Makna Teks Agenda Dasar Nurcholish Madjid

politesse kramanisasi platform kramanisasi signifier signified signification PLATFORM Indonesia Kita Literary Theory an Anthology Analyzing Cultures An Introduction and Handbook 186 pelaku bahasa Indonesia yang tidak melakukan bahasa baca: halus -topeng- aling - aling atau : 1 kelompok sastrawan kreatifpopuler, 2 kaum cendikiawan 3 komunitas atau pertemuan yang bersifat keagamaan. 9 Bab ini lebih lanjut akan mengungkap juga apakah NCM, sebagai salah seorang cendikiawan muslim terkemuka, menyatakan politiknya dengan bahasa atau tidak. Dalam pandangan Saussure tanda adalah sesuatu yang dapat dipersepsi dengan pancaindra manusia seperti beraneka suara, bermacam- macam tulisan, dll. yang dia istilahkan dengan penanda dan digunakan untuk menyatakan suatu konsep atau pemahaman yang disebutnya sebagai petanda. Saussure menamakan hubungan yang mengikat penanda dan petanda dengan istilah signifikasi. 10 Oleh karena itu teks judul AD NCM seperti tertulis di bawah ini menjadi penanda atau bentuk nya dan akan diikuti dengan pemahaman dan interpreta sinya sebagai petanda atau makna nya. 1. Makna Teks Judul AD NCM Penanda: MEMBANGUN KEMBALI INDONESIA Petanda: Ditulis semua dengan huruf kapital yang terletak di bagian tengah atas tanpa tanda baca satu pun sebagai judul bab dari sebuah buku berjudul yang menjadi judul utamanya. Dua baris judul bab ini disusun seperti bentuk piramida terbalik sebagai nama dari uraian karya NCM yang tertulis empat spasi di bawahnya. Mochtar Pabottingi, ”Bahasa, Kramanisasi, dan Kerakyatan”, 156- 157. 10 Ferdinand de Saussure, “Course in General Linguistics” in Julie Rivkin and Michael Ryan, eds., Malden, Black well Publishing, second edition, 2004, 61-62. See also Marcel Danesi and Paul Perron, Bloomington and Indianapolis, Indiana University Press, First edition, 1999, 72.

A. Makna Teks Agenda Dasar Nurcholish Madjid

9 Platform me kembali membangun kembali Indonesia Platform italic platform Platform platform indunesians Indic Dutch East Indies Indische Vereeniging Indonesische Indische Vereeniging Indonesische Vereeniging Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Umum Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English Intelegensia Muslim dan Kuasa: Geneologi Intelegensia Muslim Indonesia Abad ke - 20 187 Jenis kalimat aktif Membangun Kembali Indonesia menunjukkan bahwa S melakukan pekerjaan dalam P yang ditandai dengan awalan sebagai kata kerja transitif yang digabungkan dengan kata sebagai kata turunan dengan O kata . 11 Kata ditulis menunjukkan pemakaian ungkapan kata asing. 12 Apakah makna konsep dalam konteks politik? biasanya ditulis berupa bentuk tunggal dalam konteks politik berarti tujuan suatu partai politik atau sega sesuatu yang dinyatakan sebagai agenda yang akan dikerjakan jika terpilih sebagai penguasa. 13 Jadi di sini berarti sebagai agenda politik yang penulis komunikasikan kepada masyarakat tentang bagaimana membangun kembali bangsa Indonesia. Kata “Indonesia” diambil dari istilah “ ” dalam studi etnologi dan antropologi yang diperkenalkan oleh George Windsor Earl pada tahun 1850 dan dipopulerkan oleh James Richardson Logan di Singapura dalam mengidentifikasi suatu geo- kultur tertentu yang secara geografis bercirikan kepaulauan dan secara kultural bersifat . 14 Dari kata berarti Hindia Timur Belanda. Tahun 1922 IV, berdiri tahun 1908 yakni perhimpunan mahasiswa Hindia yang be lajar di Belanda memelopori penggunaan istilah dengan mengubah menjadi IV serta pada tahun 1924 IV sekali lagi diubah 11 Siti Annijat Maimunah, Jakarta, Prestasi Pus taka, Cetakan I, April 2007, 15. 12 Haris Sumadiria, Bandung, Simbiosa Sekatama Media, Cetakan I, Mei 2006, 214-215. Lihat juga Keputusan Mendikbud No. 0543a Tahun 1987 tentang Salinan Ejaan Yang disempurnakan. 13 AS Hornby, United Kingdom, Oxford University Press, Sixth edition, 2003, 1004- 1005. 14 Yudi Latif, Bandung, PT Mizan Pustaka, Cetakan I, September 2005, 255. Intelegensia Mus lim dan Kuasa Islam dan Negara Sekular Menego- siasikan Masa Depan Syariah, Voices of Islam in Southeast Asia a Contemporary Sourcebook Buku Pintar Islam Prisma Majalah Pemikiran Sosial Ekonomi Nation Building Kontribusi Komunikasi Lintas Agama dan Budaya terhadap Kebangkitan Bangsa Indonesia . 188 namanya menjadi “Perhimpunan Indonesia” PI. 15 Saat itu “Indonesia” menjadi ikon baru bagi konstruksi kesadaran nasional baru untuk menciptakan batas antara dunia penjajah dan yang terjajah. Setelah merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia menjadi Negara Kesatu an Republik Indonesia NKRI. Ide sebagai NKRI mulai ditemukan pada akhir 1920 oleh para pemimpin gerakan kemerdekaan dengan menyatakan bahwa mereka akan menyatukan 13.000 pulau dalam wadah sebuah bangsa. 16 Indonesia saat ini merupakan negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia berjumlah 177.5 juta penduduk, sekitar 13 dari 3 milyar penduduk muslim sedunia. 17 Konstruksi makna Indonesia tersebut menunjukkan bahwa pembentukan Indonesia sebagai negara bangsa merupakan yang memakan waktu berabad - abad. Komunitas terbayangkan Indonesia telah tercipta jauh sebelum pendudukan Belanda. Bahkan, Islam dan identitas nasional berkaitan erat dengan perumusan nasionalisme Indonesia. 18 Misalnya Abd al - Shamad al - Palimbani 1740-1789, ulama besar asal Palembang mengirim 15 Yudi Latif, , 256 - 257. 16 Abdullah Ahmed an - Naim, terj. Sri Murniati Bandung, PT Mizan Pustaka, Cetakan I, Juli 2007, 392. 17 Greg Fealy and Virginia Hooker ed. Singapore, Institute of Southeast Asian Studies, Fist edition, 2006, 39. Penulis menemukan jumlah penduduk muslim Indonesia telah mencapai angka lebih dari 207 juta jiwa pada tahun 2007. Lihat Izza Rohman, ed., , Jakarta, Zaman, Cetakan I, 2009, 348 dan Azyumardi Azra, “Islam Indonesia: Kontribusi pada Islam Global”, , vol. 29. Oktober 2010. 18 Andi Faisal Bakti, , terj M. Adlan Nawawi dan Syamsul Rijal, Jakarta, Churia Press, Cetakan I, Oktober 2006, xiii- xiv. Pertama protonasionalisme Kedua Ketiga a priori difference Renaisans Islam Asia Tenggara Sejarah Wacana dan Kekuasaan Renaisans Islam Asia Tenggara Komunikasi dan Pembangunan Perspektif Kritis, 189 surat- surat dari Mekah kepada penguasa Mataram untuk melakukan jihad melawan Belanda. 19 Menurut Azra, terdapat tiga fase perkembangan nasionalisme di Indonesia. fase penyerapan gagasan nasionalisme yang diikuti pembentukan organisasi -organi sasi, di Indonesia dapat dilihat sejak dari Budi Utomo, Sarekat Dagang Islam SDI, dan Sarekat Islam SI. Tahap ini disebut juga “ ”. fase yang sarat dengan muatan politis ketimbang sosial dan kultural, nasionalisme di Indonesia saat ini bertujuan mencegah dengan cara apapun kembalinya kolonialisme dan imperialisme Eropa. fase penekakanan nasionalisme ekonomi dalam bentuk program modernisasi dan industrialisasi atau pembangunan, di Indonesia ditandai dengan kebangkitan pemerintah Orba di bawah pimpinan Soeharto. 20 Oleh karena itu , makna kata membangun kembali di sini tidak berarti usaha melakukan pertumbuhan material dan ekonomi semata, melainkan suatu proses perubahan menuju pengembangan nilai - nilai sosial, persamaan dan kebebasan dan kemajuan material berdasarkan partisipasi masyarakat di segala bidang kehidupan. 21 Berdasarkan apa yang hadir dalam kalimat NCM tertulis pada AD 1 sampai dengan 10 dan uraian kalimat penjelasannya masing- masing, lebih lanjut pen ulis akan menyusunnya ke dalam kategori-kategori. Kemampuan manusia melakukan kategorisasi dikatakan oleh para ahli semiotik sebagai bersifat . Tanda memiliki nilai dengan sendirinya jika dibedakan dengan tanda lainnya. Saussure menekankannya sebagai ‘perbedaan’ antar tanda. Perbedaan ini dilihat secara negatif, art yang menjadi karakteristik tiap tanda adalah apa yang tidak dimiliki oleh Azyumardi Azra, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, Cetakan kedua , Mei 2000, 106. Azyumardi Azra, , 105-112. 21 Everett M. Rogers, terj. Dasmar Nurdin Jakarta, LP3ES, Cetakan I, 1985, 162-163. 19 20 binary opposition 1. Mewujudkan “good governance” pada semua lapisan penge lolaan negara. Metode Penelitian Komunikasi Teori dan Praktek Introduction to Communication Studies Media and Communication Reseach Methods Metode Penelitian Komunikasi Teori dan Praktek 190 tanda lain. 22 Claude Lévi Strauss, seorang antropolog yang mengembangkan teori bahasa Saussure, menamakan proses ‘perbedaan’ itu dengan oposisi biner . 23 Misal - nya kayamiskin, biadabberadab, kulturnatur, abadifana, dsb. Hal ini menjadi fokus perhatian dalam analisis paradigmatik dengan berusaha mencari makna yang dihasilkan dari adanya oposisi- aposisi yang tersembunyi pada teks. 24 Analisis paradigmatik ini berkaitan pula dengan proses signifikasi berupa makna otasi, konotasi dan mitos. 25 Dalam uraian berikut ini peneliti akan memahami makna yang terdapat dalam uraian teks NCM pada AD k esatu sampai dengan AD k esepuluh dan uraian kalimat penjelasannya masing - masing berdasarkan dua kategori menurut nilai “baik” yang dicita- citakan dan menjadi ideal sebagai tujuan dan kategori ut nilai “buruk” yang menjadi permasalahan dan ingin ditinggalkan. Oleh karena itu uraian te ks NCM pada AD kesatu sampai dengan AD kesepuluh seperti tertulis di bawah ini menjadi penandanya bentuknya dan akan diikuti dengan pemahaman sebagai petandanya maknanya yang kemudian dijelaskan dengan analisis intertekstual sebagai interpretasinya 2. Makna AD Kesatu dan Kalimat Penjelasannya Penanda: 22 M. Antonius Birowo, ed., Yogyakarta, Gitanyali, Cetakan I, Oktober 2004, 55. 23 John Fiske, Lo ndon and New York, Routledge, Second Edition, 1990, 116. 24 Arthur Asa Berger, , 46. 25 M. Antonius Birowo, ed. , 56-59. me kan w agenda dasar italic italic good governance Bahasa Jurnalistik Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Um Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis Komposisi good governance 191 Petanda : Kalimat berita dengan P berimbuhan gabungan – terhadap kata dasar yang berhuruf awal konsonan untuk membentuk kata kerja aktif. 26 Kalimat tersebut tidak menggunakan S untuk menghi ndari pengulangan kata dalam uraian kalimat - kalimat AD NCM selanjutnya. 27 Dan ditulis dengan untuk penegasan kata atau kelompok kata. 28 Tanda kutip dan pada kata “ ” untuk menyatakan kata asing atau kata yang diistimewakan dan mempunyai arti khusus. 29 Berdasarkan penanda uraian teks kalimat penjelasan AD kesatu seperti tertulis dalam lampiran di belakang, peneliti 26 Suhaimi dan Ruli Nasrullah, Jakarta, Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Cetakan I , 2009, 124. 