Analisis Deskriptif Pengujian Hipotesis

Octavianus Pandiangan : Analisis Anomali Pasar Hari Perdagangan Pada Return Saham Di Bursa Efek Indonesia, 2009. 31 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk 32 TRUB Truba Alam Manunggal Eingeneering Tbk 33 UNSP Bakrie Sumatra Plantations Tbk 34 UNTR United Tractors Tbk Sumber: www.idx.co.id 10022009, diolah

4. Tempat dan Waktu Penelitian.

Tempat penelitian dilakukan di BEI melalui situs www.idx.co.id dan www.dunia investasi .com dan waktu penelitian yaitu dimulai pada bulan Februari 2009 sampai bulan Mei 2009.

5. Jenis Data.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitaf yang bersumber dari data sekunder

6. Metode Pengumpulan Data.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka berupa literatur, jurnal, penelitian terdahulu, dan laporan-laporan yang dipublikasikan untuk mendapat gambaran masalah yang akan diteliti serta melalui data sekunder berupa laporan-laporan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia.

7. Metode Analisis Data.

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan suatu metode dimana data-data yang dikumpulkan dan dikelompokkan kemudian dianalisis dan diinterpretasikan Octavianus Pandiangan : Analisis Anomali Pasar Hari Perdagangan Pada Return Saham Di Bursa Efek Indonesia, 2009. secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas.

b. Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Hipotesis 1

Untuk menguji hipotesis pertama yaitu bahwa terjadi pengaruh the day of week effect terhadap return saham, digunakan uji Analysis of Variance. Analysis of Variance digunakan untuk mengetahui hubungan antara satu variabel independent dan satu variabel dependent Situmorang, 2008. Hipotesis statistik pengujiannya adalah sebagai berikut: H : Sn = Sl = Rb = Km = Jm H1 : Sn ≠ Sl ≠ Rb ≠ Km ≠ Jm Keterangan : Jika F ratio ≤ F 0.05,df1,df2 atau Sign 0.05, maka H tidak dapat ditolak. Jika F ratio F 0.05,df1,df2 atau Sign 0.05, maka H ditolak. 2. Pengujian Hipotesis 2. Untuk menguji hipotesis yang kedua, yakni bahwa terjadi week-four effect pada Bursa Efek Indonesia, maka digunakan one sample t test dengan satu sisi kiri. One sample t test adalah pengujian yang pada prinsipnya ingin menguji apakah suatu nilai tertentu yang diberikan sebagai nilai pembanding berbeda secara nyata ataukah tidak dengan rata-rata sebuah sampel. Nilai tertentu disini pada umumnya adalah nilai sebuah parameter untuk mengukur suatu populasiSantoso, 2008. Perumusan hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut: Octavianus Pandiangan : Analisis Anomali Pasar Hari Perdagangan Pada Return Saham Di Bursa Efek Indonesia, 2009. H : Senin-akhir ≥ 0 H 1 : Senin-akhir Keterangan : Jika t hitung ≥ -t 0.05;df, maka H tidak dapat ditolak. Jika t hitung -t 0.05;df , maka H ditolak 3. Pengujian Hipotesis 3. Untuk menguji hipotesis yang ketiga, yakni bahwa terjadi Rogalski effect pada Bursa Efek Indonesia, maka dilakukan pengujian independent sample t test satu sisi kanan. Pengujian independent sample t test tujuannya adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata antara dua populasi, dengan melihat rata-rata dua sampelnya Santoso, 2008. Adapun perumusan hipotesis statistiknya sebagai berikut: H : 1 ≤ 2 H 1 : 1 2 Keterangan : 1 = Rata-rata return Senin pada bulan April 2 = Rata-rata return Senin pada bulan selain April Jika t hitung ≤ -t 0.05;df , maka H tidak dapat ditolak. Jika t hitung -t 0.05;df , maka H ditolak.

4. Pengujian Hipotesis 4

Untuk menguji hipotesis yang keempat yaitu January effect dilakukan dengan pengujian One Way ANOVA. Hipotesis statistinya adalah sebagai berikut: H : 1 ≤ 2 Octavianus Pandiangan : Analisis Anomali Pasar Hari Perdagangan Pada Return Saham Di Bursa Efek Indonesia, 2009. H 1 : 1 2 Keterangan: 1 = Rata-rata return pada bulan Januari 2 = Rata-rata return selain bulan Januari Jika F ratio ≤ F 0.05,df1,df2 pada = 5, maka H tidak dapat ditolak. Jika F ratio F 0.05,df1,df2 pada = 5, maka H ditolak.

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Rr. Iramani, Ansyori Mahdi 2006 dengan judul “Studi Tentang Pengaruh Hari Perdagangan Terhadap Return Saham pada BEJ” dimana hasil pengujian dalam penelitian ini menunjukka n bahwa hari perdagangan berpengaruh signifikan terhadap return saham harian pada Bursa Efek Jakarta tahun 2005. Hal ini membuktikan bahwa terjadi fenomena day of week effect di Bursa Efek Jakarta, dimana return terrendah terjadi pada hari Senin dan return tertinggi terjadi pada hari Selasa. Hasil empiris ini juga memberikan bukti bahwa terjadi Monday Effect pada Bursa Efek Jakarta