4.Gambaran materi untuk pertemuan yang akan datang.
25
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
64
Sampel adalah kelompok kecil individu yang dilibatkan langsung dalam penelitian,
65
atau sampel adalah bagian dari populasi sebagai contoh yang diambil dengan
menggunakan cara-cara tertentu.
66
Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMK Nusantara Legoso-Ciputat tahun pelajaran 2007-2008.
Sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa-siswi kelas X yang terdiri dari dua belas kelas dengan jumlah keseluruhan 462 siswai. Adapun sampel
dalam penelitian ini adalah siswai kelas X Farmasi yang berjumlah 38 siswai. Pengambilan sampel ini menggunakan teknik purposife sampling.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan dua pendekatan penelitian, yaitu :
1. Penelitian Kepustakaan Bertujuan untuk menganalisa suatu pengertian yang bersifat
teoritis, dan untuk itu penulis menggunakan literatur yang mendukung pelaksanaan penelitian.
2. Penelitian Lapangan Dalam penelitian lapangan ini penulis berusaha menganalisa data
yang ada di lapangan, sehingga antara pengertian dan teori yang ada dapat dibuktikan relevansinya.
64
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendidikan Praktek,
Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, Cet ke-13, h.130
65
Ibnu Hajar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam
Pendidikan, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1999, Cet ke-2, h 133.
66
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta,
2003, Cet ke-4, h121
Untuk memperoleh data dari lapangan ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut :
1. Observasi, yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematik dan langsung terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.
67
Dalam hal ini penulis mengadakan pengamatan untuk mendapatkan informasi mengenai keadaan sekolah, guru, karyawan, keadaan
lingkungan dan sarana serta prasarana.
2. Teknik Interview, yaitu mengumpulkan informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara
lisan pula. Dalam hal ini penulis melakukan interview kepada berbagai pihak yang terkait, dan guru bidang studi Pendidikan Agama Islam,
untuk mempertajam hasil angket yang telah disebarkan.
3. Angket, yaitu merupakan sejumlah pertanyan tertulis yang digunakan
untuk memperoleh sejumlah data tertulis dalam waktu yang relatif singkat. Angket disebarkan kepada siswai yang menjadi subjek
penelitian. Angket yang disebarkan kepada responden terdiri dari 25 item pertanyaan untuk mengukur kualitas pengajaran guru.
4. Studi dokumentasi, maksudnya adalah sebagai cara untuk memperoleh data dengan jalan mengumpulkan catatan-catatan tertentu yang nyata,
yang sudah tersedia sebagai sumber pendidikan. Untuk melihat prestasi belajar ini, diambil dari nilai mid semester mata pelajaran
pendidikan agama islam kelas X semestar I ganjil tahun ajaran 20072008
67
Margono, Metodologi Penelitian..., h 158
F. Teknik Pengolahan dan Analisa Data
Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan: 1.
Editing Yaitu memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh
responden. Penulis memeriksa satu persatu angket tersebut, hal ini dilakukan agar angket terhindar dari kesalahan dan hasil yang
diperoleh benar-benar objektif. 2.
Tabulating Yaitu mengolah data dengan memindahkan data tersebut ke
dalam tabel frekuensi, agar mempermudah penulis untuk melakukan interpretasi data.
Selanjutnya menganalisa data menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu menggambarkan apa adanya kemudian dianalisis dan
disimpulkan dengan tujuan untuk membuat gambaran yang sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat yang diteliti dengan
menggunakan rumus Statistik Distribusi Frekuensi Relatif:
F P = X 100
N Keterangan:
P : Persentase
F : Frekuensi jawaban responden
N : Jumlah Responden
68
Dalam penelitian ini penulis juga menggunakan teknik analisis Korelasi Product Moment
dari Pearson. Analisis korelasi dimaksudkan untuk mengetahui korelasi antara variabel Kualitas Pengajaran Guru
variabel x dengan Prestasi Belajar Variabel Y. Adapun rumus korelasi product moment tersebut, Yaitu :
68
Sudjono, Pengantar Statistik..., h.40
r
x y
= N
∑ xy – ∑x ∑y √[N∑x
2
– ∑x
2
] [ N ∑y
2
– ∑y
2
]
Keterangan: R
x y : Angka indeks korelasi “r” product moment
N : Number of cases
∑
X Y : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y
∑ X
: Jumlah seluruh skor X
∑ y : Jumlah seluruh skor y
Selanjutnya hasil analisis dilakukan interpretasi dengan teknik analisa sederhana dan konsultasi table “r”.