27 Annijat Maimunah, um, 29. 28 Haris Sumadiria, , 102. 29 Gorys Keraf, Flores, N usa Indah, Cetakan IX,1993, 22. B uruk Baik Krisis banyak segi Budaya KKN Upeti dan suap menyuap Gunung es raksasa Feodalisme Patrimonialisme Materialistik Pembangunan demokrasi: Prinsip- prinsip Partisipasi umum transparansi akuntabi litas Laut di zona tropis Pemimpin yang memberi teladan dan menghasilkan kewibawaan Agama yang bersemangat kebenaran yang lapang Tabel 1 Oposisi Biner AD kesatu good governance good governance bas}irah amanah politesse halus-topeng-aling-aling priyayi Indonesia Kita 192 mengklasifikasikannya menjadi dua kategori menurut nilai “baik” yang dicita - citakan dan menjadi ideal sebagai tujuan dan kategori menurut nilai “buruk” yang menjadi permasalahan dan ingin ditinggalkan yaitu antar kata krisis banyak segi dengan kata pembangunan demokrasi, kata budaya KKN dengan prinsip - prinsip , kata upeti dan suap menyuap dengan kata partisipasi umum dan tranparansi serta akuntabilitas, gunung es raksasa dengan laut zona tropis, kata feodalisme dan patrimonilaisme dengan kata pemimpin yang member i teladan dan menghasilkan kewibawaan, kata materialistik dengan kata agama yang bersemangat kebenaran yang lapang seperti yang tertulis di atas dalam tabel 1 tentang oposisi berpasangan kata - kata dalam AD kesatu. Den gan demikian berdasarkan uraian klasifikasi dalam tabel 1 itu, maka makna konotasi AD kesatu secara singkat adalah m engadakan admin is trasi pemerintahan dan manajemen kekuasaan yang baik dan benar dengan menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas pada semua struktur pengelolaan negara untuk mengakhiri krisis multi dimensi di Indonesia, termasuk krisis kepercayaan terhadap para pemimpin pemerintahannya akibat praktek korupsi, kolusi dan nepoti sme yang lahir karena budaya patrimonialisme dan feodalisme. Pada alinea ketiga uraian penjelasan AD kesatu, NCM menunjukkan cara - cara mewujudkan a.l.: 1. Mempersatukan seluruh komponen bangsa untuk secara bah membahu bertanggungjawab menyelesaikan masalah nasional; 2. Memilih para pemimpin nasional yang sanggup memberi teladan, memiliki visi tentang masa depan bangsa dan intuisi kepemimpinan dan kearifan batin , tulus, dan sosok pemersatu berbagai komponen bangsa. 30 Jadi NCM dalam AD kesatu dan uraian penjelasannya tidak menggunakan bahasa baca: dalam rangka menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang terpelajar atau yang fasih berbahasa yang memiliki sopan santun politik. Sebaliknya sebagai seorang 30 Nurcholish Madjid, , 118-120. elitisme politesse amanah Amanah s}iddiq, istiq amah, fat}anah tabligh. Good governance platform good governance Islam dan Barat Demokrasi dalam Masyarakat Islam 193 cendikiawan muslim, NCM menuliskan pikiran - pikirannya tentang kebobrokan sosial yang terjadi dengan tegas seperti tertulis dalam kata- kata: budaya KKN, upeti dan suap menyuap, feodalisme, patrimonialisme dan gaya hidup materialistik yang menjadi penanda bahwa dirinya menolak atau dalam be rbahasa. Di samping itu, NCM pun menekankan arti penting memilih pemimpin nasional yang . adalah salah satu contoh sifat kepemimpinan Nabi Muhammad saw, selain dan atau “tata kelola pemerintahan yang baik” merupakan konsep yang sangat sering digunakan sebagai prasyarat melaksanakan pembangunan dan menjadi pertama NCM dalam pembangunan kembali Indonesia. Namun apa itu pemerintahan yang baik? Kofi Annan, pejabat lama Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa -Bangsa PBB, seperti dikutip oleh Réné Klaff, menyatakan bahwa pemerintahan yang baik adalah “penciptaan institusi-institusi politik, hukum, dan administrasi yang dianggap sah oleh warga negara, yang melaluinya mereka dapat berpartisipasi dalam pembuatan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka dan melaluinya pula mereka diberdayakan. Pemerintahan yang baik secara umum juga memerlukan sikap hormat pada hak asasi manusia dan kepastian hukum”. 31 Bahkan Kofi Annan menyebutkan pemerintahan yang baik sebagai “…. boleh jadi faktor tunggal yang paling penting dalam pemberantasan kemiskinan dan pengembangan pembangunan”. 32 Secara leksikal, merupakan istilah baru yang menyeruak dalam ilmu politik sekitar awal tahun 1990 - an. Namun, bila istilah ini diterjemahkan ke dalam Bahasa nesia dengan pemerintahan yang baik, atau bersih, atau biasa juga 31 Rén é Klaff, “Prinsip - Prinsip Dasar Demokrasi dan Pemerintahan yang Baik”, dalam Ulil Abshar Abdalla, ed., Jakarta, Pusat Studi Islam Paramadina bekerjasama den Friedrich- Naumann-Stiftung Indonesia, Cetakan I, Juni 2002, 108. 32 René Klaff, “Prinsip - Prinsip Dasar Demokrasi dan Pemerintahan yang Baik”, 108. good governance good governance Good Governan ce Governance Good Governance Good Governance Fair Governance Fair Governance Poor Governance Good Governance Islam Negara dan Civil Society Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer Good Governance Mencari Akar Kultural Civil Society di Indonesia 194 dengan kata sifat lain seperti berwibawa dan bertanggungjawab, atau diartikan menjadi tata kelola pemerintahan yang baik, maka pada hakekatnya istilah itu bukanlah baru. 33 Dalam istilah modern, atau yang dimaksud dengan pemerintahan yang baik adalah “ sikap di mana kekuasaan dilakukan oleh masyarakat yang diatur oleh berbagai level pemerintah negara yang berkaitan dengan sumber - sumber sosial, budaya, politik, serta ekonomi. Pemerintahan yang bersih ini tercermin dari penampilan pemerintahan yang efektif, efisien, jujur, setara, transparan, serta bertanggungjawab.” . 34 Negara Indonesia pada tahun 1999 di era reformasi, seperti dikutip oleh Siti Nafsiyah, menduduki posisi paling parah dalam hal indeks , indeks korupsi dan indeks efisiensi peradilan dibandingkan dengan beberapa negara di Asia gara lainnya, seperti terlihat dalam table berikut ini. 35 Negara Indeks Efisiensi Peradilan Indeks Korup si Indeks Kategori Kualitas Malaysia 9,00 7,38 7,72 Singapura 10,00 8,22 8,93 Thailand 3,25 5,18 4,89 Filipina 4,75 7,92 3,47 Indonesia 2,50 2,15 2,88 33 Andi Faisal Bakti, “ dalam Islam”, dalam Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF, ed. Jakarta, Paramadina, Cetakan I, Maret 2005, 328. 34 Andi Faisal Bakti, “ dalam Islam”, 330. 35 Siti Nafsiyah, “Efek Domino Pergulatan Civil Society: njadi Watchdog untuk Menegakkan Good Governance,” dalam Burhanuddin, ed. Jakarta, INCIS, Cetakan Pertama, Desember 2003, 209 -210. Tabel di Asia Tenggara 1999 Good Governance governance good governance Good governance good governance pillars of integrity good governance Indonesia Kita 195 Berdasarkan indeks tertulis di atas, secara objektif harus diakui bahwa kualitas Indonesia masih jauh dari . Hal itu disebabkan karena peran negara dan aparaturnya yang sangat dominan dalam mengatur segala kehidupan menyebabkan berbagai monopoli terselubung yang menjadikan alokasi sumber daya tidak efisien, distorsi dan inefisiensi perekonomian dan proses pendidikan demokrasi atau pendewasaan politik masyarakat terabaikan. 36 Sesuai dengan hasil studi tersebut dan pernyataan Kofi Annan di atas, menurut NCM, yang pertama- tama diperlukan untuk mengakhiri krisis besar di Indonesia sekarang ini ialah bagaimana mengelola negara secara baik dan benar, berkenaan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan penggunaan kekuasaan. dapat diibaratkan sebagai laut zona tropis yang panas, yang akan meluluhkan gunung es korupsi, kolusi dan nepotisme KKN. Dalam hal ini diperlukan kekuatan besar yaitu tekad bersama seluruh kekuatan bangsa untuk bahu membahu menanggung beban tanggungjawab penyelesaian masalah nasional. 37 Dalam upaya mewujudkan dan terutama dalam memberantas KKN, The Economic Development Institute EDI of the World Bank telah memperkenalkan konsep “ ” atau konsep sistem integritas nasional yang setidaknya melibatkan 8 delapan lembaga, yaitu: 1 lembaga eksekutif, 2 lembaga parlemen, 3 lembaga kehakiman, 4 lembaga-lembaga pengawas, 5 media, 6 sektor swasta, 7 masyarakat sipil dan 8 lembaga -lembaga penegakan hukum. 38 Pelaksanaan prinsip -prinsip dan pembangunan demokrasi di Indonesia dalam upaya memberantas korupsi, menurut NCM, mensyaratkan juga dihancurkannya feodalisme, karena merajalelanya korupsi di Indonesia adalah kelanjutan tradisi upeti masyarakat feodal dan budaya suap - menyuap dan perjudian oleh kalangan yang tak 36 Siti Nafsiyah, “Efek Domino Pergulatan Civil Society, 210. 37 Nurcholish Madjid, , 117. 38 Siti Nafsiyah, “Efek Domino Pergulatan Civil Society, 210. good governance amanah consensus builder , Am anah s}iddiq, istiqamah, fat}anah tabligh good governance transparancy. consistency, intellegency, accountability, dan communicability Ama nah accountability amanah amanah amanah S}afa Quraish Indonesia Kita Indonesia Kita Good Governance Indonesia Kita Good Governance 196 perduli dengan standar moral karena mengejar keuntungan kebendaan semata. 39 Dengan perkataan lain, mewujudkan menjadi perkara mustahil tanpa keikutsertaan seluruh rakyat atas dasar komitmen bersama, termasuk keterlibatan jajaran nasional yang harus sanggup memberi teladan, berdiri di barisan paling depan, memulai dengan diri sendiri. Karena itu kepemimpi nan nasional harus benar - benar otentik, tulus ikhlas, satu kata perkataan dan perbuatan, memiliki visi dan intuisi kepemimpinan masa depan, tetap setia memelihara dan sanggup berperan sebagai pembina kesepakatan antar berbagai komponen bangsa. 40 adalah salah satu contoh sifat kepemimpinan Nabi Muhammad saw, selain dan . Setiap sifat itu dapat diinterpretasikan sebagai lima unsur penting yaitu: . 41 dapat diparalelkan dengan , atau akuntabilitas yaitu kesanggupan mempertanggungjawabkan semua proses dan tindakan kepada rakyat secara terbuka. 42 Namun jauh menjamah rona psikologi yang paling dalam. Sebab itu mementingkan tanggungjawab yang sangat hakiki dalam hubungannya dengan umat manusia, yang selalu yakin bahwa ada yang selalu mengawasi pelaksanaan tugasnya. Islam mengajarkan setiap perilaku manusia selalu dalam pengawasan malaikat. Dalam konteks inilah berkiprah . 43 Pada satu kesempatan Rasulullah saw mendaki bukit untuk mengajak kaum berkumpul, kemudian beliau bertanya: “apakah kalian percaya jika aku berkata bahwa kuda akan lahir dari perut bukit ini. Mereka menjawab: ya, kami tidak pernah mendapatkan kamu 39 Nurcholish Madjid, , 121-122. 40 Nurcholish Madjid, , 118-119. 41 Andi Faisal Bakti, “ dalam Islam”, 346. 42 Nurcholish Madjid, , 119. 