website, dan media sosial seperti twitter, facebook dan path. Keuntungan komunikasi dengan menggunakan media massa adalah bahwa media massa
menimbulkan keserempakan, artinya sebuah pesan dapat diterima oleh komunikan dengan jumlah relatif banyak. Jadi untuk menyebarkan informasi, media massa
sangat efektif dalam merubah sikap, perilaku dan pendapat komunikan.
C. Efek Terpaan Media Massa
Pesan yang disampaikan melalui media massa atau yang disebut sebagai komunikasi massa menimbulkan efek bagi sang penerima pesan atau komunikan.
Efek komunikasi massa dibagi menajdi dua bagian dasar oleh Keith R. Stamm dan John E. Bowes. Pertama, efek primer meliputi terpaan, perhatian dan
pemahaman. Kedua, efek sekunder yang meliputi perubahan tingkat kognitif yaitu perubahan pengetahuan dan sikap juga perubahan perilaku.
Selanjutnya ada efek nyata dari pesan komunikasi massa. Efek tersebut dapat berupa perubahan psikologis yang telah melekat pada khalayak yang timbul
dari hasil komunikasi massa. Efek pesan komunikasi massa sebelumnya telah diklasifikasikan menjadi beberapa yaitu efek kognitif, afektif dan efek konatif.
Efek kognitif merupakan efek yang berhubungan dengan pikiran atau kognisi sang komunikan atau khalayak komunikasi massa. Misalnya, yang tadinya
individu tidak mengetahui dan mengerti tentang suatu hal menjadi mengetahui dan mengerti tentang suatu hal setelah menonton tayangan di televisi yang
diartikan sebagai pesan komunikasi massa. Contoh pesan komunikasi melalui media massa yang menimbulkan efek kognitif antara lain berita, tajuk rencana,
artikel, acara penerangan, acara pendidikan dan sebagainya. Salah satu contoh jelas tentang efek kognitif adalah pemberian citra terhadap sesuatu menurut kita.
4
Selanjutnya adalah efek afektif atau efek dari terpaan media ini dapat merubah perasaan seseorang. Bisa saja timbul ketika setelah menonton tayangan
di televisi atau mendengar siaran radio. Perasaan yang timbul akibat terpaan media massa itu bisa bermacam macam seperti senang, sedih bercucuran air mata,
bahkan marah dan kesal. Contoh sederhananya adalah ketika menonton suatu adegan menyedihkan di dalam sinetron televisi dapat menyayat hati penontonnya
sampai sang penonton meneteskan air mata dan ikut merasa sedih. Lalu mengenai efek konatif atau efek yang dapat merubah perilaku
seseorang setelah mendapatkan terpaan media. Efek konatif tidak langsung muncul setelah seseorang mendapatkan terpaan media. Jadi efek konatif muncul
setelah munculnya efek kognitif dan efektif terlebih dahulu. Contohnya ketika seseorang merubah perilakunya yang buruk setelah menonton acara keagamaan di
televisi yang saat itu isi materinya tentang akibat-akibat melakukan tindakan yang buruk.
Tidak hanya mengenai efek dasar komunikasi massa dan tiga efek psikolgis komunikasi massa yang telah dipaparkan di atas. Didalam sub-bab ini
juga akan dijelaskan mengenai teori-teori efek. Di dalam teori-teori efek dikenal tiga efek dalam komunikasi massa sejak tahun 1930-an yaitu efek tak terbatas,
efek terbatas dan efek moderat.
5
4
Onong uchjana effendi, ilmu, teori dan filsafat komunikasi, bandung, PT. Citra Aditya Bakti, 2007, h. 318
5
Fransuscus Theojunior Lamintang, Pengantar Ilmu broadcasting chinematography, Jakarta, In Media, 2013, h. 13