B. Deskripsi Data
Guru berkualitas salah satunya ditunjukkan dengan keterampilan mengajar yang dimiliki oleh seorang guru. Mengingat peran guru dalam
proses pembelajaran sangat besar maka seorang guru harus memiliki dan menguasai keterampilan dasar mengajar dengan baik agar dapat menunjang
proses pembelajaran yang dilakukan. Setelah diperoleh data berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada
siswai, selanjutnya data diolah dalam bentuk tabel deskriptif persentase. Berikut ini penulis sajikan data mengenai hasil tabulasi kualitas pengajaran
guru :
Tabel 6 Mengemukakan tujuan pembelajaran sebelum memulai materi pelajaran
NO Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
Selalu
12 32
Sering
15 39
Kadang-kadang
11 29
Tidak Pernah
0 0
1
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar 39 menyatakan guru sering mengemukakan tujuan pembelajaran sebelum
memulai materi pelajaran. Sebagian lain 32 menjawab selalu, sedikit sekali 29 menyatakan kadang-kadang dan tidak ada 0 yang
menyatakan tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa guru sudah cukup baik dalam memulai pelajaran dengan terlebih dahulu mengemukakan
tujuan pengajaran.
Tabel 7 Bertanya tentang materi terdahulu sebelum memulai pelajaran
NO Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
Selalu
13 34
Sering
17 45
Kadang-kadang
8 21
Tidak Pernah
0 0
2
Jumlah
38 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 45 menyatakan guru sering bertanya tentang materi terdahulu. Sebagian lain 34 menjawab
selalu, sebagian kecil 21 menyatakan kadang-kadang dan tidak ada 0 menyatakan tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa guru tidak lupa
untuk bertanya tentang materi terdahulu sebelum memasuki materi yang baru agar siswa dapat mengingat kembali materi yang telah dibahas dan
memudahkan siswa untuk memahami materi yang selanjutnya.
Tabel 8 Memberikan gambaran tentang materi pelajaran yang akan dibahas
NO Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase
Selalu
30 79
Sering
7 18
Kadang-kadang
1 3
Tidak Pernah
0 0
3
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar 79 responden menyatakan guru selalu memberikan gambaran tentang materi
yang akan dibahas, sebagian lain 18 menjawab sering. Sedikit sekali 3 menyatakan kadang-kadang dan 0 menyatakan tidak pernah. Hal
ini menunjukan bahwa guru selalu memberikan gambaran tentang materi yang akan dibahas terlebih dahulu sebelum memasuki materi inti agar
memudahkan pemahaman siswa.
Tabel 9 Memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan sebelum
memulai pelajaran NO Alternatif
Jawaban Frekuensi
Prosentase
Selalu
32 84
Sering
5 13
Kadang-kadang
1 3
Tidak Pernah
0 0
4
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa setengah dari seluruh responden 84 menjawab bahwa guru selalu memberikan pertanyaan tentang
materi yang akan diajarkan sebelum memulai pelajaran. Sebagian kecil menjawab sering 13, Sedikit sekali 3 menjawab kadang-kadang
dan tidak ada 0 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa sebelum mengurai materi yang akan dibahas guru selalu memberikan
pertanyaan terlebih dahulu untuk memudahkan pemahaman siswa terhadap materi.
Tabel 10 Memberikan pertanyaan dengan pola interaksi yang menarik sebelum
memulai pelajaran NO Alternatif
Jawaban Frekuensi
Prosentase
Selalu
6 16
Sering
21 55
Kadang-kadang
10 26
Tidak Pernah
1 3
5
Jumlah 38
100
berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden 55 menyatakan guru sering memberikan pertanyaan dengan pola
interaksi yang menarik. sebagian lain 26 menyatakan kadang-kadang
dan sebagian kecil 16 menjawab selalu. Sedikit sekali 3 menyatakan tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa untuk menarik minat
siswa dalam belajar kadang-kadang guru melakukan pola interaksi yang menarik dengan tujuan agar siswa selalu semangat dalam belajar.