43 Andi Faisal Bakti, “ dalam Islam”, 348. amanah Quraish al-Amin amanah S}iddiq transparancy Transparancy transparancy mark up s}iddiq q albiyah . Istiq amah consistency commitment istiqa mah consistency S}a hi h Muslim Kitab al- I m a n M a a´ al- Anbiya fi al-Qur’an al- K ari m Indonesia Kita Good Governance Good Governance 197 berbohong, maka Muhammad saw bersabda sesungguhnya aku ini pemberi peringatan kepada kalian bahwa nanti akan data azab yang pedih. ”. 44 Rasulullah saw adalah manusia yang terbaik akhlaknya, terbenar perkataannya, teragung nya, beliau terlindungi dari perbuatan nista sehingga kaum menamakan beliau sebagai atau orang terpercaya. 45 Jadi telah menjadi ikon bagi Nabi Muhammad saw. Sedangkan berarti jujur dapat diparalelkan dengan , bahkan maknanya lebih dalam. berarti terbukanya partisipasi umum dalam proses-proses pelaksanaan pemerintahan serta penggunaan kekuasaan, sehingga tidak terjadi kegiatan kenegaraan yang berlangsung secara tersembunyi, khususnya yang bersangkutan dengan penanganan kekayaan umum milik bangsa dan negara. 46 Tapi bagaimanapun masih mungkin dikelabui dengan secara administratif dengan data dan kuitansi, faktur dan bon, bill dst yang faktual dan transparan, tapi masih sangat mungkin terjadi pemalsuan angka yang sukar dideteksi, sedangkan yang mengutamakan yang tak tampak karena mencakup wilayah tidak akan terjadi pemalsuan, rekayasa dan penambahan 47 Kedua adalah bermakna teguh dalam pendirian yang dapat diparalelkan dengan atau berarti teguh dalam berpendirian dan tidak ingkar terhadap apa yang telah dikatakan. Lebih dari itu adalah seorang yang karena berkaitan dengan sikap kejiwaan yang berkaitan dengan hati yang terdalam, harus sesuai benar kata dan perbuatannya, ucapan dan tingkah lakunya, sementara , masih mungkin mengelabui orang lain. 48 44 Abu Hasan Muslim, Beirut, Da r Ihya al - Turath al -Araby, Jilid 3, tt., 351. 45 A ´fi f T } abba rah, Beirut, Dar al-Ilmi Lilmala yin, cetakan ke - 18, 1993, 34. 46 Nurcholish Madjid, , 119. 47 Andi Faisal Bakti, “ dalam Islam”, 346. 48 Andi Faisal Bakti, “ dalam Islam”, 347. F at}anah good governance intellegency intellegentia fa t}anah T abligh communicability good governance tabligh tabligh communicability public speaking 2.Menegakkan supremasi hukum dengan konsisten dan Konsekuen. dengan cara me kan t agenda dasar italic Good Governance Good Governance Bahasa Jurnalistik Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Um Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis 198 Sama pula halnya dengan sifat ketiga yaitu berkaitan dengan kecerdasan, baik kecerdasan rasio, rasa, maupun kecerdasan ilahiyah. Jika dibandingkan dengan dengan konsep - nya, maka konsep ini sebetulnya hanya berhubungan dengan kecerdasan semata. 49 Jadi konsep memiliki pengertian lebih luas dan dalam. Sinergi ketiga kecerdasan rasio, rasa dan ilahiyah membuat seorang seperti Nabi mampu mengetahui secara pasti sikap mental orang yang diajak berbicara, musuhnya, serta prediksi - prediksi masa depan. Sehingga ketika mengambil strategi, antisipasi strategis sudah diambilnya dengan cermat. Terakhir adalah yang bisa disejajarkan dengan konsep dalam . Tapi pada hakikatnya, ini berkaitan dengan dakwah Islam dan penyampaian pesan- pesan keilahian. Jadi ini mencakup semua aspek komunikasi antar manusia, sedang hanya berkenaan dengan wilayah . 50 3. Makna AD Kedua dan Kalimat Penjelasannya Penanda : Petanda: Kalimat majemuk bertingkat berkata Penghu- bung yang menunjukkan dan P berimbuhan gabungan – terhadap kata dasar yang berhurup awal konsonan untuk membentuk kata kerja aktif yang menghasilkan makna menyebabkan jadi tegak. 51 Kalimat tersebut tidak menggunakan S untuk menghindari pengulangan kata dalam uraian kalimat-kalimat AD NCM selanjutnya. 52 Dan ditulis dengan untuk penegasan kata atau kelompok kata. 53 Andi Faisal Bakti, “ dalam Islam”, 347. 50 Andi Faisal Bakti, “ dalam Islam”, 348. 51 Suhaimi dan Ruli Nasrullah, , 124. 52 Annijat Maimunah, um, 29. 53 Haris Sumadiria, , 102. 49 Lawless society Madinah Civility Machtstaat Rechtstaat Lawless society Madinah Civility 199 Berdasarkan penanda uraian teks kalimat penjelasan AD kedua seperti tertulis dalam lampiran di belakang, peneliti mengklasifikasikannya berdasarkan dua kategori menurut nilai “baik” yang dicita - citakan dan menjadi ideal sebagai tujuan dan kategori menurut nilai “buruk” yang menjadi permasalahan dan ingin ditinggalkan seperti yang tertulis dalam tabel 2 berikut di bawah ini: Dalam uraian klasifikasi pada tabel 2 tentang oposisi berpasangan yaitu antar kata penyimpangan dan manipulasi hukum dengan kata penegakan asas hukum dan keadilan, kata Darwinisme dalam kehidupan sosial dengan kata kehidupan sosial - politik yang baik, kata “ ” atau masyarakat hukum rimba dengan kata atau ketaatan pada hukum adalah pangkal keadaban, kata masyrakat tak berkeadaban dengan kata , kata dengan kata . Klasifikasi kata - kata itu tertulis dalam table 2 tentang oposisi berpasangan AD kedua seperti tersurat di atas. Dengan demikian berdasarkan tebel 2 itu, maka makna konotasi AD kedua secara singkat adalah penyimpangan dan manipulasi hukum oleh aparat penegak hukum telah menghilangkan keperca - yaan masyarakat terhadap dunia peradilan B uruk Baik Penyimpangan dan manipulasi hukum Darwinisme dalam kehidupan sosial politik “ ” atau masyarakat hukum rimba Masyarakat tak berkeadaban Penegakan asas hukum dan keadilan Kehidupan sosial politik yang baik atau Ketaatan pada hukum adalah pangkal keadaban Tabel 2 Oposisi B iner AD kedua Machtstaat Rechtstaat machstaat rechtstaat good governance . madaniyyah civility lawless society politesse lawless society machtstaat good governance good governance Indonesia Kita Indonesia Kita Indonesia Kita 200 di Indonesia dan menjadikan Indonesia seperti negara kekuasaan di mana yang lemah tidak mampu bertahan hidup menghadapi yang kuat. Oleh karena itu, penegakan supremasi hukum dan keadilan secara konsisten dan konsekuen untuk mewujudkan negara hukum dalam bingkai pelaksanaan Di samping itu berdasarkan kutipan dari teladan Abu Bakar, 54 secara makna konotatif dapat dipahami bahwa NCM mengajak bangsa Indonesia yang berpenduduk mayoritas muslim untuk menumbangkan mitos dalam dunia peradilan di Indonesia: hukum hanya diberlakukan untuk orang yang miskin baik finansial maupun struktural dan tidak dikenakan bagi orang kaya atau kuat. Pada paragraf kedua penjelasan AD kedua , NCM menegaskan bahwa ketaatan pada h u kum adalah pangkal keadaban atau . Sebaliknya, “ ” atau “masyarakat hukum rimba”, adalah ciri masyarakat tak berkeadaban, yang menuju kepada kehancuran. 55 Jadi dalam AD NCM kedua dan penjelasannya ini pun, modalitas bahasa tidak berlaku. NCM di sini membuka berbagai aib dan borok - borok kehidupan sosial dengan tegas seperti tersurat dalam is an kata - kata: p enyimpangan dan manipulasi hukum, d arwinisme dalam kehidupan sosial politik, “ ” atau masy arakat hukum rimba, m asyarakat tak berkeadaban dan . Pelaksanaan diharapkan akan mendorong pelaksanaan asas hukum dan keadilan secara tegar, tegas dan teguh. Sebaliknya, tanpa tegaknya asas hukum dan keadilan, pelaksanaan adalah mustahil. 56 Penegakan supremasi hukum berarti semua unsur dan lapisan masyarakat, termasuk penguasa 54 Nurcholish Madjid, , 124. 55 Nurcholish Madjid, , 123-124. 56 Nurcholish Madjid, , 122- 1 23. madaniyyah tamaddun had}arah M adinah Muh ajirin Ans}a r ‘imarah ‘umran ma‘mur al-Dairat al-Ma‘murah Oikumené, Oikumené politics”–the art of science of government or governing, especial ly the governing of a political entity, such as a nation, and the administration and control of its internal and external affairs M adinah M adinah nation state Membangun Masyarakat Madani Melalui Khutbah dan Ceramah Cita- Cita Politik Islam Era Reformasi Cita- Cita Politik Islam Era Reformasi Indonesia Kita Indonesia Kita 201 tunduk, terikat dan taat pada hukum dan peraturan perundang- undangan. 57 Dalam bahasa Arab “peradaban” memang dinyatakan dalam kata- kata “ ” atau “ ”, selain dalam kata - kata “ ”. 58 Karena itu tindakan Nabi saw mengubah nama Yathrib menjadi pada hakikatnya adalah sebuah pernyataan niat atau proklamasi, bahwa beliau bersama para pendukung beliau yang terdiri dari kaum dan kaum hendak mendirikan dan membangun masyarakat beradab .59 Bangunan itu dalam bahasa Arab disebut juga berderivasi menjadi peradaban dan berperadaban, kerta - raharja. Daratan berpenghuni ramai dan berperadaban disebut . Dalam bahasa Yunani disebut asal makna gerakan Ekumenisme Nasrani. Dalam lingkungan itu tumbuh berbagai polis, negara kota yang menjadi pusat peradaban. 60 Dari bahasa Yunani “polis” itulah diambil dasar pengertian “politik” “ . Jadi mempunyai makna yang sama dengan polis. Menurut NCM, yang dibangun Nabi adalah sebuah entitas politik berdasarkan pengertian tentang negara bangsa, , yaitu negara untuk seluruh umat atau warga negara demi maslahat bersama. 61 Ahmad Sukarja, “Tiga Kategori Hukum dan Masyarakat Madani,” dalam Firdaus Efendi dan Khamami Zada,ed. Jakarta, Nuansa Madani, Cetakan I, Desember 1999, 284. Nurcholish Madjid, Jakarta, Paramadina, Cetakan I, Maret 1999, 164. 59 Nurcholish Madjid, , 164. 60 Nurcholish Madjid, , 47. 61 Nurcholish Madjid, , 47. 57 58 organized crime Islam dan Nasionalisme Reposisi Wacana Universal dalam Konteks Nasional Islam dan Nasionalisme Reposisi Wacana Universal dalam Konteks Nasional Demokrasi yang Selektif t erhadap Penegakan HAM [Laporan Kondisi HAM Indonesia 2 5] Indonesia Kita 202 Sejak Presiden Soeharto meletakkan jabatan, menurut Daniel S. Lev seperti dikutip oleh Adhyaksa Dault, meskipun sudah ada tiga presiden baru yang semuanya menjanjikan perbaikan atas proses hukum, negara hukum yang dicita - citakan oleh rakyat tak kunjung terwujud. 62 Ternyata kekuasaan Orla dan Orba selama 40 tahun merupakan “bencana” untuk negara dan masyarakat Indonesia, karena negara menjadi penuh korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan serta pelanggaran hak asasi manusia, tanpa lembaga - lembaga negara yang dapat dipercaya termasuk pengadilan, kejaksaan dan polisi. 63 Pada tahun 2001, seperti tahun- tahun sebelumnya, ada janji dan beberapa langkah di seputar soal hukum. Undang-Undang perlu diloloskan, Rencana Undang - Undang dipertimbangkan, lembaga-lembaga baru dibentuk, supaya hakim, jaksa, dan polisi bertindak semestinya, dan seterusnya, tetapi belum terlihat perubahan yang fundamental. Dari 961 perkara korupsi yang dilakukan penyidikan selama periode Januari 2004 - April 2005, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkuasa, baru dapat diselesaikan sebanyak 149 perkara, atau kurang dari 20 persen, sisa per April 2005 sebanyak 812 perkara korupsi yang belum selesai penyelidikannya. 