31
penghasilan yang cukup. Bantuan yang diberikan oleh orangtua dapat dilihat sebagai hubungan saling ketergantungan anak pada orangtua. Pertama, orangtua berharap bila
mereka membutuhkan bantuan anak akan menolong mereka. Kedua, menolong anak merupakan kepuasan secara emosional.
Keluarga dan anak pada umumnya menjadi topik pembicaraan apabila dua orang sahabat lama baru berjumpa. Jarang sekali dalam perjumpaan semacam itu
antara dua orang sahabat membicarakan soal kekayaan. Hal tersebut menggambarkan bahwa anak mempunyai nilai yang mat penting dalam kehidupan seseorang atau
keluarga, melebihi nilai harta kekayaan. Nilai anak bagi orangtua dalam kehidupan sehari-hari dapat diketahui antara lain dari adanya kenyataan bahwa anak menjadi
tempat orangtua mencurahkan kasih sayang, anak merupakan sumber kebahagiaan keluarga, anak sering dijadikan pertimbangan oleh sepasang suami istri untuk
membatalkan keinginannya bercera, kepada anak nilai-nilai dalam keluarga disosialisasikan dan harta kekayaan keluarga diwariskan dan anak juga menjadi
tempat orangtua menggantungkan harapan.
2.3 Nilai Anak dalam Masyarakat Batak Toba
Pandangan sudah sekaligus merupakan penilaian. Orientasi nilai yang ada pada masyarakat akan berbeda-beda, umpamanya apakah orangtua memperhatikan anak-
anak dan mendidik mereka agar bersikap bebas dalam mengambil tindakan-tindakan inisiatif atau anak dilihat sebagai harapan masa depan keluarga. Memberikan
motivasi kepada anak agar mau mempelajari pola-pola tingkah laku yang diajarkan kepadanya merupakan hal yang penting. Motivasi mana yang lebih dominan
32
diberikan oleh orangtua kepada anak-anaknya dalam masyarakat pasti berbeda-beda. Dalam pemberian motivasi itu dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan orangtua
dimasa lampau serta latar belakang kebudayaan. Dalam Masyarakat Batak Toba mengenal tiga nilai yaitu Hamoraon,
Hasangapon, Hagabeonkekayaan, kehormatan, dan kebahagiaan. Ketiga hal ini merupakan tujuan hidup masyarakat Batak Toba. KekayaanHamoraon adalah segala
sesuatu yang dimiliki oleh seseorang, berupa kekayaan terhadap harga diri, kekayaan karena memiliki anak, dan kekayaan memiliki harta. Tanpa anak akan merasa tidak
kaya walaupun banyak harta seperti ungkapkan pada Masyarakat Batak Toba “Anakhon Hi do Hamoraon di Ahu” anakku adalah harta yang paling berharga
buatku yang menganggap bahwa anak adalah harta tertinggi bagi orangtua pada masyarakat Batak Toba.
Pada masyarakat Batak Toba harta benda tidak selalu menjadi tolak ukur kesuksesan seseorang, tetapi kejayaan, pendidikan yang tinggi dan kemakmuran
anak-anak mereka yang menjadi tolak ukur kesuksesan mereka. Anak bagi masyarakat Batak Toba merupakan harta yang paling berharga, kehormatan,
sekaligus kekayaan bagi orangtuanya. Orangtua menginginkan anak yang lahir itu akan rajin bekerja dan bijaksana, menjadi panutan tau teladan bagi masyarakat. itulah
sebabnya orangtua menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya, segala upaya dilakukan demi membiayai pendidikan anak-anaknya. Mereka akan bekerja siang dan
malam demi anak-anaknya, untuk itu segala pikiran dan tenaga serta serta harga diri senantiasa dikorbankan demi anak-anaknya. Keluarga yang mempunyai anak yang
berhasil dalam sekolah dan pekerjaan keberhasilan orangtua yang telah bersusah
33
payah membesarkannya, mereka merupakan kebanggaan kebanggaan orangtua sekaligus harta yang dibanggakan oleh orangtua.
Kebahagiaan Hagabeon itu adalah kebahagiaan dalam keturunan yang biasanya diucapkan saat upacara pernikahan ungkapan yang mengharapkan agar
kelak pengantin dikaruniai putra 17 dan putri 16 yang artinya keturunan memberikan harapan hidup, kerena keturunan itu memberikan kebahagiaan yang tak ternilai bagi
orangtua, keluarga dan kerabat. Kehormatan Hasangapon adalah suatu kedudukan yang dimiliki di dalam
lingkungan masyarakat, yang status diperoleh melalui proses belajar. Apabila sudah mamora, gabe dan dihargai dalam masyarakat maka diartikan ia telah memiliki
hasangapon. Anak adalah sumber kehormatanHasangapon dalam masyarakat. semakin tinggi tingkat pendidikan anak-anak suatu keluarga, semakin dianggap
terpandangHasangapon keluarga tersebut dalam masyarakatnya. Anak-anak yang berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi merupakan harta yang tak ternilai harganya
bagi orangtua dan membuat keluarga itu terpandang Hasangapon.
2.4 Teori Dramaturgi