23
pengembangan  metode  yang  sedang  dikembangkan  telah  berhasil  sesuai dengan yang direncanakan.
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
Hasil  penelitian  yang  di  lakukan  oleh  Miftakhul  Arifah,  Ifa menunjukan  bahwa.peningkatan  prestasi  siswa  pada  siklus  1.73,3.Dan
mengalami peningkatan pada siklus  II yaitu  113,3.9.
16
C. Kerangka Berpikir
Metode jigsaw  dalam skripsi ini adalah cara yang penulis rencanakan dengan membentuk kelompok kecil Siswa dibentuk menjadi 5 kelompok, tiap
kelompok  terdiri  dari  8-9  siswa,.  Mereka  harus  saling  bertukar  informasi mengenai  tema  masing-masing,  sehingga  diharapkan  para  siswa  dapat
memahami materi ini secara utuh.Metode ini diterapkan untuk mencapai tujuan yang ingin penulis raih, yaitu  peningkatan prestasi belajar siswa dalam materi
pelajaran PKN. Rendahnya  prestasi  belajar  PKN  dipengaruhi  banyak  faktor,
diantaranya adalah penerapan metode yang kurang tepat dan monoton. Dengan metode jigsaw diharapkan memberikan warna baru dalam proses belajar PKN
di  MI  Al-Mujahidin  Kota  Tangerang    .  Dari  gambaran  di  atas  penulis  ingin menjelaskan  bahwa  metode  jigsaw  dapat  meningkatkan  prestasi  belajar  PKN
Hal  ini  berdasarkan  pemikiran  bahwa  semakin  siswa  aktif  mengeluarkan pemikiran,  menganalisa  masalah,  dan  menyimpulkan  permasalahan,  semakin
baik prestasi belajarnya. Dengan diterapkan Metode jigsaw  diduga akan dapat meningkatkan  prestasi  belajar  PKN  siswa  kelas  IV  empat  MI  Al-Mujahidin
Benda kota Tangerang
16
Miftakhul  Arifah,  Ifa.  2009.  Penerapan  Perpaduan  Metode  Learning  Start  With  A Question  Dan  Jigsaw  Dalam  Pembelajaran  PKN  Untuk  Meningkatkan  Prestasi  Belajar  Pada
Siswa  Kelas  IV  MI  Hidayatul  Ulum  Di  Talun.  Skripsi,  Jurusan  Pendidikan  Guru  Madrasah Ibtidaiyah  Program  Studi  Pendidikan  Guru  Madrasah  Ibtidaiyah,  Fakultas  Tarbiyah,  Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
24
D. Hipotesis Penelitian
Siswa  kelas  IV  MI  Al-Mujahidin  Benda  kota  Tangerang  terdiri  dari anak-anak  yang  berumur  sepuluh  tahun,  jadi  karakteristik  anak-anak  tersebut
adalah  anak-anak  yang  masih  senang  bermain.  Sedangkan  metode  jigsaw adalah  pengubahan  bermacam-macam  interaksi  yang  ada  dalam  diri  siswa
menjadi sesuatu yang bermanfaat baik bagi diri siswa itu sendiri maupun bagi orang  lain.  Disinilah  letak  pengembangan  metode  pembelajaran  jigsaw,  yaitu
menggubah  bermacam-macam  interaksi  yang  ada  di  dalam  dan  di  sekitar momen belajar.
Dalam pelaksanaan Metode Jigsaw lebih menekankan pada Kerjasama anak,  Metode  pengajaran  dalam  bentuk  metode  jigsaw  tampak  lebih
komprehensip  dibandingkan  dengan  berbagai  metode  pengajaran  yang  telah ada  sebelumnya.  Dengan  kata  lain  bahwa  dalam  metode  jigsaw  terkandung
metode  pengajaran  yang  diolah  menjadi  satu,  seperti  metode  diskusi,  tanya jawab,  penugasan,  pemecahan  masalah,  dan  diskusi.  Berbagai  ini  satu  dan
lainnya saling bersinergi membentuk sinergi kelompok. Maka dari itu pengajar dan  peneliti  merasa  bahwa  metode  jigsaw  sesuai  untk  digunakan  dalam
pembelajaran PKN di kelas  IV  MI  Al-Mujahidin Benda kota Tangerang  Oleh karena  itu,  dengan  diterapkannya  metode  Jigsaw  pada  siswa  kelas  IV  MI  Al-
Mujahidin Kota  Tangerang diharapkan akan memberi kontribusi dan motivasi kepada  siswa  sehingga  yang  dulunya  sulit  memahami  dan  menerapkan
pelajaran PKN menjadi mudah, bahkan menjadi materi yang disukai. Dari uraian diatas peneliti dapat menarik suatu hipotesis: jika metode
Jigsaw  di  terapkan  dalam  pembelajaran  Pendidikan  Kewarganegaraan  PKN pada  siswa  kelas  IV  MI  Al-Mujahidin  Benda  Kota  Tangerang,  maka  upaya
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa akan tercapai.
25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat Dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian  ini  dilakukan  pada  siswa  kelas  IV  Madrasah  Ibtidaiyah
Al-Mujahidin  Benda  kota  Tangerang  Madrasah  ini  beralamat  di  desa Belendung kecamatan Benda kota Tangerang. MI ini memiliki 6 ruang kelas
yang  terdiri  dari  kelas  1-6  masing-masing  1  kelas.  penulis  memilih  siswa kelas  IV  karena  pada  umumnya  siswa  kelas  IV  sudah  bisa  diajak  untuk
berdiskusi. 2. Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dirancang  berlangsung  selama  3  bulan,  yakni  mulai tangal 9 Desember sampai 24 Febuari 2013. Adapun rincian kegiatan  beserta
waktu  yang  akan di gunakan sebagai berikut : Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan ket
Maret April
Mei 1
Penelitian Pendahuluan
1 2
3 4  1  2  3  4  1  2  3  4
2
Menyusun Proposal
3
Seminar Proposal
4
Penyusunan Intrumen
5
Pelaksanaan Tindakan
6
TabulasiAnalisis Data
7
Menyusun Naskah Skripsi Akhir
8
Ujian Skripsi
25