64 Menurut NCM, melemahnya kesadaran arah dan tujuan hidu bernegara yang menggejala saat ini dan dunia peradilan Indonesia yang telah terjerat praktek suap - menyuap dan jaringan penyimp angan hukum yang terorganisasi semacam serta indikasi tindakan kejahatan yang berlangsung dengan lindungan helat hukum berdampak sangat negatif kepada penegakan hukum dan keadilan. 65 Karena praktek suap - menyuap yang terkutuk itu, mayarakat semakin banyak kehilangan 62 Adhyaksa Dault, , 109. 63 Adhyaksa Dault, , 109. 64 Rusdi Marpaung dan J. Heri Sugianto, ed., Jakarta, Imparsial, Cetakan Pertama, Oktober 2006, 34. 65 Nurcholish Madjid, , 1 23 . Reader’s Digest corruptio optim i pessima civil society Islam Doktrin dan Peradaban Indonesia Kita Cita- Cita Politik Islam Era Reformasi ‘ Uz} amauna fi al- T ari kh 203 kepercayaan kepada proses - proses penegakan hukum dan keadilan oleh aparat yang bersangkutan. Pembahasan dalam , sebuah majalah popular konservatif yang merupakan salah satu dari majalah beroplah terbesar di dunia, mengatakan bahwa Indonesia tidak akan dapat menjadi negara maju dalam waktu dekat ini, karena Indonesia mempunyai etika kerja yang cacat dan korupsi yan g gawat. 66 Berkenaan dengan hal ini, berlaku atas umat Islam sebagai bagian terbesar dari penduduk bangsa Indonesia hukum “ ” “kejahatan oleh orang baik adalah kejahatan yang buruk”, maka pelanggaran prinsip keadilan dan keseimbangan oleh kaum Muslim akan mendatangkan malapetaka berlipat ganda. Hukum yang sama berlaku atas setiap penganut agama lainnya di Indonesia. 67 Huku m dan keadilan harus ditegakkan tanpa memandang siapa yang akan terkena akibatnya, meskipun mengenai diri sendiri, kedua orang tua atau sanak keluarga. Dan Nabi Muhammad saw telah memberi teladan kepada kita dalam rangka menegakkan masyarakat madani atau , tidak pernah membedakan antara “orang atas”, “orang bawah”, atau pun keluarga ri. 68 Beliau pernah menegaskan bahwa hancurnya bangsa - bangsa di masa lalu adalah karena jika “orang atas” melakukan kejahatan dibiarkan, tapi jika “orang bawah” melakukannya pasti Karena itu Nabi pun menegaskan, bahwa seandainya Fatimah, putri beliau, mencuri, maka Muhammad pasti akan memotong tangannya. 69 Dengan demikian, terwujudnya kebaikan dalam kehidupan sosial manusia senantiasa memerlukan campur tangan kepemimpinan yang benar dan sadar akan tugas kemanusiaan, 66 Nurcholish Madjid, , 409-410. 67 Nurcholish Madjid, , 107. 68 Nurcholish Madjid, , 172. 69 Mus}t}afa al-Siba‘i, Kairo, Dar al-Sala m, Catakan I, 1998, 36. madaniyyah civility lawless society Kh alifat rasulillah 3.Melaksanakan Rekonsiliasi Nasional . me kan l agenda dasar italic Indonesia Kita ‘ Uz} amauna fi al - Ta ri kh Bahasa Jurnalistik Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Um Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis Komposisi, 204 ketaatan pada hukum dan aturan adalah pangkal keadaban, atau . Sebaliknya, “ ” atau “masyarakat hukum rimba”, adalah ciri masyarakat tak berkeadaban, yang menuju kepada kehancuran. 70 Seperti teladan Nabi Muhammad saw tertulis di atas, Abu Bakr al -S}iddi q, pada saat dikukuhkan menjadi dalam pidatonya mengatakan, “…yang kuat di antara kalian bagiku adalah lemah, sampai aku akan ambil dari mereka hak- hak kaum miskin; dan yang lemah di antara kalian bagiku adalah kuat, sampai aku berikan mereka hak - hak mereka.”. 71 4. Makna AD K etiga dan Kalimat Penjelasannya Penanda: Kalimat berita dengan P berimbuhan gabungan – terhadap kata dasar yang berhurup awal konsonan untuk membentuk kata kerja aktif yang menghasilkan makna menye bab - kan jadi terlaksana. 72 Kalimat tersebut tidak menggunakan S untuk menghindari pengulangan kata dalam uraian kalimat - kalimat AD NCM selanjutnya. 73 Dan ditulis dengan untuk penegasan kata atau kelompok kata. 74 Tanda baca titik dua pada akhir kalimat dipergunakan u suatu pernyataan yang lengkap dan diikuti suatu rangkaian atau pemerian. 75 Berdasarkan penanda uraian teks kalimat penjelasan AD k etiga seperti tertulis dalam lampiran di belakang, peneliti mengklasifikasikannya berdasarkan dua kategori menurut nilai “baik” yang dicita - citakan dan menjadi ideal sebagai tujuan dan 70 Nurcholish Madjid, , 124. 71 Mus}t}afa al-Siba‘i, , 61. 72 Suhaimi dan Ruli Nasrullah, , 124. 73 Annijat Maimunah, um, 29. 74 Haris Sumadiria, , 102. 75 Gorys Keraf, 20 -21. vendetta is}lahun bayna al-nas vendetta is}lahun baina al- nas 205 kategori menurut nilai “buruk” yang menjadi permasalahan dan ingin ditinggalkan sebagai berikut di bawah ini: Buruk Baik Pelajaran pahit masa lalu Pelanggran hak asasi manusia Memelihara stigma dan trauma sosial masa lalu Rentetan D endam dan balas dendam Tekad tidak mengulangi Saling hormat saling percaya Saling menghargai k ehidupan sosial politik yang baik Pendamaian dan penyatuan antar manusia Tindakan hukum secara tegas Dalam uraian klasifikasi pada tabel 3 tentang oposisi berpasangan AD ketiga di atas , kata -kata yang dapat dimasukkan yaitu antar kata pelajaran pahit masa lalu dengan tekad tidak mengulangi, kata pelanggaran hak asasi manusia dengan saling hormat dan saling percaya, kata memelihara stigma dan trauma masa lalu dengan kata saling menghargai kehidupan sosial- politik yang lebih baik, kata rentetan dengan kata pendamaian dan penyatuan antar manusia , kata dendam dan balas dendam dengan kata tindakan hukum secara tegas. Dengan demikian makna konotasi AD k etiga secara singkat adalah melaksanakan rekonsiliasi nasional dengan berusaha Tabel 3 Oposisi B iner AD ketiga anti -politesse is}l ahun baina al-nas al-Nisa Rekonsiliasi Nasional Menuju Masyarakat Sipil yang Demokratis Indonesia Kita 206 menjadikan segala pelanggaran hukum dan hak asasi manusia menjadi pe lajaran pahit di masa lalu dengan tekad tidak mengulanginya di masa datang untuk menatap masa depan ngan menerapkan hukum secara tegas dan pendamaian serta penyatuan seluruh kekuatan bangsa. Usaha mengatasi krisis multidimensional yang kini menimpa bangsa Indonesia, tidak mungkin berhasil tanpa keterlibatan seluruh kekuatan bangsa yang dengan sendirinya mensyaratkan adanya rekonsiliasi nasional. Rekonsiliasi nasional menjadi suatu keharusan bagi bangsa Indonesia agar dapat bangkit kembali sebagai bangsa besar yang terhormat di tengah bangsa - bangsa lainnya di dunia ini. 76 Menurut NCM agenda rekonsiliasi nasional ini dapat dilaksanakan dengan langkah: a.Menarik pelajaran pahit dari masa lalu dengan tekad tidak mengulanginya; b. Menatap masa depan dengan pendamaian dan penyatuan seluruh kekuatan bangsa; c. Menegaskan garis pemisah antara masa lalu dan masa mendatang. 77 Jadi dalam AD ketiga dan penjelasannya inipun, NCM memaparkan tulisannya dengan bahasa yang polos tak bertopeng dengan kata - kata yang sangat seperti perlawanan kepada hu kum dan pelanggaran hak - hak asasi manusia, tindakan hukum secara tegas, rentetan dendam dan balas dendam. Pada penjelasan AD ketiga yang menguraikan bagaimana melakukan rekonsiliasi nasional dengan menatap masa depan bangsa melalui pendamaian dan penyatuan seluruh kekuatan bangsa , NCM menuliskan kata dengan merujuk kitab suci al - Qur’an, surat 4 , ayat 114 yang artinya: tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan - bisikan mereka, kecuali bisikan - bisikan dari orang yang menyuruh manusia memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat 76 Judo Poerwowidagdo, ed., Jakarta, Pusat Pemberdayaan untuk Rekonsiliasi dan Perdamaian, Cetakan I, 2004, viii. 77 Nurcholish Madjid, , 125-127. failed state failed state Al - Qur’an dan Terjemahnya Rekonsiliasi Nasional Indonesia Kita Rekonsiliasi Nasional Disintegrasi Pasca Orde Baru Negara, Konflik Lokal dan Dinamika Internasional 207 demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar. 78 Dasar pijakan rekonsiliasi secara psikologis adalah sikap menghormati sesama manusia siapapun dia, saling mempercayai, sikap mendengar aktif pengalaman korban, menerima pengalaman pihak lain tanpa prasangka, mencari alternatif yang terbaik bersama korban dalam menemukan solusi damai dan menindaklanjuti ke sepakatan bersama. 79 Sikap saling hormat dan saling percaya itu, yang kebenarannya seharusnya dapat disikapi sebagai kewajaran, sekarang menjadi bertambah sulit diwujudkan karena gejolak sejarah perkembangan bangsa yang diwarnai kekerasan, perlawanan kepada hukum dan pelanggaran terhadap hak - hak asasi manusia. 80 Bangsa Indonesia terancam menjadi terpecah belah karena konflik - konflik yang bernuansa suku, agama, ras dan antar etnis SARA, karena ketidakadilan dan pelanggran HAM berat tengah masyarakat serta KKN yang merebak dan merajalela. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi berbagai krisis ini, namun dampak keterpurukan ekonomi, sosial dan politik masih terasa hingga saat ini. 81 Kajian tentang konflik-konflik internal di Indonesia telah sampai pada pertanyaan besar apakah ada kemungkinan bangsa Indonesia akan mengalami kondisi yang jauh lebih buruk dan menjelma menjadi seperti yang dialami oleh Afghanistan, Angola, atau Congo? Para akademisi umumnya sepakat bahwa Indonesia tidak akan menjelma menjadi , 82 berdasarkan argumentasi bahwa: 1 selain Papua, tidak a 78 Departemen Agama Republik Indonesia, Surabaya, Penerbit al -Hidayah, 1998, 140. 79 Saparinah Sadli, “Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak,” dalam Judo Poerwowidagdo, ed., , 15. 80 Nurcholish Madjid, , 125. 81 Judo Poerwowidagdo, ed., , viii. 82 Syamsul Hadi dan Andi Widjajanto, eds. Jakarta, Centre for International Relations Studies CIReS bekerjasama dengan YOI, Cetakan civil society The power of forgiveness isl ahun bayna al-nas vendetta Disintegrasi Pasca Orde Baru Indonesia Kita Disintegrasi Pasca Orde Baru Indonesia Kita 208 aksi separatisme yang berupaya melepaskan diri dari RI, 2 adanya dukungan luas komunitas internasional bagi integritas ritorial Indonesia, 3 aksi - aksi komunal cenderung bersifat sporadis dan ditandai dengan provokasi pihak ketiga untuk memicu konflik, 4 meningkatnya resistensi dan rasa antipasti masyarakat Indonesia terhadap aksi - aksi kekerasan, 5 munculnya berbagai organisasi non -pemerintah yang berupaya menciptakan di Indonesia. 83 Pengalaman- pengalaman pahit di masa yang telah lalu adalah sangat berharga sebagai bahan pelajaran untuk tidak diulang lagi di masa mendatang, karena melupakannya mungkin akan membuka pintu pengulangan, tapi demi masa depan yang lebih baik, semua kalangan harus mulai merintis usaha menumbuhkan sikap saling mengerti posisi masing - masing dan saling percaya dan menghargai. 