Tabel 11 Mengatur suasana kelas dengan baik agar tercipta proses
pembelajaran yang menyenangkan NO Alternatif
Jawaban Frekuensi
Prosentase
Selalu
13 34
Sering
23 61
Kadang-kadang
2 5
Tidak Pernah
0 0
6
Jumlah 38
100
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa hampir setengah 61 dari responden mengatakan bahwa guru sering mengatur suasana kelas dengan
baik agar tercipta suasana belajar yang menyanangkan, sebagian lain menjawab selalu 34. Sedikit sekali 5 menyatakan kadang-kadang
dan tidak ada 0 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa dalam rangka menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan guru
sering mengatur suasana kelas dengan baik agar siswa tidak jenuh dalam belajar.
Tabel 12 Penataan tempat duduk agar memudahkan dalam belajar
NO Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
Selalu
3 8
Sering
11 29
Kadang-kadang
16 42
Tidak Pernah
8 21
7
Jumlah 38 100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hampir sebagian responden 42 menyatakan penataan tempat duduk yang dilakukan oleh guru
kadang-kadang memudahkan siswa dalam belajar. Sebagian lain menyatakan 29 sering dan 21 tidak pernah. Sedikit sekali 8
menyatakan selalu. Hal ini menunjukan bahwa sebelum memulai pelajaran guru selalu menata tempat duduk terlebih dahulu dengan tujuan agar
memudahkan siswa dalam belajar, tetapi penataan yang dilakukan oleh guru kurang maksimal dan kurang bisa membantu pemahaman siswa
dalam belajar, seharusnya penataan tempat duduk yang dilakukan oleh guru dapat mengakomodasi kebutuhan siswa agar dapat belajar dengan
baik.
Tabel 13 Menggunakan bahasa yang mudah dipahami dalam menjelaskan materi
NO Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
Selalu
33 87
Sering
4 11
Kadang-kadang
1 3
Tidak Pernah
0 0
8
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar 87 responden menyatakan guru selalu menggunakan bahasa yang mudah
dipahami dalam menjelaskan materi. Sebagian lain 11 menyatakan sering, sedikit sekali 3 menyatakan kadang-kadang dan tidak ada 0
yang menyatakan tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa dalam menjelaskan materi pelajaran guru selalu menggunakan bahasa yang
mudah dipahami agar memudahkan siswa dalam menyerap dan memahami materi pelajaran.
Tabel 14 Guru menyampaikan materi dengan jelas ketika mengajar
NO Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
Selalu
19 50
Sering
19 50
Kadang-kadang
0 0
Tidak Pernah
0 0
9
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian siswa 50 menjawab ketika mengajar guru selalu menyampaikan materi pelajaran
dengan jelas. Sebagian lain 50 menyatakan sering, dan tidak ada 0 yang menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah. Hal ini menunjukan
bahwa ketika mengajar guru selalu menyampaikan materi dengan jelas dengan tujuan agar siswai dapat memahami materi dengan baik.
Tabel 15 Guru trampil dan komunikatif dalam menyampaikan materi
NO Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
10 Selalu
8 21
Sering
25 66
Kadang-kadang
5 13
Tidak Pernah
0 0
Jumlah 38
100
dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar 66 menyatakan guru sering terampil dan komunikatif dalam menyampaikan
materi, sebagian lain 21 menyatakan selalu. Sedikit sekali 13 menyatakan kadang-kadang dan tidak ada 0 menyatakan tidak pernah.
Hal ini menunjukan bahwa ketika mengajar guru sering terampil dan komunkatif dalam menyampaikan materi karena dengan penyampaian
yang komunikatif guru dapat mengajak siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran.
Tabel 16 Guru menguasai materi pelajaran dengan baik ketika mengajar
NO Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
11 Selalu
28 74
Sering
8 21
Kadang-kadang
2 5
Tidak Pernah
0 0
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar 74 responden mengatakan ketika mengajar guru selalu menguasai materi
pelajaran. Sebagian lain 21 menyatakan sering, sedikit sekali 5 menyatakan kadang-kadang dan tidak ada 0 menjawab tidak pernah.
