Pengamatan Hari Keenam Pengamatan Hari Ketujuh Pengamatan Hari Kedelapan

6. Pengamatan Hari Keenam

Tabel 4.7. Jumlah Kematian Populasi Larva Anopheles spp dengan Menggunakan Larvasida S-Metophrene pada Hari Keenam Ulangan PerlakuanDosis I II III Total kematian p- value Dosis 1,0 ppm 2 2 1 5 6,67 Dosis 2,0 ppm 2 2 2 6 8,00 0,219 Dosis 3,0 ppm 2 2 2 6 8,00 Dosis 4,0 ppm 2 2 2 6 8,00 Kontrol 0,00 Tabel 4.7. di atas menunjukkan jumlah kematian larva Anopheles spp pada kontainer perlakuan dan ulangan I, II dan III dengan seluruh dosis masing-masing sebanyak 2 ekor kecuali pada dosis 1,0 pp dengan ulangan ketiga, sedangkan pada kontrol jumlah kematian sebanyak 1 ekor. Hasil uji anova menunjukkan bahwa nilai F-Hitung FhF-Tabel Fc pada tabel 5 1,8334,07, hal ini berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan kematian larva Anopheles spp pada perlakuan S-Metopherene pada hari Keenam.

7. Pengamatan Hari Ketujuh

Tabel 4.8. Jumlah Kematian Populasi Larva Anopheles spp dengan Menggunakan Larvasida S-Metophrene pada Hari Ketujuh Ulangan PerlakuanDosis I II III Total kematian p- value Dosis 1,0 ppm 2 2 1 5 6,67 Dosis 2,0 ppm 2 2 1 5 6,67 0,441 Dosis 3,0 ppm 2 2 2 6 8,00 Dosis 4,0 ppm 2 2 2 6 8,00 Kontrol 3 0,00 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8 di atas menunjukkan jumlah kematian larva Anopheles spp pada kontainer perlakuan dan ulangan pertama, kedua dan ketiga dengan seluruh dosis yang diuji coba masing-masing sebanyak 2 ekor, kecuali pada ulangan ketiga dengan dosis 1,0 ppm dan 2,0 ppm masing-masing 1 ekor. Hasil uji anova menunjukkan bahwa nilai F-Hitung FhF-Tabel Fc pada taraf nyata 5 1,0004,07, hal ini berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan kematian larva Anopheles spp pada perlakuan S-Metopherene pada hari Ketujuh.

8. Pengamatan Hari Kedelapan

Tabel 4.9. Jumlah Kematian Populasi Larva Anopheles spp dengan Menggunakan Larvasida S-Metophrene pada Hari Kedelapan Ulangan PerlakuanDosis I II III Total Kematian p- value Dosis 1,0 ppm 1 2 2 5 6,67 Dosis 2,0 ppm 1 2 2 5 6,67 Dosis 3,0 ppm 2 2 2 6 8,00 0,009 Dosis 4,0 ppm 2 2 2 6 8,00 Kontrol 0,00 signifikan pada taraf kepercayaan 95 α0,05 Tabel 4.9. menunjukkan jumlah kematian larva Anopheles spp pada ulangan pertama dengan dosis 3,0 ppm, 4,0 ppm sebanyak 2 ekor, dan pada dosis 1,0 dan dosis 2,0 ppm sebanyak 1 ekor. Pada ulangan kedua dan ketiga dengan keseluruhan dosis terdapat kematian sebanyak 2 ekor. Hasil uji anova menunjukkan bahwa nilai F-Hitung FhF-Tabel Fc pada taraf nyata 5 3,618,000, hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan kematian larva Anopheles spp pada perlakuan S-Metopherene pada hari Kedelapan. Universitas Sumatera Utara

9. Pengamatan Hari Kesembilan