84 “ ” dari seluruh lapisan masyarakat berperan penting dalam menentukan seberapa besar proses rekonsiliasi dapat kembali menyatukan masyarakat atau bahkan “menyucikan” masyarakat dari noda kekerasan yang selama ini terjadi. 85 Pendamaian dan penyatuan antar manusia dan antara seluruh kekuatan bangsa . 86 Alternatif atau pilihan lain untuk itu semua ialah dibiarkannya terjadi rentetan sebagai akibat dari rentetan dendam dan balas dendam, suatu hal yang akan menghabiskan energi nasional dan menyeret rakyat kepada kesengsaraan tanpa berkeputusan.Maka tidak ada jalan lain kecuali harus diusahakan untuk mendamaikan dan menyatukan kembali semua pihak yang terlibat dalam konflik - konflik pada masa lalu. Dengan demikian rekonsiliasi berarti kesediaan memaafkan sejarah pahit demi Pertama, Januari 2007, 8. Para akademisi itu a.l. adalah Donald K. “Will Indonesia Survive?,” dalam Foreign Affairs, MayJune 2000, 95. 83 Syamsul Hadi dan Andi Widjajanto, eds., , 9. 84 Nurcholish Madjid, , 126. 85 Syamsul Hadi dan Andi Widjajanto, eds. , 38. 86 Nurcholish Madjid, , 127. 4.Merintis Reformasi Ekonomi dengan mengutamakan pengembangan kegiatan produktif dari bawah . r dengan agenda dasar italic Indonesia Kita Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Um Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Um Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis 209 menciptakan tatanan sosial politik yang lebih baik pada masa depan. 87 Proses rekonsiliasi dapat dikatakan berhasil jika pihak - pihak yang bertikai telah berhasil bersama - sama memandang penderitaan yang selama ini dialami oleh masing - masing kelompok sebagai suatu pengorbanan yang memang diperlukan untuk memperkuat sendi - sendi bangsa. Tetapi terhadap pelanggaran di masa mendatang harus dikenakan tindakan berdasarkan hukum yang berlaku, secara tegar, tegas dan tidak kenal kompromi. Suatu garis demarkasi harus ditarik dengan tegas untuk memisahkan antara masa lalu dan masa kini serta masa datang, suatu garis yang sama sekali tidak boleh dilangkahi. 88 5. Makna AD keempat dan Kalimat Penjelasannya Penanda: Petanda: Kalimat majemuk setara bertingkat dengan P berawalan me terhadap kata dasar yang berhurup awal konsonan untuk membentuk kata kerja aktif yang menghasilkan makna menyebabkan jadi reformasi ekonomi terintis. Klausa kata Penghu- bung menyatakan cara pelaksanaan reformasi ekono mi. 89 Kalimat tersebut tidak menggunakan S untuk menghindari pengulangan kata dalam uraian kalimat - kalimat AD NCM selanjutnya. 90 Dan ditulis dengan untuk penegasan kata atau kelompok kata. 91 Berdasarkan penanda uraian teks kalimat penjelasan AD keempat seperti tertulis dalam lampiran 1. di belakang, peneliti mengklasifikasikannya berdasarkan dua kategori menurut nilai “baik” yang dicita - citakan dan menjadi ideal sebagai tujuan dan 87 http:www.tempointeraktif.comhgnarasi diakses 06 Agustus 2010. 88 Nurcholish Madjid, , 128. 89 Annijat Maimunah, um, 21. 90 Annijat Maimunah, um, 29. 91 Haris Sumadiria, , 102. top down . top down 210 kategori menurut nilai “buruk” yang menjadi permasalahan dan ingin ditinggalkan sebagai berikut di bawah ini: Berdasarkan uraian klasifikasi dalam tabel 4 tentang oposisi berpasangan AD keempat di atas, terlihat kata-kata yang dapat dimasukkan yaitu antar kata kemelara - tan rakyat dengan kata kesejahteraan umum, kata kejahatan korupsi dengan kata keadilan sosial, kata pemerintahan otoriter dan totaliter dengan kata inisiatif produktif dari bawah, kata krisis multi dimensional dengan kata keswastaan dan keswadayaan dalam kegiatan ekonomi, kata pendekatan ekonomi , berat dari atas dengan kata demokrasi ekonomi. Dengan demikian makna konotasi AD keempat secara singkat adalah merintis r eformasi dan demokrasi e konomi dengan mengutamakan pengembangan kegiatan produktif dari bawah dan menjalin dukungan kelompok ekonomi swasta dan swadaya papan atas dan menengah yang berjiwa nasionalis patriotik dalam rangka mengatasi kemelaratan rakyat dan krisis multidimensional yang berakibat kejahatan karena penyelewengan dan korupsi aparatur pemerintahan yang otoriter dan totaliter Dalam memaparkan penjelasan AD keempat pada kalimat keenam alinea pertama, NCM memberikan contoh kebijakan Khalifah Umar Ibnu Khattab untuk menolak menghukum seorang Buruk Baik Kemelaratan rakyat Kejahatan korupsi Pemerintahan otoriter dan totaliter Krisis multi dimen sional Pendekatan ekonomi , berat dari atas Kesejahteraan umum Keadilan sosial Inisiatif produktif dari bawah Keswastaan dan keswadayaan dalam kegiatan ekonomi Demokrasi ekonomi Tabel 4 Oposisi Biner AD keempat politesse Indonesia Kita M ausua´ h min Akhl a qi al - R a su l Sejarah Indonesia Modern 1200-2008 211 pencuri di masa paceklik. Dengan tindakannya itu, Umar menunjukkan keinsafannya bahwa suatu pemerintahan bertanggungjawab mengatasi kemelaratan rakyat, paling idak dengan tidak menghukum orang yang terpaksa karena kemelaratan melakukan kejahatan. 92 Jadi tertulis jelas dalam penjelasan AD keempat bahwa NCM tidak berbahasa seperti terlihat pula dalam kata-kata yang digunakannya: kemelaratan rakyat, kejahatan korupsi , pemerintahan otoriter dan totaliter, krisis multi dimensional. Pada masa paceklik, Umar Ibn Khattab meminta kepada pembantunya agar disembelihkan unta lalu dagingnya dibagi- bagikan kepada penduduk Madinah. Ketika akan makan siang, Umar menemukan punuk unta dan hati di depannya. Kedua bagian tubuh unta ini dikenal sebagai bagian yang paling enak Umar bertanya, “dari mana ini?” Seseorang menjawab, “dari unta yang di sembelih pada hari ini.” Umar berkata, “betapa buruknya aku sebagai penguasa jika aku memakan bagian yang baik darinya dan meninggalkan tulang - tulangnya untuk rakyat” Kemudian dia memanggil pembantunya, “wahai Aslam, angkatlah mangkuk besar ini serta berikan roti dan minyak kepadaku.”. 93 Kenaikan harga minyak dunia mendorong pemerintah RI sejak Oktober 2005 menaikkan harga bahan bakar minyak yang menyebabkan inflasi tahunan sampai 18, angka tertinggi dalam enam tahun, sehingga meskipun terjadi pertumbuha ekonomi yang positif selama periode tahun 2004-2006, masih terlalu rendah untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan yang merebak. 94 Kemelaratan adalah salah satu penyebab utama kejahatan, tapi sekalipun pelangg a ran hukum oleh rakyat yang melarat dan kelaparan tetap dipandang sebagai kejahatan, pelanggaran 92 Nurcholish Madjid, , 129. 93 Mahmu d al -Mis} ri Abu A ´mma r, , terjemahan, Abdul Amin dkk. Jakarta, Pena Pundi Aksara, Cetakan I, Februari 2009, 686. 94 MC Ricklefs, , 734 - 735. redistribution of nation’s weal th A Treatise of Social Labor Indonesia Kita M ausua´ h min Akhl a qi al - R a su l Masyarakat Madani: Agama, Kelas Menengah dan Perubahan Sos ial Indonesia Kita 212 hukumnya harus dipandang sebagai persoalan tanggungjawab bersama, bukan hanya tanggungjawab pelakunya sendiri. Sebab pemerintah bertanggungjawab atas terwujudnya kesejahteraan umum sehingga tercegah kejahatan atas dorongan kemelaratan. 95 Suatu hari, Umar menerima hadiah berupa manisan. Ketika manisan itu hendak diletakkan dihadapannya, ia bertanya kepada utusan yang membawanya, apakah ini?” Utusan itu menjawab, “manisan yang dibuat oleh orang - orang Azerbaijan. Atabah Ibnu Farqad, Gubernur Azerbaijan saat itu, telah mengutusku untuk mengirimkannya kepadamu.” Umar mencicipinya dan merasakan kelezatan yang luar biasa. Umar bertanya lagi, “apakah semua umat Isla m di sana memakan manisan ini?” Ia menjawab, “tidak. Ini adalah makanan untuk orang - orang khusus.” Umar berkata, “di mana untamu? Ambillah ini dan bawalah kepada Atabah, lalu katakana kepadanya, ‘bertakwalah kepada Allah dan kenyangkan kaum muslimin dengan makanan yang mengenyangkanmu.’. 96 Dalam teori dan pemikiran, tokoh -tokoh RI pada umumnya cenderung anti - kapitalis dan prososialis, tapi mereka tidak menerima sepenuhnya konsep sosialisme Barat, apalagi sosialisme Marxis. Mereka membayangkan sosialisme lain yang berakar pada nilai - nilai tradisi Indonesia sendiri, termasuk tradisi sosialisme religious. Mereka mengidealisasikan kondisi gotong - royong dan kekeluargaan. 97 Para tokoh pendiri negara telah menetapkan terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat sebagai tujuan negara RI. Karena itu pemerintah wajib berusaha melaksanakan pembagian kekayaan nasional secara adil dan merata. 98 Hal itu menurut Kuntowijoyo sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Lawrence Krader dalam tulisannya 1979, yang menyebutkan 95 Nurcholish Madjid, , 129. 96 Mahmu d al -Mis} ri Abu A ´mma r, , 686. 97 M. Dawam Rahardjo, Jakarta, LP3ES bekerjasama dengan LSAF, Cetakan I, Agustus 1999, 61. 98 Nurcholish Madjid, , 130. divided society civil society distributive justice civil society top down volunteer top down Identitas Politik Umat Islam Indonesia Kita Masyarakat Madani, Indonesia Kita Oposisi Berserak 213 perbedaan antara kelas dengan ialah pada . Demokrasi sosial, karena itu, adalah keharusan yang tak bisa ditawar lagi, apabila k menginginkan negara modern dengan kemanusiaan yang adil dan beradab dan keadilan so sial bagi seluruh rakyat Indonesia. 99 Usaha itu dalam konteks perkembangan bangsa dan negara yan g sedang dalam keadaan kritis saat ini, dilakukan dengan memerangi tindakan penyelewengan kekayaan nasional, khususnya kejahatan korupsi. Serentak dengan itu aktifitas ekonomi harus dikembangkan dengan tekanan pada usaha mendorong tumbu ya inisitaif produktif dari bawah, bukan dengan pola pendekatan . 100 Di Indonesia, gejala yang cukup mencolok sejak Orba adalah tumbuhnya dan dibentuknya lembaga - lembaga modern yang menjadi ciri kapitalisme, birokrasi, negara, dan sektor . Pada mulanya, perkembangan yang pesat terjadi di sektor negara dan birokrasi, kemudian diikuti oleh lembaga-lembaga kapitalis, terutama dalam bentuk perusahaan - perusahaan. 101 Pengalama n bangsa Indonesia pada masa Orba yang menerapkan sistem ekonomi berat dari atas, telah membuktikan bahwa pola pendekatan telah menciptakan lahan subur untuk berbagai bentuk penyelewengan, khususnya kejahatan korupsi, kolusi antara “penguasa dan pengusaha”, dan praktek nepotisme dan perkoncoan atau kronisme. 102 Kemampuan ekonomi dan militer negara sangat besar, kekuasaan negara dilaksanakan melalui patronase. Modal asing dan dari para cukong d ibagi- bagi di antara para birokrat militer dan elit daerah. Kepala desa diangkat sebagai klien negara yang mengontrol dan memantau hampir seluruh kegiatan. 103 99 Kuntowijoyo, Bandung, Mizan bekerjasama dengan Majalah Ummat, Cetakan I, Mei 1997, 132. 100 Nurcholish Madjid, , 130-131. 