Hal ini menunjukan bahwa ketika mengajar guru sudah menguasai materi pelajaran yang akan diajarkan dengan baik, ini terlihat dari jawaban siswa
yang sebagian besar menyatakan selalu. Dan penguasaan materi pelajaran merupakan salah satu implementasi dari keterampilan dasar mengajar
seorang guru. Tabel 17
Memilah-milah materi pelajaran dalam menjelaskan agar memudahkan pemahaman siswai
NO Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase
Selalu
23 61
Sering
13 34
Kadang-kadang
1 3
Tidak Pernah
1 3
12
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar 61 siswa menyatakan dalam menjelaskan materi guru selalu memilah-milah materi
pelajaran agar memudahkan pemahaman siswai. Sebagian lain 34 menyatakan sering dan sedikit sekali 3 menyatakan kadang-kadang
dan tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa guru selalu berusaha mencari cara dalam menjelaskan materi pelajaran agar dapat membantu siswa
dalam memahami pelajaran dengan mudah.
Tabel 18 Menyampaikan materi sesuai dengan pokok bahasan yang ada
NO Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase
13 Selalu
38 100
Sering
0 0
Kadang-kadang
0 0
Tidak Pernah
0 0
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh siswai 100 menyatakan guru selalu menyampaikan materi sesuai dengan pokok
bahasan yang ada. Hal ini menunjukan bahwa ketika mengajar dan menjelaskan materi guru tidak pernah keluar dari pokok bahasan yang
sudah ada hal ini dimaksudkan agar penjelasan yang diberikan menjadi terarah dan tidak menyimpang.
Tabel 19 Menyampaikan materi sesuai dengan tujuan pengajaran
NO Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase
Selalu
31 82
Sering
5 13
Kadang-kadang
2 5
14
Tidak Pernah
0 0
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar 82 responden mengatakan guru selalu menyampaikan materi sesuai dengan
tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Sebagian lain 13 menyatakan sering, sedikit sekali 5 menyatakan kadang-kadang dan tidak ada 0
menyatakan tidak ada. Hal ini menunjukan bahwa ketika mengajar guru selalu mengacu pada tujuan pengajaran yang telah ditetapkan dengan
tujuan agar penjelasan yang diberikan menjadi terarah dan sesuai dengan indikator yang ada.
Tabel 20
Menggunakan metode yang beraneka ragam dalam mengajar. NO Alternatif
Jawaban Frekuensi
Prosentase
Selalu
15 39
Sering
16 42
adang-kadang
6 16
Tidak Pernah
1 3
15
Jumlah 38
100
Metode adalah cara yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran. Menggunakan metode yang bervariasi dalam pembelajaran dapat
menunjang keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar 42 siswai
menyatakan guru sering menggunakan metode yang beraneka ragam dalam pembelajaran. Sebagian lain 39 menyatakan selalu, sebagian
kecil 16 responden menyatakan kadang-kadang dan sedikit sekali 3 menyatakan tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa proses pembelajaran
yang dilakukan sudah menggunakan metode yang beraneka ragam agar siswa tidak jenuh dalam belajar.
Tabel 21 Metode yang digunakan membantu pemahaman siswa
NO Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
Selalu
21 55
Sering
15 39
Kadang-kadang
1 3
Tidak Pernah
1 3
16
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar 55 siswai menyatakan penggunaan metode yang dilakukan oleh guru dapat
membantu pemahaman siswa dalam belajar. sebagian lain 39 menyatakan sering dan sedikit sekali 3 menyatakan kadang-kadang
dan tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa metode yang digunakan oleh guru cukup efektif dalam membantu pemahaman siswai tentang materi
yang diajarkan.
Tabel 22 Guru menggunakan alat peragamedia dalam pembelajaran
NO Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
Selalu
0 0
Sering
15 39
Kadang-kadang
20 53
Tidak Pernah
3 8
17
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar 53 sponden rmenyatakan guru hanya kadang-kadang menggunakan
mediaalat pengajaran. sebagian lain 39 menyatakan sering, sedikit sekali 8 menyatakan tidak pernah dan tidak ada 0 menyatakan
selalu. Hal ini menunjukan bahwa ketika mengajar guru hanya kadang-
kadang dalam menggunakan media pembelajaran selebihnya tidak, karena bergantung kebutuhan materi.
Tabel 23 Penggunaan media pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan materi
NO Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
Selalu
32 84
Sering
2 5
Kadang-kadang
4 11
Tidak Pernah
0 0
18
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa hampir seluruh responden 84 menjawab penggunaan media pengajaran yang di lakukan oleh
guru selalu disesuaikan dengan kebutuhan materi. Sebagian lain 11 menjawab kadang-kadang, sedikit sekali 5 menyatakan sering dan
tidak ada 0 menjawab tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa guru sudah cukup baik dalam mengatur dan menyesuaikan media pengajaran
yang digunakan dengan melihat kebutuhan materi terlebih dahulu agar tidak menyita waktu yang ada.
