Universitas Sumatera Utara
Memberikan berbagai informasi pada masyarakat dengan tujuan agar masyarakat mau merubah pendapat dan persepsinya terhadap tujuan
informasi yang disampaikan. 3.
Perubahan Perilaku Memberikan informasi pada masyarakat dengan tujuan agar masyarakat
akan berubah perilakunya. 4.
Perubahan Sosial Memberikan berbagai informasi kepada masyarakat, yang pada akhirnya
bertujuan agar masyarakat mau mendukung dan ikut serta berpatisipasi terhadap tujuan informasi yang disampaikan.
2.1.2 Komunikasi Organisasi
2.1.2.1 Pengertian Komunikasi Organisasi
Komunikasi merupakan suatu bidang yang sangat penting dalam organisasi. Komunikasi dalam organisasi adalah suatu proses penyampaian
informasi, ide-ide diantara para anggota organisasi secara timbal balik dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut Handoko 2002, 272
komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain.
Komunikasi juga memiliki beberapa persepsi, menurut Face dan Paules 2001,145 beberapa persepsi mengenai komunikasi organisasi dari beberapa ahli
yakni sebagai berikut:
1. Persepsi
Redding dan Saborn
Redding dan Saborn mengatakan bahwa komunikasiorganisasi adalah pengiriman dan penerimaan informasi dalam organisasi yang kompleks, yang
termasuk dalam bidang ini adalah komunikasi internal, hubungan manusia, hubungan persatuan pengelola, komunikasi downward atau komunikasi dari
atasan kepada bawahan, komunikasi upward atau komunikasi dari bawahan kepada atasan, komunikasi horizontal atau komunikasidari orang-orang yang sama
level tingkatnya dalam organisasi, keterampilan berkomunikasi dan berbicara, mendengarkan, menulis dan komunikasi evaluasi program.
Universitas Sumatera Utara
2. Persepsi
Zelkodan Dance
Zelkodan Dance mengatakan bahwa komunikasi organisasi adalah suatu sistem yang saling tergantung yang mencakup komunikasi internal dan
komunikasi eksternal. Komunikasi internal adalah komunikasi dalam organisasi itu sendiri seperti komunikasi dari bawahan kepada atasan, komunikasi dari atasan
kepada bawahan, komunikasi sesama karyawan yang sama tingkatnya. Sedangkan komunikasi eksternal adalah komunikasi yang komunikasi dalam penjualan hasil
produk, pembuatan iklan, dan hubungan dengan masyarakat umum. Kemudian bersama Lesikar, mereka menambahkan dimensi lagi dari komunikasi organisasi
yaitu dimensi komunikasi pribadi di antara sesama anggota organisasi yang berupa pertukaran secara informal mengenai informasi dan perasaan di antara
sesama anggota organisasi. Adapun pengertian komunikasi organisasi menurut Wayne Pace 2001,
143 adalah “sebagai pertunjuk andan penafsiran pesan diantara unit-unit komuni
kasi yang merupakan bagian dari sesuatu organisasi”. Sedangkan Dalam teori tentang Komunikasi organisasi Pace dan Faules 2001, 142 mengemukakan
bahwa Keputusan-keputusan yang diambil oleh anggota organisasi untuk melakukan pekerjaan secara efektif, untuk bersikap jujur kepada organisasi, untuk
meraih semangat dalam organisasi, untuk melaksanakan tugas secara kreatif dan untuk menawarkan gagasan-gagasan yang inovatif bagi penyempurnaan
organisasinya adalah dipengaruhi oleh komunikasi.
2.1.2.2 Fungsi Komunikasi dalam Organisasi