Junita Putri Rajana Hrp : Pengaruh Pemahaman Sap, Pendidikan, Dan Pelatihan Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Pematangsiantar, 2009.
Dari hasil analisis regresi ini, dapat dihitung F-hitung adalah 0,878 dengan signifikansi sebesar 0,488 p = 0,488; p 0,05. Oleh karena signifikansi lebih
besar dari 0,05 maka pengaruh ini tidak signifikan secara statistic. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penyusunan Laporan Keuangan SKPD
dipengaruhi tidak secara simultan atau bersama-sama oleh pemahaman SAP, latar belakang pendidikan, strata pendidikan dan pelatihan.
b. Uji Signifikan Parsial Uji-t
Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel pemahamamn SAP X1, variabel latar belakang pendidikan X2.1, strata
pendidikan X2.2, dan pelatihan X3 secara parsial atau masing-masing mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan penyusunan Laporan Keuangan
SKPD. Nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan alat bantu program
statistik seperti terlihat pada tabel 4.10
Tabel 4.10 Hasil Uji T – Hitung
Coefficients
a
4.821 3.831
1.258 .217
-.972 1.353
-.125 -.719
.477 -.167
-.122 -.117
.883 1.132
.199 .256
.146 .778
.442 .227
.132 .127
.762 1.312
-.029 .098
-.057 -.294
.770 -.097
-.050 -.048
.718 1.393
.112 .105
.187 1.061
.296 .182
.179 .173
.854 1.171
Constant LBP
SP SAP
PP Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Zero-order Partial
Part Correlations
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: PLKD a.
Junita Putri Rajana Hrp : Pengaruh Pemahaman Sap, Pendidikan, Dan Pelatihan Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Pematangsiantar, 2009.
1 Variabel Pemahaman SAP
Koefisien variabel pemahaman SAP adalah - 0,029, menunjukkan bahwa variabel pemahaman SAP X
1
berpengaruh negatif terhadap penyusunan laporan keuangan Y. Artinya jika variabel pemahaman SAP ditingkatkan maka akan
mengurangi variabel penyusunan laporan keuangan sebesar 0,029. 2
Variabel Pendidikan a
Koefisien variabel latar belakang pendidikan adalah - 0,972, menunjukkan bahwa variabel latar belakang pendidikan X
2.1
berpengaruh negatif terhadap penyusunan laporan keuangan Y. Artinya jika latar belakang pendidikan
ditingkatkan maka akan mengurangi variabel penyusunan laporan keuangan sebesar 0,972.
b Koefisien variabel strata pendidikan adalah 0,199, menunjukkan bahwa
strata pendidikan X
2.2
berpengaruh positif terhadap penyusunan laporan keuangan Y. Artinya jika variabel dengan latar belakang pendidikan Ekonomi
Akuntansi ditingkatkan maka akan meningkatkan keberhasilan penyusunan laporan keuangan sebesar 0, 199.
3 Variabel Pelatihan
Koefisien variabel pelatihan adalah 0,112, menunjukkan pelatihan X
3
berpengaruh positif terhadap penyusunan laporan keuangan Y. Artinya jika variabel latar belakang pendidikan ditingkatkan maka akan meningkatkan
penyusunan laporan keuangan sebesar 0, 112.
Junita Putri Rajana Hrp : Pengaruh Pemahaman Sap, Pendidikan, Dan Pelatihan Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Kota Pematangsiantar, 2009.
c. Koefisien Determinan R²