Tabel 24 Memberikan pertanyaan di setiap sela-sela pembelajaran
NO Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase
Selalu
30 79
Sering
2 5
Kadang-kadang
4 11
Tidak Pernah
0 0
19
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar 79 responden menyatakan guru selalu memberikan pertanyaan di sela-sela pembelajaran.
Sebagian lain 11 menyatakan kadang-kadang, sedikit sekali 5 menyatakan sering dan tidak ada 0 menyatakan tidak pernah. Hal ini
menunjukan bahwa guru cukup baik dalam menggunakan waktu luang dengan memberi pertanyaan-pertanyaan kepada siswa agar tidak ada
waktu yang terbuang sia-sia.
Tabel 25 Guru menuntun dan mengarahkan jawaban siswa yang kurang tepat
NO Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
Selalu
29 76
Sering
9 24
Kadang-kadang
0 0
Tidak Pernah
0 0
20
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar 76 siswai menyatakan guru selalu menuntun dan mengarahkan siswai dalam
menjawab pertanyaan yang kurang tepat. Sebagian lain 24 menjawab sering dan tidak ada 0 menjawab kadang-kadang dan tidak pernah. Hal
ini menunjukan bahwa guru sudah menjadi pembimbing dan teladan yang terbaik dalam proses pembelajaran dengan selalu memberikan bimbingan
kepada siswa yang kurang atau belum mampu menjawab pertanyaan dengan baik. Hal seperti ini sangat dibutuhkan oleh siswai dalam rangka
membangkitkan kepercayaan dirinya agar selalu termotivasi dalam belajar.
Tabel 26 Guru mengulang kembali materi yang telah dibahas
NO Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
Selalu
20 53
Sering
14 37
21
Kadang-kadang
3 8
Tidak Pernah
1 3
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar 53 dari seluruh responden menjawab guru selalu mengulang kembali materi yang
telah dijelaskan. Sebagian lain 37 menyatakan sering, sebagian kecil 8 menyatakan kadang-kadang. dan sedikit sekali 3 menyatakan
tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa guru sudah cukup baik dalam melakukan proses pembelajaran dengan mengulang kembali materi
pelajaran yang telah dibahas, ini dilakukan agar materi pelajaran sepenuhnya dapat tersampaikan secara jelas dan untuk mengantisipasi
serta membantu siswa yang belum memahami materi pelajaran dengan
baik. Tabel 27
Menarik kesimpulan secara bersama-sama NO Alternatif
Jawaban Frekuensi
Prosentase
Selalu
22 58
Sering
16 42
Kadang-kadang
0 0
Tidak Pernah
0 0
23
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian 58 responden menyatakan guru selalu menarik kesimpulan secara bersama-sama disetiap
akhir pembelajaran. Sebagian lain 42 menyatakan sering dan tidak ada 0 menyatakan kadang-kadang dan tidak pernah. Hal ini menunjukan
bahwa guru cukup kreatif dan cerdik dalam melibatkan siswa agar ikut serta aktif dalam menyimpulkan materi pelajaran yang telah dibahas. Ini
juga merupakan salah satu cara untuk memperkuat pemahaman siswa agar menjadi lebih baik.
Tabel 28 Melakukan evaluasi diakhir proses pembelajaran
NO Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
22 Selalu
33 87
Sering
3 8
Kadang-kadang
2 5
Tidak Pernah
0 0
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar 87 siswai menyatakan guru selalu melakukan evaluasi diakhir pembelajaran.
Sebagian lain 8 menyatakan sering, sedikit sekali 5 menyatakan kadang-kadang dan tidak ada 0 menyatakan tidak pernah. Hal ini
menunjukan bahwa guru sudah cukup baik dalam mengakhiri proses pembelajaran dengan terlebih dahulu melakukan evaluasi untuk
mengetahui seberapa jauh pemahaman siswai tentang materi yang telah diajarkan dan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran yang
telah dilakukan.