101 M. Dawam Rahardjo, 69. 102 Nurcholish Madjid, , 131. 103 Andres Uhlin, , 45 . affirmative action Mengembangkan dan memperkuat pranata - pranata demokrasi: kebebasan sipil khususnya kebebasan pers dan akademik, pembagian tugas dan wewenang yang jelas antara pemerintahan, perwakilan, dan penga - dilan. dan me-kan k Indonesia Kita Indonesia Kita 214 Menarik pelajaran dari pengalaman beberapa negara, krisis multidimensional yang RI hadapi saat ini tidak akan berakhir tanpa inisiatif dari bawah dalam bentuk keswastaan dan keswadayaan kegiatan ekonomi, sehingga beban tanggungjawab terdistribusikan kepada seluruh warga negara, hal ini diperlukan tidak untuk sehatnya bangunan ekonomi, tapi juga untuk kemantapan demokrasi dan keadilan. 104 Seharusnya sentra - sentra kegiatan keswastaan dan keswadayaan produktif papan bawah dilindungi dan dikembangkan oleh peme rintah saat ini, dalam semangat , berupa kebijakan - kebijakan dan program - program mengatasi pengaruh diskriminasi dan pengingkaran hak pada masa Orba bekerjasama dengan semua pihak, khususnya papan atas dan menengah kelompok ekonomi nasion alis- patriotik yang juga bersemangat keswastaan dan keswadayaan produktif. 105 Dengan tetap waspada jangan sampai berubah menjadi tindakan diskriminatif. 6.Makna AD K elima dan Kalimat Penjelasannya Penanda: 5. Petanda: Kalimat majemuk setara dengan kata peng- hubung berfungsi menggabungkan kegiatan me ngem - bangkan dan memperkuat pranata -pranata demokrasi. Kalimat dengan P berimbuhan gabungan terhadap kata dasar berhuruf awal konsonan embang untuk membentuk kata kerja aktif yang menghasilkan makna menyebabkan jadi dan P 104 Nurcholish Madjid, , 131. 105 Nurcholish Madjid, , 133. memper k agenda dasar checks and balances anti -politesse Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Um Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Um Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis 215 berimbuhan gabungan terhadap kata sifat uat berfungsi menghasilkan makna membu at jadi lebi 106 Kalimat tersebut tidak menggunakan S untuk menghindari pengulangan kata dalam uraian kalimat - kalimat AD NCM selanjutnya. 107 Dan ditulis dengan miring untuk penegasan kata atau kelompok kata. 108 Berdasarkan penanda uraian teks kalimat penjelasan AD k elima seperti tertulis dalam lampiran di belakang, peneliti mengklasifikasikannya berdasarkan dua kategori menurut nilai “baik” yang dicita - citakan dan menjadi ideal sebagai tujuan dan kategori menurut nilai “buruk” yang menjadi permasalahan da n ingin ditinggalkan sebagai berikut di bawah ini: Pada uraian klasifikasi dalam tabel 5 tentang oposisi berpasangan AD kelima tertulis sebagai berikut di bawah ini, terlihat kata - kata yang dapat dimasukkan yaitu antar kata kelaparan dengan kata kebebasan, kata totaliterianisme dan otoriterianisme dengan kata kebebasan pers dan akademik, kata kategori statis dengan kata kategori dinamis , kata manipulasi politik dengan kata sistem sosial politik demokratis, dan kata penyelewengan politik dengan kata reformasi parta politik, kata “w akil rakyat hasil drop - dropan” dengan kata reformasi pemilihan umum, kata restu pimpinan partai dengan konvensi berjenjang , kata paternalisme dengan kata demokrasi partisipatif, kata Feodalisme dengan kata pemilihan langsung, kata kesetiaan pada negeri dengan kata kesetia a n pada partai. Seluruh kata-kata itu menjadi penanda bahwa NCM berbahasa dengan kata - kata yang sangat . 106 Annijat Maimunah, um, 21. 107 Annijat Maimunah, um, 29. 108 Haris Sumadiria, , 102. checks and balances 216 Buruk Baik Kelaparan Totaliterianisme Otoritarianisme Ketegori statis Manipulasi politik Penyelewengan politik “W akil rakyat hasil drop - dropan” Restu pimpinan partai Paternalisme Feodalisme Kesetiaa n pada partai Kebebasan Kebebasan pers dan akademik Kategori dinamis Si stem sosial politik demokratis R eformasi partai politik Reformasi pemilihan umum Konvensi berjenjang Demokrasi partisipatif Pe milihan langsung Kesetiaan pada negeri Dengan demikian makna konotasi AD k elima secara singkat adalah mengem bangkan pranata- pranata demokrasi d engan memperkuat kebebasan sipil khususnya kebebasan pers dan akademik untuk melaksanakan pengawasan lingkungan dan kontrol sosial seperti peristiwa kelaparan dan kontrol politik seperti manipulasi dan penyelwengan politik, dan dengan melakukan reformasi partai politik dan pemilihan umum sehingga tercipta pembagian tugas dan wewenang yang jelas antara pemerintahan, perwakilan, dan pengadilan d alam rangka melakukan pengendalian dan pengimbangan kewenangan tugas dan pelaksanaan tanggungjawab ketiga lembaga tinggi negara itu sebagai tiga pilar atau tiga tiang demokrasi. Tabel 5 Oposisi B iner AD kelima Dalam masyarakat bebas, tidak akan terjadi bahaya kelaparan Surveillance Indonesia Kita Jurnal Ikatan Sarjana Komunikasi Ragam Jurnalistik Baru dalam Pemberitaan Strategi Wartawan Menghadapi Tugas Jurnalistik Indonesia Kita 217 “ ”, itulah sebuah ungkapan optimis tentang efek positif kebebasan. Ungkapan itu sepintas lalu tampak seperti mengandung urutan logika yang terputus; apa hubungan kebebasan dan jaminan tidak akan terjadinya bahaya kelaparan? 109 Bangsa Indonesia saat ini berada dalam era reformasi yang menyeluruh dalam berbagai bidang kehidupan bernegara dan berbangsa, termasuk reformasi di bidang media massa. Dalam hal ini upaya reformasi media massa diarahkan pada tujuan mewujudkan sistem dan kehidupan media massa yang “demokratis” dan “adil” bagi segenap lapisan masyarakat Indonesia. 110 Jika ditilik dari fungsi sosial media massa,menurut Harold D. Lasswell, memiliki fungsi: 1 atau penga - wasan sosial, 2 Korelasi sosial, 3 Interpretasi, dan 4 Hiburan. 111 Berdasarkan fungsi itu, menurut NCM, kebebasan pers akan membuahkan mekanisme pengawasan sosial terhadap bahaya kelaparan di suatu tempat yang merupakan kejadian yang patut diberitakan. Berita itu berdampak pengawasan kepada pemerintah untuk menunjukkan tanggungjawab mereka serta gugahan kepada masyarakat untuk memberi bantuan, sehingga bahaya kelaparan teratasi. 112 Kebijakan pembangunan ekonomi di Indonesia selama ini masih menganggap bahwa keberhasilan pembangunan hanya melihat tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi tanpa memandang bagaimana distribusi pendapatan berdasarkan kelas sosial dan lintas 109 Nurcholish Madjid, , 134. 110 Sasa Djuarsa Sendjaja, “Sistem Media Massa yang Adil dan Demokratis Sesuai Tuntutan Reformasi”. , Volume I Juli 1998. 111 Eni Setiati, Yogyakarta, ANDI, Cetakan I, 2005, 72-73. 112 Nurcholish Madjid, , 134. bottom up sacred space trias politica Mencari Akar Kultural Civil Society Mencari Akar Kultural Civil Society Indonesia Kita Mencari Akar Kultural Civil Society Indonesia Kita 218 wilayah. 113 Beberapa kasus di wilayah Jakarta dan Tangerang dapat dijadikan contoh: pemugaran Bundaran Hotel Indonesia yang menelan biaya kelewat tinggi, pemagaran lanscap Monas membatasi keleluasaan pedagang kaki lima dan warga kota atau ijin pembangunan properti di Pantai Indah Kapuk yang merongrong d aerah resapan air. 114 Bersama dengan tegaknya keadilan distribusi pendapatan, kebebasanlah yang menjadi sumber energi yang dinamis bagi warga masyarakat untuk mendorong tumbuhnya inisiatif-inisiatif produktif. Dinamika ekonomi swasta - swadaya yang berfungsi sebagai fondasi cakar ayam bangunan negara - bangsa akan tumbuh hanya dalam suasana kebebasan. 115 Jadi kebebasan itu berhubungan dengan upaya mengatasi kelaparan. Pendekatan seyogyanya dilakukan bukan hanya pada level perencanaan kegiatan, tapi juga pada tahap implementasi dan evaluasi pembangunan. Pembangunan yang berpihak pada rakyat, berangkat dari bawah, berdasarkan kebutuhan riil mereka. 116 Kebebasan adalah buah hasil gerakan reformasi 1998 yang paling berharga dan harus dikonsolidasi begitu rupa sehingga tidak mudah tergoyahkan oleh perubahan sosial- politik yang tak terduga. Khususnya kebebasan pers dan akademik, “ruang suci” masyrakat demokratis, harus benar - benar dilindungi dan dikembangkan dengan tingkat kesungguhan yang setinggi- tingginya. 117 Pers adalah tiang demokrasi keempat setelah lembaga politik legislatif, eksekutif dan yudikatif yang lazim dikenal dalam kerangka pemikiran yang masing - masing komponennya mengenal pembagian kerja yang jelas dan 113 Joe Fernandez, “Partisipasi Substansial dan Transparansi dalam Pembangunan Berbasis Sosial,” dalam Burhanuddin, ed. , 145. 114 Burhanuddin, ed. , 133 - 134. 115 Nurcholish Madjid, , 135. 116 B urhanuddin, ed. , 134. 117 Nurcholish Madjid, , 136. checks and balances Indonesia Kita Mencari Akar Kultural Civil Society Indonesia Kita Indonesia Kita 219 berhubungan satu sama lain dalam rangka atau pengendalian dan pengimbangan. Kekacauan dalam pembagian kerja antara ketiga lembaga itu di Indonesia saat ini merupakan salah satu sumber korupsi dan bentuk - bentuk penyelewengan politik, akibat tidak tahu dan tidak dewasa. Menata kembali dengan baik pembagian kerja itu melibatkan kesadaran tugas dan kemantapan diri para pelakunya untuk berbakti kepada bangsa dan negara dalam menerima wewenang kenegaraan. 118 Runtuhnya rezim otoriter Orba tidak dengan sendirinya mengantarkan bangsa Indonesia ke gerbang demokrasi. Tr dar i rezim otoriter ke rezim demokratis menyisakan banyak problem, warisan budaya lama yang tidak demokratis menghambat perjalanan rezim baru yang sedang mengupayakan pemerintahan demokratis. Bahkan warisan rezim lama diyakini banyak sebagai ancaman serius bagi konsolidasi demokrasi. 119 Penggunaan cara “drop- dropan” dalam penentuan seorang “wakil rakyat” adalah suatu kepalsuan, sama pula halnya proses rekrutmen dan promosi seorang menjadi anggota pembuat hukum di parlemen, pelaksaana hukum di pemerintahan, dan pengawasan pelaksanaannya di lembaga keadilan, membuat mereka kekurangan kredensial, legitimasi dan kemantapan diri dalam menerima wewenang kenegaraan. 120 Oleh karena itu reformasi bidang kepartaian dan pemilu mutlak diperlukan. Partai politik hendaknya dipimpin oleh mereka yang piawai dalam masalah politik dan manajemen politik, tetapi mereka sendiri bukan politisi, sehingga asas - asas keterbukaan, egalitarianisme, dan demokrasi partisipatif sebuah negara bangsa dapat diterapkan. 121 Manajemen partai itu secara profesional 118 Nurcholish Madjid, , 138. 119 Abas Al - Jauhari, “Toleransi Politik dalam Transisis Demokrasi”, dalam Burhanuddin, ed., , 204. 120 Nurcholish Madjid, , 139. 