Bahaya Kebakaran dan Antisipasi di Berbagai Kota

BAB III DINAS PENCEGAH DAN PEMADAM KEBAKARAN KOTA MEDAN

3.1 Bahaya Kebakaran dan Antisipasi di Berbagai Kota

Ada pepatah lama menyatakan, kecil menjadi kawan besar menjadi lawan. Pepatah ini mengajari masyarakat agar berhati-hati terhadap api dan selalu mengontrol api. Sebagai dampak terhadap bencana kebakaran merupakan bahaya yang proses datangnya tanpa dapat diperkirakan dan diprediksi sebelumnya. Api akan membakar segala bahan yang bisa terbakar, bahkan dapat mengancam keselamatan jiwa manusia. Tidak menjadi hal yang mengherankan, ketika kota-kota di dunia sejak zaman dahulu tetap menyediakan peralatan lengkap dengan pelaksananya untuk mencegah dan memadamkan kebakaran. Masing-masing kota mempunyai strategi yang berbeda dalam mencegah bahaya kebakaran dan juga bagaimana menghindari kecelakaan ini bisa terjadi. Kota Romawi, sebagai kota yang pertama menciptakan sistem pencegah dan pemadam kebakaran telah dimulai sejak 300 tahun Sebelum Masehi. Hal ini menjadi teladan hingga sampai saat ini bagi banyak dinas pencegah dan pemadam kebakaran. Strategi pemadaman yang dilakukan dalam mengantisipasi terhadap bahaya kebakaran bisa dilakukan seperti membuat jalur air melewati kota, menyediakan ember setiap rumah, melakukan jaga malam untuk antisipasi kebakaran tengah malam, menciptakan departeman kebakaran yang disamakan dengan dinas kepolisian dan Universitas Sumatera Utara mewajibkan rakyat tetap mengontrol Api. 24 Pada tahun 1189 walikota Inggris memulai peraturan yang tergolong memberatkan rakyat, ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat kebakaran setiap tahunnya di kota-kota Inggris. Walikota memerintahkan rakyat agar melakukan penggantian terhadap dinding yang terbuat dari kayu dan atap yang mudah terbakar serta melakukan pengecekan terhadap setiap rumah mengenai letak bahan-bahan yang mudah terbakar. Strategi-strategi ini menjadi hal-hal pokok yang selalu dikembangkan oleh berbagai kota yang mempunyai pemadam kebakaran, sesuai dengan orientasi kota dan keadaan lingkungan perkotaan. Larangan terhadap pembakaran lilin dalam ruangan, menjadi peraturan baru yang berlaku di Inggris. Dalam satu tahun pemerintah mengharuskan departeman yang bertugas dalam pemadaman dan pencegahan kebakaran untuk mengeluarkan peraturan baru yang bersifat efektif mengurangi tingkat kebakaran di Inggris. Berbeda dengan pemerintahan di Amerika Serikat, jika Pemerintahan Inggris hanya mengharuskan departeman kebakaran harus mengeluarkan paraturan ataupun kebijakan baru yang efektif untuk mengurangi tingkat kebakaran. Pemerintah Amerika Serikat melakukan penelitian mengenai kebakaran, baik latar belakang kebakaran, metode mengatasi kebakaran dan cara pemadaman kebakaran yang lebih cepat dan efisien. Sistem atau pun metode pemadaman terhadap kebakaran yang baru ditemukan akan menjadi sebuah peraturan baru yang barlaku di kota-kota yang ada di Amerika Serikat. Dari hasil penelitian yang diterapkan oleh Amerika Serikat, ternyata dapat mengurangi tingkat kebakaran disetiap kota dan pemadaman selalu dapat disesuaikan 24 Dikutip dari situs resmi Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, www. Jakartafire.com Universitas Sumatera Utara antara perkembangan kota dengan cara yang paling tepat untuk mengatasi kabakaran di Amerika Serikat. Pemadam kebakaran yang ada di Indonesia berbeda dari kota-kota yang ada di luar negeri. Indonesia menyerahkan pengendalian masalah kebakaran kepada masing- masing pemerintah daerah ataupun pemerintah kota. Hal-hal yang dimaksudkan dalam pengendalian tersebut adalah dalam bidang pendanaan, tugas pelaksanaan, peraturan daerah yang menyangkut Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran serta aktivitas pemadam yang lainnya. 25 Kebijakan ini dilaksanakan sesuai dengan keadaan yang ada di Indonesia dimana setiap daerah memiliki ciri khas daerah yang berbeda. Upaya yang tepat dalam menyesuaikan kebijakan tersebut dengan kondisi daerah adalah dengan menyerahkannya kepada masing-masing daerah ataupun pemerintah kota. Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran dalam kesehariannya berdasarkan fungsi dan peralatan lebih lengkap di wilayah perkotaan dibandingkan dengan daerah luar di kota. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi bangunan jumlah penduduk dan lembaga- lembaga lainnya yang lebih banyak terdapat di daerah perkotaan, sehingga dalam upaya menjaga kenyamanan kota, Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran lebih diutamakan untuk daerah perkotaan.

3.2 Latar Belakang Sejarah Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan DP2K