
J
3
4.13 3.591
3.538 V
3
P
2
J
1
3.65 3.696
3.554 V
3
P
2
J
2
3.52 3.392
3.260 V
3
P
2
J
3
3.28 3.148
2.988 V
3
P
3
J
1
3.74 3.308
3.219 V
3
P
3
J
2
3.69 2.579
2.402 V
3
P
3
J
3
3.52 3.267
3.141
Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom berkelompok yang sama, menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5 berdasarkan Uji Jarak Duncan.
Tabel 9, diperoleh perlakuan jarak tanam 50x20 cm J
1
menghasilkan LTP
1
tertinggi 3.63 g.tan
-2
.h
-1
berbeda tidak nyata dengan jarak tanam 70x20 cm J
2
3.46 g.tan
-2
.h
-1
dan nyata dengan jarak tanam 90x20 cm J
3
3.22 g.tan
-2
.h
-1
dan merupakan LTP
1
terendah dan perlakuan J
2
dengan J
3
saling berbeda tidak nyata.
Universitas Sumatera Utara
Hubungan LTP
1
6-3 MST tanaman jagung pada perlakuan jarak tanam
ditampilkan pada Gambar 14.
Y = 3.7488 - 0.1032J, r = -0.989
3.10 3.20
3.30 3.40
3.50 3.60
3.70
30 50
70 90
Jarak T anam 20cm x Xcm L
a ju T
um buh R
e la
ti f
g. ta
n
-2
.m
-1
Gambar 14. Hubungan Laju Tumbuh Pertanaman 1 pada Tiga Perlakuan Jarak Tanam
Gambar 14, hubungan LTP
1
menunjukkan fungsi linear negatif yaitu jika jarak tanam 50x20 cm, maka laju tumbuh pertanaman jagung tinggi, demikian sebaliknya
menurun laju tumbuh pertanaman jika ditanam dengan jarak tanam 90x20 cm. Tabel 9, perlakuan olah tanah sempurna P
1
menghasilkan LTP
2
dan LTP
3
tertinggi 3.60 g.tan
-2
.h
-1
, dan 3.45 g.tan
-2
.h
-1
berbeda nyata dengan tanpa olah tanah disemprot herbisida P
3
3.18 g.tan
-2
.h
-1
LTP
2
, 3.01 g.tan
-2
.h
-1
LTP
3
dan olah tanah minimum gulma dikikis P
2
2.94 g.tan
-2
.h
-1
LTP
2
, 2.69 g.tan
-2
.h
-1
LTP
3
dan perlakuan P
3
dengan P
2
saling berbeda tidak nyata. Perbedaan perlakuan pengolahan tanah P terhadap LTP
2
9-6 MST dan LTP
3
12-9 MST ditampilkan pada Gambar 15.
Universitas Sumatera Utara
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00 2.50
3.00 3.50
4.00
P 1 olah t anah sempurna
P2 gulma dikikis P 3 disemprot
herbisida Pengolahan T anah
L aj
u T
u m
b u
h R
el at
if 3
g .t
an
-2
.m
-1
0.0 0.5
1.0 1.5
2.0 2.5
3.0 3.5
4.0
P1 olah tanah sempurna
P2 gulma dikikis P3 disemprot
herbisida
Pe ngol ahan Tanah La
ju Tu
m b
u h
P e
r ta
n a
m a
n 2
g .ta
n
-2
.m
-1
b a
Gambar 15. Laju Tumbuh Pertanaman 2 dan Laju Tumbuh Pertanaman 3 pada Tiga Perlakuan Olah
Gambar 15, LTP
2
9-6 MST dan LTP
3
12-9 MST tertinggi diperoleh pada perlakuan olah tanah sempurna diikuti tanpa olah tanah gulma disemprot herbisida dan
lebih rendah laju tumbuh pertanamannya pada olah tanah minimum gulmanya dikikis.
4.2.7. Pertumbuhan Gulma