4.2. Data Responden
Responden dalam penelitian ini adalah meliputi unsur eksekutif dan legislatif yang terlibat langsung dalam proses perencanaan anggaran bencana. Sebaran data
responden berdasarkan karakteristik umur, pendidikan, dan masa kerja dapat disajikan pada Tabel 4.2 sebagai berikut :
Tabel 4.2. Distribusi Berdasarkan Data Responden
No Karakteristik
Jumlah orang Persentase
1. Umur
20-25 tahun 26-30 tahun
3 6
31-35 tahun 5
10 36-40 tahun
11 22
41 tahun 31
62
Jumlah 50
100 2.
Pendidikan
SLTA 1
2 D-III
2 4
S1 - S.Sos 14
28 - FKM
3 6
- Tehnik 5
10 - FKIP
3 6
- STPDN 4
8 - Ekonomi
8 16
- Kedokteran 1
2 S2 - MM
6 12
- MPH 1
2 - M.Kes
2 4
Jumlah 50
100 3.
Masa Kerja
1-5 tahun 14
28 6-10 tahun
9 18
11-15 tahun 1
2 16-20 tahun
12 24
21-25 tahun 8
16 26-30 tahun
3 6
31-35 tahun 3
6
Jumlah 50
100
S
umber : Hasil Penelitian, 2010 Data diolah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.2 diketahui mayoritas responden berumur lebih dari 41 tahun yaitu 31 orang 62, responden berumur diantara 36-40 tahun yaitu 11 orang
22, responden berumur 31-35 yaitu 5 orang 10, dan responden berumur 26-30 tahun yaitu 3 orang 6. Umur Berkaitan dengan produktivitas kerja maka dengan
umur yang semakin tua, produktivitas seseorang akan cenderung meningkat. Asumsi bahwa tingkat kedewasaan teknis dan psikologis seseorang dapat dilihat bahwa
semakin tua umur seseorang akan semakin terampil dalam melaksanakan tugas, maka semakin kecil tingkat kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan.
Berdasarkan tingkat pendidikan, mayoritas responden berpendidikan S-1 Ekonomi yaitu 8 orang 16, S.Sos yaitu 14 28, FKM yaitu 3 orang 6,
Tehnik yaitu 5 orang 10, FKIP yaitu 3 orang 6, STPDN yaitu 4 orang 8, Ekonomi yaitu 8 orang 16, Kedokteran yaitu 1 orang 2, responden yang
berpendidikan S-2 yaitu 9 orang 18, responden yang berpendidikan D-III yaitu 2 orang 4 dan yang paling sedikit berpendidikan SLTA yaitu 1 orang 2.
Pendidikan baik formal maupun non formal akan berpengaruh positif terhadap peningkatan produktivitas kerja seorang karyawan dari segi kuantitas. Karyawan
yang tingkat pendidikannya tinggi akan mempunyai ketrampilan dalam pelaksanaan kerja sehingga mengurangi kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan kerja.
Pengaruh tingkat pendidikan dan kinerja eksekutif dan legislatif merupakan faktor dominan yang memengaruhi status pekerjaan seseorang dan profesi seseorang
tanpa melihat apakah orang tersebut ahli dalam bidang nya apa tidak. Adanya
peningkatan pada Tingkat Pendidikan, maka akan diikuti pula oleh peningkatan
Universitas Sumatera Utara
produktivitas kerja secara signifikan. Pihak Pemerintah Kota Banda Aceh sebaiknya melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan tingkat pendidikan pada petugas
terutama bagian perencanaan anggaran karena dapat meningkatkan produktivitas kerja yang akhirnya akan mencapai kematangan dalam perencanaan organisasi.
Berdasarkan masa kerja yang mempunyai tupoksi sebagai perencanaan anggaran, responden yang masa kerja diantara 1-5 tahun yaitu 14 orang 28,
responden yang masa kerja 6-10 tahun yaitu 9 orang 18, responden yang masa kerja 11-15 tahun yaitu 1 orang 2, responden yang masa kerja 16-20 tahun yaitu
12 orang 24, responden yang masa kerja 21-25 tahun yaitu 8 orang 16, dan responden yang masa kerja 26-30 yaitu 3 orang 3 dan 31-35 tahun yaitu 3 orang
6. Masa kerja berkaitan dengan produktivitas kerja. Artinya, ada pengaruh antara produktivitas seseorang dengan masa kerja dengan asumsi bahwa semakin lama
seseorang bekerja dalam organisasi semakin tinggi pula produktivitasnya, karena eksekutif dan legislatif semakin berpengalaman dan terampil terhadap pekerjaan
dipercayakan kepadanya
4.3. Analisis Deskripsi Masing-Masing Variabel Penelitian 4.3.1. Penjelasan Responden Atas Penyataan Indikator Pengalaman
Berdasarkan perhitungan variabel persepsi untuk indikator pengalaman responden tentang becana terhadap perencanaan anggaran bencana dapat dijelaskan
pada Tabel 4.3 sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Penjelasan Responden Atas Pernyataan Indikator Pengalaman
Persentasen No
Pernyataan Sangat
Baik Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Tdk
Baik Total
Pengalaman
1. Proses perencanan pendekatan
Botton Up-Top Down Planning 20
46 34
100 2.
Perencanaan anggaran melibatkan semua pihak
2 50
48 100
3. Saya telah mengikuti training
perencanaan anggaran 8
42 48
2 100
4. Saya telah mengikuti training
perencanaan bencana 46
52 2
100 5.
Saya telah mengikuti workshop perencanaan anggaran
38 54