Tabel 29 Memberikan arahan, nasehat dan motivasi
NO Alternatif Jawaban Frekuensi
Prosentase
24 Selalu
25 66
Sering
11 29
Kadang-kadang
2 5
Tidak Pernah
0 0
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar 66 responden menyatakan guru selalu memberikan arahan dan nasehat kepada
siswa sebelum mengakhir proses pembelajaran. Sebagian lain 29
menyatakan sering, Sedikit sekali 5 menyatakan kadang-kadang dan tidak ada 0 menyatakan tidak pernah. Hal ini menunjukan bahwa guru
sudah cukup baik dalam menjadi motivator bagi siswa dengan tidak lupa memberikan arahan, nasehat dan motivasi terlebih dahulu sebelum
mengakhiri proses pembalajaran dengan tujuan agar siswai selalu termotivasi dalam belajar.
Tabel 30 Memberikan gambaran materi untuk pertemuan yang akan datang
NO Alternatif Jawaban
Frekuensi Prosentase
Selalu
7 18
Sering
6 16
Kadang-kadang
18 47
Tidak Pernah
7 18
25
Jumlah 38
100
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar 47 siswai menyatakan guru hanya kadang-kadang dalam memberikan gambaran
materi untuk pertemuan yang akan datang. Sebagian lain 18 menyatakan selalu dan tidak pernah. Sedikit sekali 16 menyatakan
sering. Hal ini menunjukan bahwa guru jarang sekali dalam memberikan gambaran materi untuk pertemuan selanjutnya sebelum menutup proses
pembelajaran, padahal ini adalah aspek yang cukup penting dalam merangsang dan menggugah siswai agar selalu termotivasi untuk
mengetahui masalah selanjutnya dan menjaga agar selalu semangat dalam belajar.
Dengan demikian pelaksanaan proses pembelajaran oleh guru agama yang ditinjau dari aspek kegiatan awal pendahuluan, kegiatan inti pengajaran dan
kegiatan akhir evaluasi, dapat penulis kemukakan bahwa dari aspek kegiatan awal yang dilakukan oleh guru dalam membuka pelajaran sangat baik karena 39
siswa menjawab bahwa guru sering mengemukakan tujuan pembelajaran sebelum
memulai materi pelajaran. 45 siswa menjawab bahwa guru sering bertanya tentang materi minggu lalu dan menghubungkannya dengan materi yang akan
dibahas sebelum memulai materi pelajaran. 79 siswa menjawab bahwa guru selalu memberikan gambaran terlebih dahulu tentang materi yang akan dibahas
sebelum memulai pelajaran. 84 siswa menjawab bahwa guru selalu memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan sebelum memasuki materi
selanjutnya. 55 siswa menjawab bahwa guru sering memberikan pertanyaan dengan pola interaksi yang menarik sehingga memotivasi siswai untuk
mengetahui materi selanjutnya. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan awal dalam membuka pelajaran yang dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran sangat
baik. Dari aspek kegiatan inti atau kegiatan pengajaran yang telah dilakukan,
penulis melihat proses pembelajaran yang telah dilakukan cukup baik karena 61 siswa menjawab bahwa guru sering mengatur suasana kelas dengan baik dalam
rangka memberikan kemudahan bagi siswai untuk belajar. 87 siswa menjawab bahwa dalam menyampaikan materi pelajaran guru selalu menggunakan bahasa
yang mudah dipahami. 50 siswai menjawab bahwa guru selalu menyampaikan materi dengan jelas. 66 siswai menjawab bahwa guru sering terampil dan
komunikatif dalam menyampaikan materi. 74 siswai menjawab bahwa guru selalu menguasai materi pelajaran yang diajarkannya. 82 siswai menjawab
bahwa guru selalu menyampaikan materi sesuai sengan tujuan pengajaran yang telah ditetapkan dan sesuai pokok bahasan yang ada. 42 siswai menjawab
bahwa guru sering metode yang beraneka ragam dalam mengajar. 55 siswai menjawab bahwa metode yang digunakan oleh guru efektif membantu
pemahaman siswa dalam proses pembelajaran. 84 siswai menjawab bahwa penggunaan media pengajaran oleh guru selalu disesuaikan dengan kebutuhan
materi pelajaran. 76 siswai menjawab bahwa guru selalu menuntun dan mengarahkan siswai ketika tidak bisa menjawab pertanyaan dengan baik.
