BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Nongsa yang mencakup empat kelurahan, dan secara geografis terletak di pinggir pantai yang berbatasan:
- Sebelah Utara dengan Selat Malaka
- Sebelah Selatan dengan Kecamatan Kota Batam
- Sebelah Barat dengan Kecamatan Bengkong
- Sebelah Timur dengan Kelurahan Batu Besar
Salah satu lokasi yang secara umum banyak terdapat lagun-lagun tempat perindukan nyamuk khususnya Anopheles spp adalah terletak di kelurahan Nongsa,
sehingga peneliti mengambil larva Anopheles spp pada lokasi tersebut. Lokasi tersebut berptensi terhadap perkembangbiakan larva nyamuk karena dikelilingi oleh
semak dan genangan air bekas galian dan aktivitas penduduk. Secara demografis, jumlah penduduk di kelurahan Nongsa sebanyak 788 jiwa
yang terdiri dari laki-laki sebanyak 384 jiwa dan perempuan sebanyak 404 jiwa dan mencakup 261 kepala keluarga. Secara umum masyarakat di kelurahan Nongsa
mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan. Berdasarkan sepuluh penyakit terbanyak, diketahui jenis penyakit terbanyak
adalah ISPA 65,3, diikuti penyakit malaria 37,1, dan jenis penyakit kulit 12,4, dan penyakit infeksi lainnya 7,6.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Efektivitas Larvasida
S-Methoperene terhadap Kematian Larva Anopheles spp.
Tabel 4.1. Rata-rata Kematian Larva Anopheles spp Menggunakan S- Methoperene berdasarkan Hari Pengamatan
Rata-rata Kematian berdasarkan Hari Perlakuan Dosis
ppm
1 2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 To
ta l
To ta
l Kema
tia n
p-v a
lue
1 ppm
2,67 1,33
4,00 4,00
6,67 6,67
6,67 6,67
4,00 2,67
5,33
0,0 39
52,0
2 ppm
4,00 4,00
6,67 6,67
6,67 8,00
6,67 6,67
8,00 8,00
5,33
0,0 51
68,0
3 ppm
2,67 5,33
4,00 8,00
8,00 8,00
8,00 8,00
8,00 6,67
5,33
0,0 54
72,0
4 ppm
1,33 8,00
8,00 8,00
8,00 8,00
8,00 8,00
8,00 9,33
8,00
0,0 58
77,3
0,043 Kontrol
- -
- -
- -
- -
- -
-
- -
-
Keterangan: Data rata-rata adalah percentase kematian Data Total adalah data seluruh kematian dari 3 ulangan
signifikan pada taraf nyata 5 α0,05
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa rerata kematian larva Anopheles spp mayoritas pada dosis 4,0 ppm 77,3, diikuti dosis 3,0 ppm 72,0, dosis 2,0 ppm 68,0
dan pada dosis 1,0 ppm 52,0. Hasil uji anova menunjukkan menunjukkan bahwa nilai F-Hitung Fh F-
Tabel Fc pada taraf nyata 5 terdapat perbedaan kematian larva Anopheles spp dengan menggunakan S.Methoperene.berdasarkan dosis dengan nilai p-value 0,043
p0,05.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Rata-rata Kematian Larva Anopheles spp dengan Perlakuan Larvasida