Menurut Rahmat dalam Gultom 2008, menyimpulkan beberapa hal tentang Sikap Attitude yaitu: 1 Kecenderungan bertindak, berpersepsi, berpikir dan merasa
dalam menghadapi objek, ide, situasi atau nilai; 2 Mendorong dan memotivasi pro atau kontra terhadap sesuatu, menentukan sesuatu apa-apa yang disukai, diharapkan
dan diinginkan, mengenyampingkan apa yang tidak diinginkan, apa yang harus dihindari; 3 Cenderung dipertahankan dan jarang mengalami perubahan;
4 mengandung nilai menyenangkan dan tidak menyenangkan; 5 Sikap timbul dari pengalaman yaitu tidak dibawa sejak lahir tapi merupakan hasil belajar.
Menurut Natoatmodjo 2003, ada 4 tindakan sikap atau attitude yaitu: 1 menerima receiving adalah seseorang mau dan memperhatikan stimulus atau
objek yang diberikan; 2 merespon responding adalah memberi jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan; 3 menghargai
valuing adalah mengajak untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah; 4 bertanggung jawab responsible adalah bertanggung
jawab atas segala yang telah dipilih dengan segala risiko.
2.3. Pengertian Perencanaan Anggaran
Perencanaan merupakan suatu aktivitas yang bertujuan dan dinamis yang berkenaan dengan pencapaian tujuan yang diinginkan. Dalam definisi lain
Perencanaan dijelaskan sebagai suatu proses menentukan sasaran yang ingin dicapai, tindakan yang seharusnya dilaksanakan, bentuk organisasi yang tepat untuk
Universitas Sumatera Utara
mencapainya dan SDM yang bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
Nurlan, 2008 Menurut Branch dalam Robin 2002, perencanaan merencanakan
merupakan proses mengarahkan kegiatan manusia dan sumber daya alam dengan berorientasi ke masa depan. Kapasitas sumber daya alam bersifat terbatas sedangkan
populasi semakin meningkat maka pemanfaatan hendaknya bersifat tepat guna dan tepat sasaran.
Pengertian perencanaan selanjutnya dikemukan Alexander dalam Robin 2002, perencanaan adalah suatu kegiatan masyarakat dan organisasi untuk
mengembangkan strategi yang optimal terkait tindakan masa depan untuk mencapai seperangkat tujuan yang diinginkan, guna mengatasi permasalahan yang nyata dalam
kontek yang komplek dan di dukung oleh kewenangan dan keinginan untuk mengalokasikan sumber daya serta bertindak sesuai yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi-strategi yang sudah ditetapkan Menurut Wijono 2000, perencanaan adalah proses rumusan misi, rumusan
masalah, rumusan tujuan umum dan tujuan khusus, rumusan kegiatan, asumsi perencanaan, strategi pendekatan, kelompok sasaran, waktu, biaya, serta metode
penilain dan kriteria keberhasilan. Proses perencanaan adalah menetapkan prioritas masalah dan menetapkan prioritas jalan keluar
Menurut Bryson 2005, langkah-langkah perencanaan anggaran adalah identifikasi mandat organisai, memperjelas misi dan nilai-nilai organisasi, penilaian
terhadap lingkungan eksternal, penilaian lingkungan internal, identifikasi isu-isu
Universitas Sumatera Utara
strategis yan dihadapi, merumuskan strategi untuk mengelola isu dan penetapan visi organisasi yang efektif dan efesien.
Selanjutnya Koontz dan O’Donnel dalam Robbin 2002, perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen yang berkaitan dengan pemilihan satu
diantara berbagai alternatif untuk mencapai tujuan, melaksanakan kebijaksanaan, prosedur program. Macam perencanaan dibedakan menurut jangka waktu berlakunya
rencana perencanaan jangka panjang, menengah dan pendek, frekuensi penggunaan perencanaan induk, operasional dan harian, filosofi perencanaan perencanaan
memuaskan, optimal dan adaptasi, waktu perencanaan yang berorientasi masa lalu- kini dan masa depan, serta menurut ruang lingkup perencanaan strategik, taktis,
menyeluruh dan perencanaan terpadu.
2.4. Langkah-Langkah Perencanaan Anggaran Bencana