26
B. Metode Penelitian Dan Rancangan Siklus Penelitian
Jenis penelitian ini adalah PTK, Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus.Menurut Suharsimi Arikunto
” Penelitian Tindakan Kelas pada dasarnya merupakan pengembangan penelitian tidakan
Action Research . PTK dilakukan secara mandiri yang artinya peneliti melakukan PTK tanpa kerjasama dengan guru lain.
”
17
Dalam hal ini peneliti terlibat langsung dalam merencanakan tindakan, melakukan tindakan,
observasi, refleksi dan lain-lain. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan secara kolaboratif-
partisipatoris yaitu kerjasama antara peneliti dengan praktisi yang ada di lapangan yaitu guru, dalam hal ini peneliti terlibat langsung dalam
merencanakan tindakan, melakukan tindakan, observasi, refleksi dan lain-lain sebagaimana dikemukakan oleh Hord.
18
C. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV berjumlah 32 orang dengan komposisi 22 putri dan 10 putra.
D. Peran Dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian
Posisi peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai pelaku tindakan penelitian. Dalam melakukan tindakan penelitian,peneliti berkolaborasi
dengan guru bidang studi yang posisinya sebagai observer. Sedangkan peran yang dilakukan bersama dengan observer adalah membuat rancangan
pemebelajaran ,mengobservasi proses pembelajaran ,melakukan refleksi dan merancang tindakan untuk siklus selanjutnya .
17
Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas Jakarta: Bumi Aksara, 2007, h. 64
18
Wahidmurni, Penelitian Tindakan Kelas dari Teori Menuju Praktek Malang: UM PRESS,
2008, h. 33
27
E.Tahapan Intervensi Tindakan
Prosedur penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus . Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tahapan
penelitian dimulai dari tahapan prapenelitian yang akan dilanjutkan dengan siklus 1.Setelah melakukan pengamatan dan refleksi pada siklus 1, penelitian
akan dilanjutkan pada siklus II. 1.
Hasil Penelitian Tindakan Kelas Siklus I Pelaksanaan siklus 1 ini di bagi dalam beberapa tahap
a. Perencanaan
Adapun hal-hal yang dipersiapkan dalam perencanaan yaitu: 1.
Membagi dan menyusun nama-nama siswa untuk kelompok awal 2.
Membagi dan menyusun kembali nama-nama siswa untuk kelompok ahli
3. Membuat ringkasan seluruh materi secara garis besar sebagai
bahan bacaan siswa pada awal kegiatan 4.
Membuat ringkasan untuk tiap-tiap tema yang kemudian akan dibagikan untuk kelompok awal sesuai dengan tema masing-
masing. 5.
Membuat pedoman penilaian 6.
Membuat pedoman observasi untuk pertemuan pertama pada siklus Pertama
b. Tindakan
Dalam tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan. Kegiatan yang dilakukan
adalah sebagai berikut : 1
Peneliti memberikan apersepsi tentang hasil pra siklus 2
Guru memberikan penjelasan kepada siswa bahwa pembelajaran yang akan mereka ikuti dalam 3 hari ke depan adalah merupakan tugas akhir
yang harus dilaksanakan oleh penelita 3
Peneliti memberikan motivasi mengenai pentingnya materi pelajaran. 4
Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran
28
5 Peneliti melaksanakan pembelajaran yang ada di kelas dengan
menggunakan metode kooperatif jigsaw 6
Guru melaksanakan langkah-langkah pembelajaran yang ada pada metode koperatif jigsaw
7 Menciptakan ruangan yang mencerminkan pembelajaran aktif yaitu
membagi peserta didik dalam 5 kelompok dan menata meja kursi sesuai dengan kapasitas jumlah kelompok.
8 Mengawasi dan memberi bimbingan kepada masing-masing kelompok
untuk berdiskusi dalam kerja kelompok. 9
Peserta didik melakukan tes individu sebagai bahan evaluasi pada siklus 1 setelah pembelajaran kelompok
c. Observasi Observasi ini dlakukan untuk mengetahui prestasi belajar siswa
dan digunakan untuk mengamati proses pembelajaran berlangsung. Pada siklus 1 ini, peneliti telah melaksanakan proses pembelajaran sesuai
dengan skenario pembelajaran yang telah direncanakan. d. Refleksi
Pada pertemuan siklus pertama ini, masih terdapat beberapa kendala, meskipun demikian hal tersebut tidak mengganggu jalannya
proses pembelajaran, waktu pertemuan juga telah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Dari hasil refleksi siklus 1 maka perlu dilakukan beberapa tindakan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada siklus 2.
Beberapa tindakan tersebut antara lain : 1
Guru harus mengatur waktu dengan baik sehingga pembelajaran tidak mengalami keterlambatan waktu dan dapat berjalan sesuai
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. 2
Guru memberi motivasi kepada peserta didik agar lebih aktif dalam pembelajaran.
3 Guru harus lebih maksimal dalam membimbing peserta didik.
29
2. Hasil Penelitian Kelas Siklus 2 a. Perencanaan
Pelaksanaan siklus kedua in hanya 1 kali pertemuan, sama dengan siklus sebelumnya. Pembuatan rencana pelaksanaan
pembelajaran RPP pada siklus kedua berdasarkan pada pengamatan dan refleksi pada siklus pertama, persiapan yang dilakukan yaitu:
1 Guru membuat struktur pemerintahan pusat yang masih kosong
di atas kertas manila 2
Guru membuat daftar pertanyaan untuk tes lisan 3
Guru membuat lembar jawaban dari kertas manila dan dibentuk garis-garis seperti pada buku tulis, kemudian jawaban yang telah
ditulis tersebut per barisnya ditutupi dengan kertas manila yang lain, sehingga jawabannya bisa dibuka dan ditutup.
b. Pelaksanaan Petemuan pertama siklus kedua merupakan tes secara
kelompok, siswa masih duduk secara berkelompok berdasarkan kelompok ahli, pada kegiatan inti
1 Guru mulai menempelkan struktur pemerintahan pusat dan
dibantu oleh beberapa siswa. 2
Guru mulai menjelaskan langkah-langkah pembelajaran pada hari ini.
3 Langkah selanjutnya yaitu guru mulai memberikan aba-aba
kepada siswa untuk melengkapi struktur tersebut dengan cara mengisinya dari jabatan yang paling bawah.
4 Guru dibantu oleh siswa menempelkan lembar jawaban dari
kertas manila di papan tulis. 5
Guru menyiapkan 10 pertanyaan untuk semua kelompok, tiap kelompok harus memiliki juru bicara untuk menjawab pertnayaan
tersebut.
30
c. Observasi d. Refleksi
Setelah pengamatan terhadap hasil penelitian silus II kemudian dilakukan
refleksi terhadap
langkah-langkah yang
telah dilaksanakan. Hasil releksi tersebut adalah pelaksanaan siklus II
dipandang sudah cukup dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PKN khususnya materi mengenai sistem
pemerintahan pusat.
F. Hasil Intervensi Tindakan Yang Diharapkan