Transportasi Tempat Ibadah Kesehatan Irigasi Pertanian

51

4. Transportasi

Letak strategis Desa Pematang Panei ini menyebabkan banyaknya transportasi yang tersedia dikarenakan posisi desa ini berada di jalur lintas antar Kota Kabupaten dan juga lintas Provinsi. Ketersediaan transportasi massal bagi masyarakat sudah banyak. Angkutan umum yang langsung menuju kota besar dan ke pusat Pemerintahan Kabuputen juga ada serta transportasi untuk lintas Provinsi juga ada. Jika ingin berpergian keluar Kota atau mau lintas Provinsi juga udah sangat mudah dari desa ini dengan menggunakan angkutan umum maupun Bus-bus lintas.

5. Tempat Ibadah

Tempat ibadah yang ada di Desa Pematang Panei ini terdapat Gereja yang berjumlah tiga buah diantaranya: Satu Gereja Huria Kristen Batak ProtestanHKBP, satunya lagi Gereja KristenProtestan Indonesia GKPI dan ada Gereja Kristen Protestan Simalungun GKPS. Kondisi tempat ibadah di desa ini masih sangat bagus karena bangunan Gerejanya masih sangat muda dan jemaat yang paling banyak pun berasal dari Desa Pematang Panei saja karena letak tempat ibadahnya tepat di desa ini.

6. Kesehatan

Desa Pematang Panei memiliki jumlah penduduk yang cukup besar dibandingkan desa lainnya di Kecamatan Panombeian Panei, namun fasilitas kesehatan yang ada masih sangat terbatas. Tidak ada balai kesehatan tempat praktek seorang bidan desa, dan Fasilitas kesehatan lainnya, seperti: Puskesmas atau Posyandu belum tersedia di desa ini. Masyarakat Desa 52 Pematang Panei lebih mengutamakan berobat ke Klinik yang ada di kota maupun ke Rumah Sakit yang ada di Kota Pematang Siantar dikarenakan jaraknya dekat dan fasilitas kesehatan pun banyak dijumpai.

7. Irigasi Pertanian

Desa Pematang Panei merupakan salah satu wilayah yang berbasis pertanian dan salah satu penghasil padi yang cukup banyak di Kecamatan Panombeian Panei. Dalam memperlancar pengelolaan lahan pertanian tentunya didukung oleh infrastruktur irigasi pertanian yang cukup baik agar tidak menyulitkan para petani. Namun kondisi ini tidak dialami oleh masyarakat petani di Desa Pematang Panei ini dikarenakan saluran irigasi untuk pertanian yang terkadang hancur atau roboh, bendungan airnya yang sering dipenuhi oleh sampah atau kayu yang membuat air untuk irigasi pertanian kurang lancar dan terkadang memberikan masalah tertentu bagi masyarakat, misalnya saja jika saluran irigasi pertanian itu rusak banyak petani mengeluh akan gagal panen disaat padi sedang lagi berkembang dan mengalami banyak penyakit, ada juga petani yang mengeluh karena lahan perikanan atau kolam ikan kering sehingga banyak ikan yang mati, masyarakat juga yang memiliki ternak mengalami kesulitan air untuk ternaknya. Namun akhir-akhir ini pemerintah sudah melakukan kerjasama untuk membangun dan merawat saluran irigasi untuk pertanian misalnya bendungan atau sungai kecil. 53

8. Aula