5. Status Perkawinan
1. Kawin 194
65,8 2. Belum Kawin
101 34,2
Jumlah 295
100
6. Daerah Asal
1. Medan 192
65,1 2. Luar Medan
103 34,9
Jumlah 295
100
Dari tabel 5.2. dapat dilihat bahwa proporsi umur tertinggi pada kelompok umur 30 tahun 55,6 dan terendah pada kelompok umur 45 tahun 5,4. Berdasarkan agama,
proporsi agama tertinggi pada kelompok agama Islam 63,7 dan terendah pada kelompok agama Budha 2,4. Berdasarkan suku, proporsi suku tertinggi pada kelompok suku Melayu
33,6 dan terendah pada kelompok suku Minang 5,1. Berdasarkan pendidikan, proporsi pendidikan tertinggi pada kelompok SLTA 52,2 dan terendah pada kelompok tidak tamat
sekolah 6,8. Berdasarkan ststus perkawinan, proporsi status perkawinan tertinggi pada kelompok kawin 65,8 dan terendah pada kelompok belum kawin 34,2. Berdasarkan
daerah asal, proporsi daerah asal tertinggi pada kelompok daerah asal medan 65,1 dan terendah pada kelompok daerah asal luar Medan 34,9.
5.2.2. Distribusi Proporsi Faktor Resiko
Proporsi faktor resiko ABK yang mengikuti skrining HIV di Klinik VCT KKP Belawan tahun 2006-2008 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.2.
Distribusi Proporsi Faktor Resiko ABK Yang Mengikuti Skrining HIV di KKP Belawan Tahun 2006-2008
Universitas Sumatera Utara
No. Faktor Resiko
Jumlah F
1. 1. Hubungan Seks
198 67,1
2. Jarum Suntik 21
7,1 3. Lain-lain
76 25,8
Jumlah 295
100
Dari tabel 5.3. dapat dilihat bahwa proporsi faktor resiko tertinggi pada kelompok faktor resiko hubungan seks 67,1 dan terendah pada kelompok faktor resiko jarum suntik
7,1.
5.2.3. Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Faktor Resiko
Proporsi umur berdasarkan faktor resiko ABK yang mengikuti skrining HIV di Klinik VCT KKP Belawan tahun 2006-2008 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Faktor Resiko ABK Yang
Mengikuti Skrining HIV di KKP Belawan Tahun 2006-2008
Faktor Resiko Umur tahun
Jumlah 30
30-45 45
F
1. Hubungan Seks 110
55,6 77
38,9 11
5,5 198
100 2. Jarum Suntik
9 42,9
12 57,1
21 100
3. Lain-lain 45
59,2 26
34,2 5
6,6 76
100 χ
2
=4,345 df=1
p=0,361 Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi-square didapat nilai p0,05, artinya tidak
ada perbedaan proporsi yang bermakna antara umur berdasarkan faktor resiko. Dari tabel 5.4. dapat dilihat bahwa proporsi faktor resiko hubungan seks tertinggi
umur 30 tahun 55,6. Proporsi faktor resiko jarum suntik tertinggi kelompok umur 30-45 tahun 57,1. Proporsi faktor resiko lain-lain tertinggi kelompok umur 30 tahun 59,2.
5.2.4. Distribusi Proporsi Agama Berdasarkan Faktor Resiko
Universitas Sumatera Utara
Proporsi agama berdasarkan faktor resiko ABK yang mengikuti skrining HIV di Klinik VCT KKP Belawan tahun 2006-2008 dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Agama Berdasarkan Faktor Resiko ABK Yang
Mengikuti Skrining HIV di KKP Belawan Tahun 2006-2008
Faktor Resiko
Agama Jumlah
Islam Kristen
Kristen Hindu Budha
Lain- lain
f Protestan
Katolik
1. Hubungan
Seks 122
61,7 42
21,2 16
8,1 8
4 4
2 6
3 198 100
2. Jarum Suntik
14 66,6
5 23,8
1 4,8
1 4,8
21 100 3. Lain-
lain 52
68,5 13
17,1 3
3,9 2
2,7 3
3,9 3
3,9 76 100
χ
2
=5,285 df=1
p=0,871 Hasil analisa statistik menggunakan uji Chi-square didapat nilai p0,05, artinya tidak
ada perbedaan proporsi yang bermakna antara agama berdasarkan faktor resiko. Dari tabel 5.5. dapat dilihat bahwa proporsi faktor resiko hubungan seks tertinggi
agama Islam 61,7. Proporsi faktor resiko jarum suntik tertinggi agama Islam 66,6. Proporsi faktor resiko lain-lain tertinggi agama Islam 68,5.
5.2.5. Distribusi Proporsi Suku Berdasarkan Faktor Resiko