3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden yang menggunakan daftar pertanyaan questionaire.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh melalui dokumen-dokumen tertulis profil yang ada pada dinas-dinas yang terlibat langsung dalam perencanaan anggaran bencana seperti
Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Kesbang Pol Linmas-PB, Kantor Walikota, Bappeda, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPKAD serta dokumen DPRK
Kota Banda Aceh.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari persepsi pengalaman, proses belajar, motivasi dan
kompetensi pengetahuan, keterampilan, sikap. Sedangkan variabel terikat adalah perencanaan anggaran bencana.
3.5.1. Variabel Independen X
1. Persepsi adalah merupakan proses yang aktif dimana yang memegang peranan bukan hanya stimulus yang mengalaminya, tetapi juga keseluruhan pengalaman-
pengalamannya, memotifasinya dan proses belajar yang relevan terhadap stimulus tersebut dengan indikator sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Pengalaman adalah pengetahuan atau keterampilan serta kebiasaan belajar
seseorang tentang proses perencanaan anggaran bencana, pengambilan keputusan sampai finalisasi anggaran bencana oleh eksekutif dan legislatif
b. Proses belajar adalah pengetahuan atau pandangan dan keterampilan yang menghasilkan solusi bagi seseorang menghadapi keadaan tertentu dalam
membuat proses perencanaan anggaran bencana, pengambilan keputusan sampai finalisasi anggaran bencana oleh eksekutif dan legislatif
a. Motivasi adalah dorongan jiwa menggerakkan manusia untuk bertingkah
laku, membuat proses perencanaan anggaran bencana, pengambilan keputusan sampai finalisasi anggaran bencana oleh eksekutif dan legislatif
2. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
dimiliki seseorang dalam menjalankan tugasnya sebagai perencanaan anggaran bencana dengan indikator sebagai berikut :
a. Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu terjadi setelah orang mengadakan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu tentang perencanaan anggaran, pengambilan keputusan sampai finalisasi anggaran bencana oleh eksekutif dan
legislatif b.
Sikap adalah suatu bentuk perasaan mendukung atau memihak maupun perasaan tidak mendukung dalam perencanaan anggaran, pengambilan
keputusan sampai finalisasi anggaran bencana. oleh eksekutif dan legislatif
Universitas Sumatera Utara
c. Keterampilan adalah kemampuan seseorang untuk menerapkan pengetahuan
kedalam bentuk tindakan dalam perencanaan anggaran, pengambilan keputusan sampai finalisasi anggaran.oleh eksekutif dan legislatif
3.5.2. Variabel Dependen Y
Perencanaan Anggaran bencana adalah menentukan tujuan dan sasaran menyertakan seluruh warga, mengetahui fakta-fakta tentang kondisi yang ada serta
memperkirakan apa yang terjadi, mengkaji pilihan-pilihan tindakan yang dapat dilakukan dengan mengingat potensi dan hambatan yang ada, menentukan pilihan-
pilihan yang terbaik berdasarkan pertimbangan normatif maupun teknis, mengusulkan rangkaian kebijakan dan tindakan yang perlu diambil, melakukan sosialisasi,
penegakan, pemberian insentif serta membantu pelaksanaan perencanaan anggaran secara sistematik dan teratur.
3.6. Metode Pengukuran