Universitas Sumatera Utara
Windows. Tabulasi ini berupa tabulasi tunggal yang disajikan secara lengkap dan rinci yang meliputi kategori persentase dan uraian yang
disertai analisis data.
4.2 Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan cara membagi variabel ke dalam kategori-kategori yang dilakukan atas dasar
frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu sejumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori.
Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa univariat yaitu analisa dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam
analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel Notoatmodjo, 2002. Adapun analisa deskripsi responden dapat dilihat pada tabel
berikut di bawah ini.
4.2.1 Karekteristik Responden Tabel 4.1
Jenis kelamin Responden Jenis kelamin
Frekuensi
Laki-laki 20
66.7 Perempuan
10 33.3
Total 30
100.0 Sumber : P.1FC.3
Pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa jenis kelamin responden, 20 orang dengan persentase 66.7 berjenis kelamin laki laki sedangkan 10 dengan
persentase 33.3 berjenis kelamin perempuan. Dari uraian di atas dapat disimpulkan yang berjenis kelamin lebih besar dibandingkan dengan yang berjenis
kelamin perempuan. Akan tetapi di dalam organisasi tidak ada yang membedakan jenis kelamin untuk setiap pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Usia Responden
Usia Responden Frekuensi
20 – 30 tahun
3 10.0
31 – 40 tahun
5 16.7
41 – 50 tahun
22 73.3
Total 30
100.0 Sumber : P.2FC.2
Pada tabel 4.2 dapat kita lihat karakteristik responden berdasarkan usia, yang menunjukkan banyaknya responden berdasarkan Umur mayoritas responden
berusia 41 – 50 tahun sebanyak 22 orang dengan persentase 73,37 sedangkan
responden yang berusia 31 – 40 tahun sebanyak 5 orang dengan persentase 16.7
dan jumlah responden yang paling sedikit adalah umur 20 – 30 tahun yakni
sebanyak 3 orang dengan persentase 10. Uraian diatas menunjukkan responden dengan frekuensi tertinggi pada
usia 41-50 tahun, diartikan selain banyaknya pengalaman kerja juga berkaitan erat dengan tingkat ketrampilan dalam melaksanakan tugas serta mampu menunjukkan
sifat sifat kematangan intelektual dan psikologis.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3 Jabatan Responden
Jabatan Frekuensi
Perwira 5
16.7 Bintara
6 20.0
Tamtama 15
50.0 Dll
4 13.3
Total 30
100.0 Sumber : P.3FC.4
Pada tabel 4.3 dapat dilihat jabatan responden menunjukkan bahwa banyaknya responden berdasarkan Jabatan mayoritas responden memiliki jabatan
Tamtama sebanyak 15 orang dengan persentase 50.0 sedangkan untuk jabatan bintara sebanyak 6 orang dengan persentase 20.0 . Untuk jabatan perwira
sebanyak 5 orang dengan persentase 16.7 dan yang paling sedikit adalah jabatan lainnya yakni sebanyak 4 orang dengan persentase 13,3.
Uraian diatas menunjukkan kemampuan pegawai dalam menjalankan tugas dalam suatu pekerjaan dimana semakin tinggi jabatan seseorang maka
semakin berat tugas dan tanggung jawabnya. Karena setiap pegawai yang mempunyai jabatan yang lebih tinggi harus mampu membimbing dan membina
pegawai yang mempunyai jabatan dibawahnya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Lama Bekerja
Lama kerja Frekuensi
1-5 tahun 9
30.0 6-10 tahun
21 70.0
Total 30
100.0 Sumber : P.4FC.5
Pada tabel 4.4 menunjukkan mayoritas lama bekerja responden adalah 6- 10 tahun sebanyak 21 orang dengan persentase 70.0 sedangkan 9 orang dengan
persentase 30.0 menyatakan lama kerja responden adalah 1-5 tahun. Uraian tersebut menunjukkan bahwa secara umum organisasi terus menginginkan
pegawai mempunyai kualitas yang semakin baik dan mempunyai ide ide baru, karena dilihat dari masa kerja yang terbilang baru sebagai pegawai. Akan tetapi
semakin lama masa kerjanya, maka akan dipandang semakin loyal kepada organisasi serta berpengalaman dan mempunyai rasa memiliki terhadap organisasi
itu.
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Budaya Organisasi 4.2.2.1 Dimensi Adaptasi