Analisis Deskriptif HASIL DAN PEMBAHASAN

Octavianus Pandiangan : Analisis Anomali Pasar Hari Perdagangan Pada Return Saham Di Bursa Efek Indonesia, 2009. 29 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk 14-02-2000 Agriculture Plantation PMDN 30 TINS Timah Tbk 19-10-1995 Metal and Mineral Mining BUMN 31 TLKM Telekomunikasi Indonesia Tbk 14-11-1995 Penyelenggara Jaringan dan Jasa Telekom BUMN 32 TRUB Truba Alam Manunggal Eingeneering Tbk 16-10-2006 Jasa Konstruksi PMDN 33 UNSP Bakrie Sumatra Plantations Tbk 06-03-1990 Agriculture Plantation PMDN 34 UNTR United Tractors Tbk 19-09-1989 Wholesale Durable Goods PMDN Sumber: www.idx.co.id diolah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan suatu metode dimana data-data yang dikumpulkan dan dikelompokkan kemudian dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas. Pengamatan terhadap 34 saham perusahaan yang dijadikan sampel pada penelitian ini, diproleh hasil rata-rata pendapatan harian pada bulan Januari 2008 sampai dengan Desember 2008, sebagaimana disajikan sebagai berikut. Tabel 4.1. Analisis Deskriptif Return Saham Harian Perusahaan LQ45 periode Tahun 2008 di BEI N Mean Std. Minimum Maximum Octavianus Pandiangan : Analisis Anomali Pasar Hari Perdagangan Pada Return Saham Di Bursa Efek Indonesia, 2009. Deviation Senin 49 -0.010113773 0.038082567 -0.156138776 0.110136939 Selasa 50 -0.00717547 0.027175792 -0.098160452 0.060782593 Rabu 50 -0.004487436 0.031169784 -0.111760037 0.101943984 Kamis 45 -0.002009491 0.029376017 -0.075610549 0.066954156 Jumat 46 -0.000471695 0.030446726 -0.07880358 0.086773742 Total 240 -0.024257866 0.156250885 -0.520473394 0.426591414 Sumber: data diolah lampiran Dari Tabel 4.1. dapat dilihat bahwa rata-rata return adalah negatif dan return terendah terjadi pada hari Senin. dimana rata-rata return menunjukkan nilai negatif sebesar -1,0113773 setelah itu terjadi kenaikan return pada hari Selasa sebesar -0,7175477. Pada hari Rabu meningkat menjadi -0,4487436 kemudian pada hari Kamis meningkat menjadi -0,2009491 dan pada hari Jumat meningkat menjadi -0,00471695. Agar memberikan gambaran yang lebih jelas, maka akan disajikan fluktuasi rata-rata return harian pada Gambar 4.1 Gambar 4.1 : Pergerakan Rata-Rata Return Harian Periode Tahun 2008 FLUKTUASI RATA-RATA RETURN -0.010113773 -0.00717547 -0.004487436 -0.002009491 -0.000471695 -0.012 -0.01 -0.008 -0.006 -0.004 -0.002 Senin Selasa Rabu Kamis Jumat PERIODE RE T URN Octavianus Pandiangan : Analisis Anomali Pasar Hari Perdagangan Pada Return Saham Di Bursa Efek Indonesia, 2009. Dari gambar 4.1 dapat dilihat dengan jelas bahwa return terendah terjadi pada hari Senin. Berdasarkan nilai standart deviasi, dapat diketahui bahwa standart deviasi terbesar terjadi pada hari Senin yaitu sebesar 0.038082567. Hal ini dapat dijelaskan bahwa rata-rata return pada hari Senin memiliki risiko tertinggi dibanding hari perdagangan lainnya. Standart deviasi terendah terjadi pada hari Selasa, yakni sebesar 0.027175792. Hal ini menandakan bahwa resiko pada hari Selasa lebih kecil dibandingkan dengan hari lainnya. Akhirnya berdasarkan penelitian minimum dan maksimumnya, dapat diketahui bahwa return terendah pada tahun 2008 terjadi pada hari Senin yakni -15,6138776 dan return tertinggi juga terjadi pada hari Senin yakni sebesar 11,0136939. Hal yang penting yang dapat diperhatikan dari penelitian ini adalah bahwa rata-rata return setiap hari pada tahun 2008 adalah bernilai negatif. Pengamatan return saham bulanan terhadap 34 perusahaan yang dijadikan sampel penelitian ini, diperoleh hasi rata-rata return saham bulanan pada tahun 2008, sebagaimana disajikan sebagai berikut. Tabel 4.2 Analisis Deskriptif Return Saham Bulanan Perusahaan LQ45 Periode Tahun 2008 di BEI Bulan N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Januari 20 -0,00448 0,042635 -0,09816 0,101943984 Februari 19 0,001864 0,012463 -0,02558 0,02534165 Maret 18 -0,00569 0,027998 -0,0544 0,042030208 April 22 -0,00221 0,023747 -0,05526 0,039115539 Mei 20 0,006284 0,012371 -0,0172 0,028873426 Juni 21 -0,00226 0,009089 -0,01927 0,015330286 Juli 22 -0,00101 0,015335 -0,03281 0,026594469 Octavianus Pandiangan : Analisis Anomali Pasar Hari Perdagangan Pada Return Saham Di Bursa Efek Indonesia, 2009. Agustus 20 -0,00661 0,021378 -0,04466 0,029304452 september 21 -0,01068 0,033169 -0,07656 0,073939757 Oktober 18 -0,02799 0,061194 -0,15614 0,086773742 november 20 -0,01199 0,043453 -0,07561 0,110136939 desember 19 0,00307 0,030876 -0,04457 0,079620159 Total 240 -0,00496 0,031422 -0,15614 0,110136939 Sumber: data diolah lampiran Dari Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa rata-rata return saham adalah negatif dan return saham terendah terjadi pada bulan Oktober dimana rata-rata return saham menunjukkan nilai negatif sebesar -2,80 sedangkan return saham yang tertinggi terjadi pada bulan Mei dimana rata-rata return sahambernilai positif sebesar 0,63. Agar memberikan gambaran yang lebih jelas, maka akan disajikan fluktuasi rata-rata return saham bulanan pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 : Pergerakan Rata-Rata Return Saham Bulanan Periode Tahun 2008 Dari Gambar 4.2 terlihat jelas bahwa return saham terndah terjadi pada bulan Oktober. Berdasarkan nilai standart deviasi, dapat diketahui bahwa standart deviasi terbesar terjadi pada bulan Oktober yaitu sebesar 0,06119. Hal ini FLUKTUASI RATA-RATA RETURN SAHAM BULANAN januari februari maret april mei juni juli agustus september oktober november desember -0.03 -0.025 -0.02 -0.015 -0.01 -0.005 0.005 0.01 BULAN RE T URN Series1 Octavianus Pandiangan : Analisis Anomali Pasar Hari Perdagangan Pada Return Saham Di Bursa Efek Indonesia, 2009. menjelaskan bahwa rata-rata return saham pada bulan Oktober memiliki risiko yang tertinggi dibanding bulan lainnya pada tahun 2008. Standart deviasi terendah terjadi pada bulan Mei, yakni sebesar 0,01237. Hal ini menandakan bahwaresiko bulan Mei lebih kecil dibandingkan bulan lainnya pada tahun 2008.

B. Pengujian Hipotesis