Memberikan interpretasi terhadap r
xy
atau ro dilakukan secara sederhana, pada umumnya dipergunakan pedoman atau ancar-ancar sebagai
berikut :
Besarnya “ r ” Product Moment
r x y
Interpretasi
0,00 – 0,20
0,20 – 0,40
0,40 – 0,70
0,70 – 0,90
0,90 – 1,00
Antara Variabel X dan Variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat
lemah atau rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara Variabel X dan
Variabel Y Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat
korelasi yang lemah atau rendah Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat
korelasi yang sedang atau cukupan Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat
korelasi yang kuat atau tinggi Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat
korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi
Dan untuk memberikan interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel nilai “r” product moment, digunakan prosedur sebagai berikut:
1 Merumuskan hipotesa alternatif Ha dan hipotesa nihil Ho. 2 Menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesa yang telah diajukan dengan
jalan membandingkan besarnya “r” product moment dengan “r” yang tercantum dalam tabel rt, baik pada taraf signifikansi 1 maupun 5
dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degress of freedom
df. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut:
df = N-nr
Keterangan:
df : Degrees of freedom
N : Number of cases
nr
: Banyaknya variabel yang dikonsultasikan
Pada kesimpulannya adalah jika hasil “r”
hitung
lebih besar dari “r”
table
, maka korelasinya dianggap signifikan atau Ho ditolak dan Ha diterima. Namun
jika “r”
hitung
lebih kecil dari “r”
table,
maka korelasinya tidak signifikan atau Ho diterima dan Ha ditolak.
Selanjutnya untuk mencari kontribusi variabel X terhadap variabel Y penulis menggunakan rumus sebagai berikut:
KD = r
2
x 100
Keterangan : KD : Kontribusi variable X terhadap Y
r
2
: Koefisien korelasi antara variabel X terhadap Variabel Y
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Sekolah 1. Sejarah Berdiri SMK Nusantara Ciputat
SMK Nusantara didirikan oleh Dra. Hj. Rosdiana SE, pada tanggal 22 Oktober 1999, dengan nama yayasan Aldiana Nusantara yang kini dikenal dengan
nama SMK Nusantara. Tujuan didirikannya SMK Nusantara adalah untuk membantu program pemerintah dalam meningkatkan kehidupan masyarakat
melalui penyelenggaraan pendidikan, mengembangkan kehidupan sosial atau pengabdian masyarakat, serta untuk penelitian dan pengembangan.
69
SMK Nusantara memiliki 2 bangunan utama, pertama yang beralamatkan di Jl. Tarumanegara dalam No. 1 Ciputat dan kedua di Jl.
Legoso Raya No. 30 Ciputat-Tangerang.
2. Visi, Misi SMK Nusantara Ciputat
Visi SMK Nusantara adalah memberikan sumbangsih pada dunia pendidikan Indonesia dengan cara mewujudkan harapan setiap orang tua
dalam rangka mempersiapkan masa depan anak-anaknya yang mandiri dan berakhlak mulia.
Adapun misi SMK Nusantara adalah: a. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang bersifat teoritas dan
praktis dalam kerangka profesionalitas. b. Mengintegrasikan ilmu Farmasi dengan ilmu agama yang bermoral dan
religius. c. Mengedepankan pendidikan agama dalam menciptakan tenaga kerja
yang berakhlak mulia.
69
Dokumentasi SMK Nusantara berupa datasurat keterangan mengenai Identitaslatar belakang SMK Nusantara