Prestasi Belajar a. Pengertian Prestasi Belajar

diajarkan. 4 kemampuan guru dalam mengelola proses belajar mengajar, 5 Kemampuan guru dalam mengelola kelas, 6 Kemampuan guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran, 7 Kemampuan guru dalam menggunakan variasi metode dan strategi pembelajaran , 8 kemampuan guru dalam menerapkan keterampilan dasar mengajar, dan 9 Kemampuan guru dalam mengevaluasi pembelajaran. Dengan demikian, tinggi rendahnya atau baik tidaknya suatu pengajaran yang dilakukan oleh seorang guru kiranya dapat diukur berdasarkan kesembilan faktor-faktor di atas.

2. Prestasi Belajar a. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar terdiri dari dua kata, yakni “prestasi” dan “belajar”, yang mempunyai arti berbeda. Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individual atau kelompok. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan prestasi adalah “hasil yang telah dicapai dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya” 40 Sedangkan Saiful Bahri Djamarah dalam bukunya Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, yang mengutip dari Mas’ud Khasan Abdul Qahar, bahwa prestasi adalah “apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja”, Dalam buku yang sama Nasrun Harahap, berpendapat bahwa prestasi adalah “ penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa yang berkenaan 40 Departeman Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar..., hal 787. dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa. 41 Dari pengertian di atas dapat dimengerti bahwa prestasi adalah “suatu kegiatan seseorang atau kelompok yang telah dikerjakan, diciptakan dan menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan bekerja. Adapun pengertian belajar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mengandung 3 hal: pertama, berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Kedua, berlatih dan ketiga, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. 42 Dan untuk memahami pengertian belajar lebih jauh lagi, berikut akan dikemukakan beberapa pengertian belajar diantaranya, menurut Slameto, dalam bukunya Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, bahwa belajar ialah “suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”. 43 Relevan dengan Slameto, Drs. Tohirin, Ms. M.Pd menyatakan bahwa belajar ialah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. 44 41 Saiful Bahri Djamarah, Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru, Surabaya : Usaha Nasional, 1994, Cet ke 1, hal 20-21. 42 Departeman Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar..., hal 14. 43 Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 1995, Cet ke-3, hal 2. 44 Drs. Tohirin, Ms. M.Pd, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2006, Cet ke-2, h 8 Sedangkan belajar menurut Dr. Oemar Hamalik adalah Modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. 45 Menurut pengertian ini belajar adalah suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari pada itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan, melainkan perubahan tingkah laku. Adapun definisi belajar yang dikemukan oleh Drs. H.M Arifin M.Ed adalah suatu rangkaian proses kegiatan respon yang terjadi dalam proses belajar mengajar, yang menimbulkan perubahan tingkah laku sebagai akibat dari pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh.. 46 . Selanjutnya pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh Witherington sebagaimana dikutip oleh Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata bahwa belajar merupakan perubahan dalam kepribadian, yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan. 47 Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat dipahami bahwa belajar merupakan kegiatan yang dilakukan secara sadar dan rutin pada seseorang sehingga akan mengalami perubahan secara individu baik pengetahuan, keterampilan, sikap dan tingkah laku yang dihasilkan dari proses latihan dan pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Adapun pengertian prestasi belajar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “Penguasaan pengetahuan 45 Dr. Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumu Aksara, 1999, Cet ke-2, hal 36. 46 Prof. Dr. Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Radar Jaya Offset,

1998, Cet ke-2, h 123.