31
I. Teknik Pengumpulan Data
Untuk  memperoleh  data  yang  benar  dan  akurat  dalam  penelitian  ini, maka peneliti menggunakan beberapa metode yang antara lain sebagai berikut :
a.
Hasil tugas pekerjaan siswa tes formatif siklus I dan siklus II
b.
Observasi pelaksanaan KBM berupa daftar pengamatan oleh observer
J. Teknik Pemeriksaan Keterpecayaan
Sebelum  instrument  angket  digunakan  untuk  mengumpulkan  data, instrument  atau  alat  untuk  mengvaluasi  harus  valid  agar  hasil  yang  diperoleh
dari  kegiatan  evaluasi  valid.  Instrumen  berupa  angket  diukur  validitasnya secara konten, sedangkan instrment tes hasil belajar dan angket prestasi siswa
dalam  belajar  PKN  setelah  diukur  secara  konten  kemudian  diujicobakan  agar validitas dan reabilitas yang diperoleh menjadi semakin kuat.
K. Analisis Data dan Intervensi Data
Tahap  menganalisa  data  dimulai  dengan  membaca  keseluruhan  data dari  berbagai  sumber,  kemudian  mengadakan  reduksi  data,  menyusunnya
dalam  satuan-satuan,  dan  mengkategorikannya.  Data  yang  diperoleh  berupa kalimat-kalimat  dan  aktivitas-aktivitas  siswa  yang  diubah  menjadi  kalimat
bermakna dan alamiah. Kriteria keberhasilan peningkatan prestasi siswa siswi dalam  belejar  PKN  yang  terlihat  dari  hasil  pengamatan  telah  menunjukkan
bahwa  pelaksanaan  proses  pembelajaran  sesuai  dengan  rencana  dan  siswa memperlihatkan prestasi yang tinggi dalam belajar PKN, rata-rata skor prestasi
siswa dalam belajar PKN lebih dari atau sama dengan 70
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Peneliti  membuat  pengembangan  perencanaan  tindakan  ini  dengan tujuan  agar  pembaca  atau  guru  dapat  melanjutkan  penelitian  ini.  Adapun
perencanaan  tindakan  yang  harus  dipersiapkan  peneliti  di  antaranya  adalah, mempersiapkan  instrument  penelitian  seperti  lembar  observasi,  lembar
wawancara, LKS, dan soal-soal untuk setiap akhir siklus.
32
Dalam  penelitian,  yang  harus  diperhatikan  oleh  peneliti  adalah pengaturan  kelas  dan  sistem  pembelajaran  yang  dilakukan  oleh  siswa.
Pembelajaran  yang  dilakukan  adalah  dengan  metode  kooperatif  jigsaw,  yang cara  belajarnya  adalah  setiap  siswa  mempunyai  kelompok  belajar  masing-
masing.  Dalam  pembelajaran  dengan  metode  “Kooperatif  Jigsaw”  ini  tiap siswa  mempunyai  tugas  untuk  membantu  teman  dalam  kelompok  dalam
memahami  materi,  terakhir  adalah  pengambilan  kesimpulan  yang  dilakukan
siswa dengan dibimbing oleh guru.
M. ehnik Pengumpulan Data
Untuk  memperoleh  data  yang  benar  dan  akurat  dalam  penelitian  ini, maka peneliti menggunakan beberapa metode yang antara lain sebagai berikut:
a. Metode wawancara Interview
Wawancara  adalah      percakapan  dengan  maksud  tertentu. Percakapan  itu  dilakukan      oleh  dua  pihak,  yaitu  pewawancara
interviewer  yang  mengajukan  pertanyaan  dan  yang  diwawancarai interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
Wawancara    adalah  bentuk  komunikasi  antara  dua  orang, melibatkan  seseorang  yang  ingin  memperoleh  informasi  dari  seorang
lainnya  dengan  mengajukan  pertanyaan-pertanyaan,  berdasarkan  tujuan tertentu.
19
Percakapan  dengan  maksud  tertentu,  yakni  percakapan  itu dilakukan  oleh  dua  belah  pihak  yaitu  pewawancara  Interviewer  yang
menggunakan pertanyaan dan terwawancara interview yang memberikan jawaban  atas  pertanyaan  itu.
20
Metode  wawancara  Interview  ini digunakan untuk mengumpulkan data dengan komunikasi dan mengajukan
pertanyaan yang disusun sedemikian rupa untuk dijawab oleh responden.
21
19
Dedy  Mulyana, Metodologi Penelitian  Kualitatif  Paradigma Baru Ilmu  Komunikasi Dan Ilmu Sosial Lainnya Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001, hlm. 180.
20
Lexy  J.  Moleong  Metodelogi  Penelitian  Kualitatif  Edisi  Revisi  Bandung:  Rosdakarya, 2005, hlm. 186
21
Suharsimi  Arikunto  Prosedur  Penelitian  Suatu  Pendekatan  Praktek  Edisi  Revisi  V Jakarta: Rhineka Cipta: 2002 hlm. 128
33
b. Metode Observasi
Observasi  diartikan  sebagai  pengamatan  dan  pencatatan  secara sistematik  terhadap  gejala  yang  tampak  pada  objek  penelitian.    Yang
dilakukan  waktu  pengamatan  adalah  mengamati  gejala-gejala  sosial  dalam kategori  yang  tepat,  mengamati  berkali-kali  dan  mencatat  segera  dengan
memakai alat bantu seperti alat pencatat, formulir dan alat mekanik. Metode  observasi  yaitu  pengamatan  dan  pencatatan  secara
sistematis terhadap gejala atau fenomena yang diselidiki.
22
Dalam  pelaksanaannya  digunakan  alat  bantu  seperti  checklist,  skala penilaian    atau alat mekanik seperti tape recorder dan lainnya
23
c. Metode Dokumentasi Adalah  metode  pengumpulan  data  dengan  cara  mencari  data  atau
informasi, yang sudah dicatat atau dipublikasikan dalam beberapa dokumen yang ada, seperti dalam buku induk, surat-surat keterangan dan lain-lainnya.
Arikunto  berpendapat  bahwa  metode  dokumentasi  yaitu  mencari  data mengenai  hal-hal  atau  variabel  yang  berupa  catatan,  transkip  surat  kabar,
majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan lain sebagainya.
24
Metode  ini  digunakan  untuk  melengkapi  kekurangan  dari  data-data  yang diperoleh diantaranya mengenai latar belakang obyek penelitian.
Peneliti  menggunakan  metode  ini  untuk  mengetahui  sejarah berdirinya.  Madrasah  Ibtidaiyah  Al-Mujahidin  Benda  kota  Tangerang,
absensi  kelas  untuk  mengetahui  data siswa  yang  mengikuti  pembelajaran
bahasa  Arab  dengan  strategi  kartu  indek,  serta  catatan  lapangan  dari  hasil pengamatan.
22
Marzuki, Metodelogi Riset fakultas Ekonomi UII Yogyakarta 2000 hlm 58
23
Mardalis,  Metode  Penelitian  suatu  pendekatan  Proposal  Jakarta:  Bumi  Aksara,  2006, hlm. 63.
24
Suharsimi Arikunto, Op.Cit, hlm 234.
34
N. Tehnik Analisa Data