Proporsi agama berdasarkan faktor resiko ABK yang mengikuti skrining HIV di Klinik VCT KKP Belawan tahun 2006-2008 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Agama Berdasarkan Faktor Resiko ABK Yang
Mengikuti Skrining HIV di KKP Belawan Tahun 2006-2008
Faktor Resiko
Agama Jumlah
Islam Kristen
Kristen Hindu Budha
Lain- lain
f Protestan
Katolik
1. Hubungan
Seks 122
61,7 42
21,2 16
8,1 8
4 4
2 6
3 198 100
2. Jarum Suntik
14 66,6
5 23,8
1 4,8
1 4,8
21 100 3. Lain-
lain 52
68,5 13
17,1 3
3,9 2
2,7 3
3,9 3
3,9 76 100
χ
2
=5,285 df=1
p=0,871 Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi-square didapat nilai p0,05, artinya tidak
ada perbedaan proporsi yang bermakna antara agama berdasarkan faktor resiko. Dari tabel 5.5. dapat dilihat bahwa proporsi faktor resiko hubungan seks tertinggi
agama Islam 61,7. Proporsi faktor resiko jarum suntik tertinggi agama Islam 66,6. Proporsi faktor resiko lain-lain tertinggi agama Islam 68,5.
5.2.5. Distribusi Proporsi Suku Berdasarkan Faktor Resiko
Proporsi suku berdasarkan faktor resiko ABK yang mengikuti skrining HIV di Klinik VCT KKP Belawan tahun 2006-2008 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.5.
Distribusi Proporsi Suku Berdasarkan Faktor Resiko ABK Yang Mengikuti Skrining HIV di KKP Belawan Tahun 2006-2008
Faktor Resiko
Suku Jumlah
Jawa Batak
Melayu Minang
Lain- lain
f
1. Hubungan Seks
24 12,1
54 27,3
70 35,4
10 5,1
40 20,1 198 100
2. Jarum Suntik
1 4,8
10 47,6
5 23,8
5 23,8 21
100
Universitas Sumatera Utara
3. Lain-lain 9
11,8 22
28,9 24
31,6 5
6,6 16
21,1 76
100 χ
2
=6,001 df=1
p=0,647 Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi-square didapat nilai p0,05, artinya tidak
ada perbedaan proporsi yang bermakna antara suku berdasarkan faktor resiko. Dari tabel 5.6. dapat dilihat bahwa proporsi faktor resiko hubungan seks tertinggi suku
Melayu 35,4. Proporsi faktor resiko jarum suntik tertinggi suku Batak 47,6. Proporsi faktor resiko lain-lain tertinggi suku Melayu 31,6.
5.2.6. Distribusi Proporsi Pendidikan Berdasarkan Faktor Resiko
Proporsi pendidikan berdasarkan faktor resiko ABK yang mengikuti skrining HIV di Klinik VCT KKP Belawan tahun 2006-2008 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Pendidikan Berdasarkan Faktor Resiko ABK Yang
Mengikuti Skrining HIV di KKP Belawan Tahun 2006-2008
Faktor Resiko Pendidikan
Jumlah Tidak
Tamat SD
SDSLTP SMA
AkademiPT f
1. Hubungan Seks
16 8,1
47 23,7
111 56,1
24 12,1 198 100
2. Jarum Suntik 1
4,8 8
38,1 8
38,1 4
19 21
100 3. Lain-lain
3 3,9
26 34,2
35 46,1
12 15,8
76 100
χ
2
=7,609 df=1
p=0,268 Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi-square didapat nilai p0,05, artinya tidak
ada perbedaan proporsi yang bermakna antara pendidikan berdasarkan faktor resiko. Dari tabel 5.7. dapat dilihat bahwa proporsi faktor resiko hubungan seks tertinggi
SMA 56,1. Proporsi faktor resiko jarum suntik tertinggi SDSLTP dan SMA masing-masing 8,1. Proporsi faktor resiko lain-lain tertinggi SMA 46,1.
5.2.7. Distribusi Proporsi Status Perkawinan Berdasarkan Faktor Resiko