121 Nurcholish Madjid, , 141. platform polyarchy 6. Meningkatkan ketahanan dan keamanan nasional dengan membangun harkat dan martabat personil dan pranata TNI dan Polri dalam bingkai demokrasi me t Indonesia Kita Cita- Cita Politik Islam Era Ref ormasi Pemikiran dan Aksi Islam Indonesia, 220 berusaha menangkap berbagai kecenderungan dalam masyarakat dan diolah secara ilmiah berdasarkan nilai ideologi partai itu yang kemudian dijadikan dasar politik partai. Politisi calon peserta pemilu direkrut dan dipilih melalui proses terbuka, adil dan meritokratik dari mekanisme konvensi yang dilaksanakan berjen - jang dari bawah ke atas, sampai ke tingkat nasional. Dengan demikian seorang terpilih menjadi peserta pemilu sebagai calon anggota badan legislatif atau presiden dan wakil presiden tidak sama sekali tergantung kepada restu pimpinan partai, melainkan atas pilihan para anggota partai secara demokratis. 122 Demokrasi dalam pandangan NCM sesungguhnya merupakan konsep yang memiliki sinonim dengan apa yang disebut . Demokrasi dalam pengertian ini bukanlah sistem pemerintahan yang mencakup keseluruhan cita - cita demokratis, tetapi yang mende katinya sampai batas - batas yang pantas. Oleh karena itu , setiap bentuk pengaturan politik yang demokratis memerlukan ikatan bersama yang dalam dunia modern saat ini dikena dengan ikatan rasa kebangsaan. 123 Pilihan umat Islam kepada demokrasi, menurutnya, bukan hanya karena secara prinsipil nilai - nilai demokrasi itu dibenarkan dan didukung oleh semangat ajaran Islam, tetapi juga karena fungsinya sebagai aturan politik yang terbuka untuk sewaktu - waktu mengadakan koreksi atas pemerintahan sesuai dengan ketentuan konstitusional. 124 7. Makna AD Keenam dan Kalimat Penjelasannya Penanda: Petanda: Kalimat majemuk setara bertingkat dengan P berawalan terhadap kata dasar yang berhuruf awal konsonan 122 Nurcholish Madjid, , 141. 123 Nurcholish Madjid, , 7. 124 M.Syafi’i Anwar, 226. dengan agenda dasar italic Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Um Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Um Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis 221 untuk membentuk kata kerja aktif yang menghasilkan makna menyebabkan jadi peningkatan ketahanan dan keamanan nasional. Klausa kata penghubung menyatakan cara pelaksanaan - nya. 125 Kalimat tersebut tidak menggu - nakan S untuk menghindari pengulangan kata dalam uraian kalimat - kalimat AD NCM selanjutnya. 126 Dan ditulis dengan untuk penegasan kata atau kelompok kata. 127 Berdasarkan penanda uraian teks kalimat penjelasan AD keenam seperti tertulis dalam lampiran di belakang, peneliti mengklasifikasikannya berdasarkan dua kategori menurut nilai “baik” yang dicita - citakan dan menjadi ideal sebagai tujuan dan kategori menurut nilai “buruk” yang menjadi permasalahan dan ingin ditinggalkan sebagai berikut dalam uraian klasifikasi pada tabel 6 tentang oposisi berpasangan AD keenam di bawah ini, terlihat kata-kata yang dapat dimasukkan yaitu antar kata kemampuan pertahanan dan keamanan rendah dengan kata kekuasaan Orde Baru runtuh, kata kesadaran tugas aparatur negara turun dengan kata kesejahteraan personil TNI dan Polri, kata l egitimasi aparatur negara runtuh dengan kata p enggantian peralatan fisik pertahanan dan keamanan, kata krisis finansial dengan kata membangun martabat TNI dan Po lri , kata tindakan kekerasan dalam bidang sosial politik dengan kata sistem demokrasi dan p engawasan dan pengimbangan publik. 125 Annijat Maimunah, um, 21. 126 Annijat Maimunah, um, 29. 127 Haris Sumadiria, , 102. langage de politesse krama 222 Buruk Baik Kemampuan pertahanan dan t ingkat keamanan umum rendah Kesadaran tugas aparatur negara turun Legitimasi aparatur negara runtuh Krisis finansial Tindakan kekerasan dalam bidang sosial politik Kekuasaan Orde Baru jatuh Kesejahteraan personil TNI dan Polri Penggantian peralatan fisik pertahanan dan keamanan Membangun martabat TNI dan Polri Bingkai sistem demokrasi Pengawasan dan Pengimbangan publik Semua kata - kata itu menunjukkan bahwa NCM tidak memaparkan AD keenam dan penjelasannya dengan berupa kata - kata yang mengalun, melodis dengan bersuku- kata yang menekankan rasa adanya jarak status sosial antara satu kelompok dengan lainnya. Sebaliknya NCM menguraikan AD keenam dan penjelasannya dalam tulisan mengunakan bahasa dengan kata - kata yang lugas dan berterusterang seperti kata kemampuan pertahanan dan keamanan rendah, kekuasaan Orde Baru runtuh, kata kesadaran tugas aparatur negara turun, kata kesejahteraan personil TNI dan Polri dan kata l egitimasi aparatur negara runtuh . Dengan demikian makna konotasi AD keenam secara singkat adalah meningkatkan ketahanan dan keamanan nasional Tabel 6 Oposisi B iner AD keenam . Menuju TNI Profesional dan Dedikatif Membangun Kultur Kepolis ian Menuju TNI Profesional dan Dedikatif 223 yang rendah akibat kekuasaan Orde Baru yang runtuh bersama merosotnya semangat aparatur negara sebagai pribadi maupun secara institusi dengan membangun harkat dan martabat personil dan pranata Tentara Nasional Indonesia TNI dan Polis Republik Indonesia Polri berdasarkan pengawasan masyarakat dan pengimbangan publik d alam bingkai demokrasi Undang -Undang UU RI No.3 2002 tentang Pertahanan Negara mengatakan bahwa sistem pertahanan NKRI pada hakekatnya merupakan pertahanan yang bersifat semesta mengerahkan dan mengintegrasikan seluruh kekuatan nasional secara proporsional yang tergabung dalam komponen pertahanan negara, sinerjisme komponen utama, komponen cadangan dan komponen pendukung. 128 Sedangkan tugas kepolisian, terutama setelah terpisah dari organisasi tentara, adalah terkait dengan kiprah memerangi tindak kejahatan, membantu menangani kasus kenakalan anak - anak yang mengarah kepada tindakan kriminal, serta melaksanakan berbagai tugas sebagai wujud cinta kemanusiaan. 129 Pasal 7 UU nomor 342004 tentang TNI, menegas- kan tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Untuk melaksanakan tugas pokok TNI itu, TNI melaksanakan Operasi Militer Untuk Perang dan Operasi Militer selain Perang. 130 Tentara Nasional Indonesia TNI hanya untuk Indonesia, bukan untuk golongan tertentu seperti yang telah terjadi pada masa Orba. Sifat dasar ini memberi landasan untuk membentuk profesionalisme dan menjadi aspek ideologis patriotis TNI yang ditujukan untuk membentenginya dari permainan politik Djoko Suyanto, Jakarta, Pusat Penerangan TNI, Cetakan pertama, Oktober 2007, 4. 129 A. Kadarmanta, Jakarta, PT Forum Media Utama, Cetakan I, Nopember 2007, 2. 130 Djoko Suyanto, , 9. 128 civillian po lice Menuju TNI Profesional dan Dedikatif Indonesia Kita Menuju TNI Profesional dan Dedikatif Membangun Kultur Kepolisian Indonesia Kita 224 mengharuskannya berkemampuan profesional dengan skill dan kinerja yang handal. 131 Jatuhnya kekuasaan Orba telah membawa serta merosotnya semangat aparatur negara dan menurunn kesadaran tugas mereka, bersamaan dengan melemah atau runtuhnya legitimasi mereka, baik sebagai pribadi maupun sebagai institusi, dalam bidang - bidang kegiatan yang selama Orba mereka perankan secara sentral. 132 Hal itu antara lain disebabkan bahwa mereka secara personal maupun institusional telah menjadi bagian langsung dari sistem Orba yang runtuh itu sendiri. Dengan perkataan lain, profesionalistas TNI sangat ditentukan oleh kehendak politik dan dukungan pemerintah selain tekad TNI untuk mewujudkannya. Secara operasional Pasa 2 ayat d UU No. 342004 tentang TNI, menyatakan konsep definitif tentara professional; yaitu tentara yang terlatih, terdidik, diperlengkapi secara baik, tidak berpolitik praktis, t berbisnis, dan dijamin kesejahteraannya, serta mengikuti kebijakan politik negara yang menagnut prinsip demokrasi, supremasi sipil, HAM, ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi. 133 Sementara secara universal tugas pokok kepolisian di dunia ini memiliki kesamaan prinsip yaitu mewujudkan kinerjanya sebagai polisi sipil dengan pelaksanaan tugas dan kewajiban untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Kamtibmas di wilayah negara masing - masing. 134 Oleh karena itu, sangat mendesak adanya kebijakan yang jelas untuk mengembalikan harkat dan martabat pranata personil badan penanggungjawab khusus masalah ketahanan dan keamanan itu, yaitu TNI dan Polri, dengan member i kepada mereka kelengkapan - kelengkapan yang wajar dalam bingkai sistem demokrasi dan proses demokratisasi dengan kesadaran public untuk melakukan pengawasan dan pengimbangan. 135 Djoko Suyanto, , 5. 132 Nurcholish Madjid, , 143. 133 Djoko Suyanto, , 8. 134 A. Kadarmanta, , 6. 135 Nurcholish Madjid, , 144. 131 7.Memelihara keutuhan wilayah negara melalui pendekatan budaya, peneguhan ke -Bhinneka- an dan keEka-an, serta pembangunan otono- misasi. me p agenda dasar italic Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Um Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Um Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis 225 8.Makna AD Ketujuh dan Kalimat Penjelasannya Penanda: Petanda: Kalimat majemuk setara bertingkat dengan P berawalan terhadap kata dasar yang berhurup awal konsonan untuk membentuk kata kerja aktif yang menghasilkan makna menyebabkan jadi keutuhan wilayah negara terpelihara. lausa kata penghubung melalui menyata kan cara pelaksanaannya. 136 Kalimat tersebut tidak menggu - nakan S untuk menghindari pengulangan kata dalam uraian kalimat - kalimat AD NCM selanjutnya. 137 Dan ditulis dengan untuk penegasan kata atau kelompok kata. 138 Berdasarkan penanda uraian teks kalimat penjelasan AD ketujuh seperti tertulis dalam lampiran 1 di belakang, peneliti mengklasifikasikannya berdasarkan dua kategori menurut nilai “baik” yang dicita - citakan dan menjadi ideal sebagai tujuan dan kategori menurut nilai “buruk” yang menjadi permasalahan dan ingin ditinggalkan . Dalam tabel 7 sebagai tertulis berikut ini tentang oposisi berpasangan AD ketujuh terlihat kata - kata yang dapat dimasukkan yaitu antar kata penyeragaman dan separatisme dengan kata pela ksanaan prinsip kebhinekaan dan keekaan, kata sentralisme yang ekstrim dengan kata otonomisasi dan mengembangkan budaya daerah dan melestarikan kearifan lokal, kata euphoria otonomi dengan kata memperkaya budaya nasional sebagai budaya hibrida yang unggul. 136 Annijat Maimunah, um, 21. 137 Annijat Maimunah, um, 29. 