Dari aspek kegiatan akhir atau kegiatan evaluasi yang telah dilakukan oleh guru dalam proses pembelajaran juga dikatakan cukup baik karena 53
siswai menjawab bahwa guru selalu mengulang kembali materi yang telah
dibahas disetiap akhir proses pembelajaran. 58 siswai menjawab bahwa guru selalu mengajak dan menuntun muridnya untuk menarik kesimpulan secara
bersama-sama. 87 siswai menjawab bahwa guru selalu melakukan penilaian disetiap akhir proses pembelajaran. 66 siswai menjawab bahwa guru selalu
memberikan arahan, nasehat dan motivasi sebelum mengakhiri materi pelajaran. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan akhir atau evaluasi yang dilakukan dalam
proses pembelajaran cukup baik.
C.
Pengolahan dan Analisis Data
Sebelum uji hipotesa, Berikut ini akan ditampilkan hasil akumulasi perhitungan dari tiap-tiap variabel, sebagai berikut:
Tabel 31 Hasil Perhitungan Variabel X dan Y
Kualitas Pengajaran Guru dan Prestasi Belajar
X Y
74
6
80
6
77
6
76
7
83
8
80
6
87
8
90
7
88
7
71
8
85
6
77
6
74
7
86
7
88
7
84
8
89
7
77
7
79
6
86
6
92
7
92
8
89
8
91
7
92
7
88
7
89
8
83
7
83
8
80
8
74
6
91
8
91
8
84
7
88
7
88
8
91
8
88
8
3205
271
Dari hasil perhitungan variabel X di atas, maka nilai tertinggi adalah 92 dan nilai terendah adalah 71 dengan means adalah:
Mx = ∑X
N = 3205
38 = 84,34
Untuk variabel Y, nilai tertinggi adalah 8 dan nilai terendah adalah 6 dengan means adalah:
My = ∑Y
N = 271
38 = 7, 13
Kemudian melakukan penghitungan antara variabel X dan Y, dengan memasukkan ke dalam tabel kerja dibawah ini :
Tabel 32 Tabel Kerja
Tabel Korelasi Product Moment NO
X Y
X.Y X
2
Y
2
1
74 6
444 5476
36
2
80 6
480 6400
36
3
77 6
462 5929
36
4
76 7
532 5776
49
5
83 8
664 6889
64
6
80 6
480 6400
36
7
87 8
696 7569
64
8
90 7
630 8100
49
9
88 7
616 7744
49
10
71 8
568 5041
64
11
85 6
510 7225
36
12
77 6
462 5929
36
13
74 7
518 5476
49
14
86 7
602 7396
49
15
88 7
616 7744
49
16
84 8
672 7056
64
17
89 7
623 7921
49
18
77 7
539 5929
49
19
79 6
474 6241
36
20
86 6
516 7396
36
21
92 7
644 8464
49
22
92 8
736 8464
64
23
89 8
712 7921
64
24
91 7
637 8281
49
25
92 7
644 8464
49
26
88 7
616 7744
49
27
89 8
712 7921
64
28
83 7
581 6889
49
29
83 8
664 6889
64
30
80 8
640 6400
64
31
74 6
444 5476
36
32
91 8
728 8281
64
33
91 8
728 8281
64
34
84 7
588 7056
49
35
88 7
616 7744
49
36
88 8
704 7744
64
37
91 8
728 8281
64
38
88 8
704 7744
64
N:38
∑X=3205 ∑Y=271
∑XY=22930 ∑X
2
=271681 ∑Y
2
=1955
Selanjutnya dimasukkan ke dalam rumus “r” Product Moment, yaitu sebagai berikut:
r
xy
= N ∑ xy – ∑x ∑y
√[N∑x
2
– ∑x
2
] [ N ∑y
2
– ∑y
2
] = 38 22930 - 3205 271
√[38 271681 – 3205
2
] [38 1955 – 271
2
] = 871340 - 868555
√[10323876 – 10272025 ] [74290 – 73441 ]
= 2785 √[51851] [849 ]
= 2785 √44021499
= 2785 6634,8
= 0, 419807054 = 0, 419
Dari perhitungan di atas diperoleh nilai koefisien korelasi r
xy
yaitu:
0,419
D. Interpretasi Data