138 Haris Sumadiria, , 102. al-Baqarah anti -politesse 226 Buruk Baik Penyeragaman Separatisme Sentralisme yang ekstrim Pelaksanaan prinsip kebhinnekaan dan keekaan Otonomisasi Mengembangkan budaya daerah Melestarikan kearifan lokal Memperkaya budaya nasional sebagai budaya hibrida yang unggul Dengan demikian makna konotasi AD ketujuh secara singkat adalah memelihara keutuhan wilayah negara dan mencegah separatisme melalui pendekatan budaya dengan melestarikan keanekaragaman budaya daerah dan kearifan lokal untuk membangun budaya nasional sebagai budaya hibrida yang unggul dan tanguh, serta memberi hak kepada daerah untuk mengatur sendiri “urusan rumah tangga” masin g- masing dengan otonomisasi berdasarkan pelaksanaan motto, Bhinneka Tunggal Ika, secara konsisten. Pada paragraf kedua penjelasan AD ketujuh dalam kalimat keempat, NCM menekankan agar bangsa Indonesia memandang budaya daerah yang sejalan dengan nilai - nilai kemanusiaan sebagai perwujudan kearifan lokal yang harus dijaga keutuhan dan kelestariannya. Keanekaragaman budaya itu harus dijadikan pijakan untuk “berlomba - lomba menuju kepada berbagai kebaikan”, suatu kalimat yang memiliki rujukan kepada kitab suci al- Qur’an, surat 2, ayat 148. Jadi seluruh kata - kata yang NCM uraikan dalam AD ketujuh dan penjelasannya seperti antara lain tertulis dalam tab el 7 dan kata - kata yang bersumberkan ajaran Islam di atas itu menjadi penanda bahwa NCM berbahasa dengan kata-kata yang sangat . Tabel 7 Oposisi Biner AD ketujuh social bond Titik Temu Jurnal Dialog Peradaban Indonesia Kita Kompas, 227 Indonesia adalah sebuah negara yang sangat luas terbentang dari Sabang sampai ke Merauke, sama dengan bentangan dari London ke Teheran atau Seattle ke Miami, dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia yang terdiri dari banyak suku dan bahasa daerah serta berbagai macam pola sosial -budaya, suatu kemajemukan yang barangkali tiada duanya di dunia. 139 Ada dua wacana dan strategi tentang pluralitas atau kemajemukan tersebut di atas; di satu segi itu dipandang sebagai sesuatu yang menjadi momok yang perlu diatasi dengan berbagai strategi politisasi, di segi lain itu dipandang sebagai keanekaragaman budaya yang kaya yang dapat menjadi sumber pengembangan budaya hibrida yang tangguh. Suatu ironi besar yang terjadi pada masa Orba yang sangat sering menyatakan sistemnya terikat dengan nilai - nilai Pancasila, namun dalam kehidupan sehari - hari menunjukkan keinginan kuat untuk menyeragamkan kehidupan nasional, khususnya di bidang itik pemerintahan daerah yang berangsur - angsur digiring untuk mengikuti model pemerintahan di Jawa, sehingga mendorong tumbuhnya perasaan tidak puas daerah kepada pusat dan di beberapa tempat telah berkembang menjadi perlawanan untuk memisahkan diri. 140 Bangsa Indonesia pada era reformasi ini sedang mengalami proses transisi demokrasi, berada dalam situasi dipersimpangan jalan keselamatan atau jalan kehancuran. Bila proses transisi ini tidak dapat dilalui dengan baik, ancaman yang dihadapi tidak saja proses disintegrasi bangsa wilayah tertentu lepas dari negara, tapi juga ancaman proses disintegrasi sosial atau hancurnya kerekatan sosial dalam masyarakat. 141 Berkenaan dengan hal di atas, tindakan terbaik ialah kemba - 139 Nurcholish Madjid, “Simbol dan simbolisme Keagamaan Populer serta Pemaknaannya dalam Perkembangan Sosial - Politik Nasional Kontemporer.” , Volume 2, Nomor 2 Januari- Juni 2010, 14-15. 140 Nurcholish Madjid, , 145. 141 Imam B. Prasodjo, “The end of Indonesia?”, 20 Desembe r 2000, 6. Bhinneka Tunggal Ika euphoria Indonesia Kita Islam dan Nasionalisme Reposisi Wacana Universal dalam Konteks Nasional Penyelengga raan Otonomi Indonesia Dalam Rangka Sosialisasi UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Indonesia Kita 228 li kepada konsistensi semangat motto, . Keanekaragaman budaya daerah yang sejalan dengan nilai - nilai kemanusiaan merupakan perwujudan kearifan lokal yang harus dijaga keutuhan dan kelestariannya, bahkan perlu diciptakan suasana penyuburan silang budaya nasional yang tidak satu pun budaya daerah terkecualikan. 142 Dalam bidang politik hal itu mengharuskan masyarakat untuk menerima secara positif perbedaan orientasi politik, yang juga harus tersedia bagi kegiatan oposisi. Jadi langkah yang diperlukan bukan meredam atau menyembunyikan pluralitas yang ada, atau memaksanya agar menghablur, melainkan memberikan ruang terbuka agar berbagai perbedaan itu muncul ke permukaan, berkelindan, dan berdialektika secara wajar yang dihubungkan oleh garis kolinier bernama demokrasi. 143 Sejalan dengan itu dalam periode 1999-2004, banyak terjadi perubahan di negara Indonesia, antara lain amandemen UUD, demokratisasi, transparansi, liberalisasi, multipartai, pemilihan presiden secara langsung, sistem pemilu, otonomi daerah, DPRDPRD yang sangat berkuasa, pergolakan daerah, hapu ya dwifungsi ABRI atau pemisahan TNI dan Polri. 144 Berhubungan dengan otonomi daerah, pemberian hak kepada daerah untuk mengatur sendiri “urusan rumah tangga” masing - masing terkait erat dengan masalah keadilan pembagian kekayaan nasional antara pusat dan daerah, pada tahap awal pelaksanaannya banyak terjadi tindakan eksesif bargaya oleh sebagian penanggungjawab pemerintahan daerah. Hal itu sekali lagi adalah ekses pelaksanaan yang bersifat sekunder, sehingga tidak dibenarkan mengalahkan yang primer prinsipil yaitu otonomisasi. 145 142 Nurcholish Madjid, , 146. 143 Adhyaksa Dault, , 99. 144 HAW. Widjaja, Jakarta, PT Rajagrafindo Persada, Cetakan I, 2005, 63. 145 Nurcholish Madjid, , 147. 8. Meratakan dan meningkatkan mutu pendidikan di seluruh Nusantara. dan me-kan r memper k agenda dasar italic simple minded Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Um Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Um Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis 229 9.Makna AD K edelapan dan Kalimat Penjelasannya Penanda: Petanda: Kalimat majemuk setara dengan kata Penghu - bung berfun gsi menggabungkan kegiatan meratakan dan meningkatkan mutu pendidikan di seluruh Nusantara. Kalimat dengan P berimbuhan gabungan terhadap kata dasar berhurup awal konsonan ata untuk membentuk kata kerja aktif yang menghasilkan makna menye - babkan jadi dan P berimbuhan gabungan terhadap kata sifat uat berfungsi menghasilkan makna membuat jadi lebi h. 146 Kalimat tersebut tidak menggunakan S untuk menghindari pengulangan kata dalam uraian k alimat-kalimat AD NCM selanjutnya. 147 Dan ditulis dengan untuk penegasan kata atau kelompok kata. 148 Berdasarkan penanda uraian teks kalimat penjelasan AD k edelapan seperti tertulis dalam lampiran di belakang, peneliti mengklasifikasikannya berdasarkan dua kategori menurut nilai “baik” yang dicita - citakan dan menjadi ideal sebagai tujuan dan kategori menurut nilai “buruk” yang menjadi permasalahan dan ingin ditinggalkan sebagai berikut dalam tabel 8 tentang makna konotasi AD kedelapan tertulis di bawah , terlihat kata - kata yang dapat dimasukkan dalam oposisi berpasangan yaitu antar kata mutu pendidikan rendah dengan kata pendidikan sebagai investasi modal manusia jangka panjang, kata pendidikan tidak merata dengan kata peningkatan fitrah manusia, kata dengan kata profesionalisme di segala bidang, kata menunda kesenangan saat ini dengan kata kebahagiaan masa depan, kata biaya yang besar dengan kata pendidikan murahgratis, kata kepincangan dalam pendidikan, pengetahuan dan informasi dengan kata pemerataan 146 Annijat Maimunah, um, 21. 147 Annijat Maimunah, um, 29. 148 Haris Sumadiria, , 102. Simple minded 230 mutu dan jumlah pendidikan, kata kesadaran terhadap arti penelitian rendah dengan kata pengembangan ilmu pengetahuan dan riset, kata perempuan masih jauh tertinggal oleh laki-laki dalam pendidikan dengan kata pendidikan perempuan sama dengan pendidikan seluruh keluarga, kata perdagangan obat - obatan berbahaya dengan kata pengembangan kesehatan bagian dari pendidikan jasmani, kata penyebaran penyakit AIDS dan narkoba dengan kata penelitian suatu jenis penyakit dan cara pengobatannya, kata kerusakan lingkungan dengan kata manusia sebagai khalifah Tuhan, kata bencana alam dengan kata memelihara lingkungan hidup. Buruk Baik Mutu pendidikan rendah Pendidikan tidak merata Menunda kesenangan saat ini Biaya yang besar Kepincangan dalam pendidikan, pengetahuan dan informasi Penyebaran penyakit AIDS dan narkoba Kerusakan lingkungan Bencana alam Pendidikan sebagai investasi modal manusia jangka panjang Peningkatan fitrah manusia Profesionalisme di segala bidang Kebahagiaan masa depan Pendidikan murahgratis Pemerataan mutu dan jumlah pendidikan Pengembangan ilmu pengetahuan dan riset Pendidikan perempuan sama dengan pendidikan seluruh keluarga Pengembangan kesehatan bagian dari pendidikan jasmani Penelitian suatu jenis penyakit dan cara pengobatannya Manusia sebagai khalifah Tuhan Memelihara lingkungan hidup Tabel 8 Oposisi B iner AD kedelapan tarbiyah T arbiyah fit} rah al-Mujadalah politesse Little Dragon Indonesia Kita 231 Den gan demikian makna konotasi AD k edela pan secara singkat adalah meningkatkan dan meratakan mutu pendidikan yang rendah, pincang dan tidak adil antar desa dan kota, perempuan n laki-laki dengan cara mendorong keterlibatan pemerintah dan warganegara dalam pendidikan dengan memandangnya sebagai investasi modal manusia jangka panjang , terutama dalam penelitian dan pengembangan di segala bidang yang selama ini tertinggal dan rendah, pendidikan agama, peningkatan pendidikan perempuan yang tertinggal oleh laki-laki dan kesehatan serta pendidikan lingkungan hidup untuk mencegah kerusakan lingkungan dan bencana alam. Pada alinea kedua penjelasan AD kedelapan tentang pendidikan sebagai investasi modal manusia, NCM menegaskan bahwa tujuan primer dan tertinggi pendidikan ialah peningkatan nilai kesucian manusia dalam fitrahnya yang dianugerahi Tuhan. dan adalah konsep dan kata dalam pendidikan Islam. Sedang pada alinea ketiganya dalam kalimat keempat dan kelima, NCM memaparkan penjelasan bahwa ilmu adalah syarat kesuksesan hidup, setelah iman yang memberi dasar kepada kehidupan yang benar. Tuhan akan mengangkat orang yang berim an dan berilmu ketingkat yang sangat tinggi. Penegasan ini sesuai dengan kitab suci al - Qur’an, surat 85: 11. Jadi dalam AD NCM kedelapan dan penjelasannya modalitas bahasa tidak berlaku seperti juga terlihat dalam tabel 8 di atas. Tidak ada investasi atau penanaman modal yang lebih penting, lebih produktif dan lebih bermakna daripada investasi sumber daya manusia SDM melalui prasarana pendidikan yang baik, dengan mutu dan jumlah yang merata. 149 Hal itu sebagaimana dibuktikan oleh negara - negara “Ular Naga Kecil” , yaitu Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan dan Singapura yang semuanya miskin sumber daya alam namun kaya dengan 149 Nurcholish Madjid, , 147-148. human capital investment Tradisi Islam Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan di Indonesia Membenahi Pendidikan Nasional Menuju Jati Diri Pendidikan Yang Mengindonesia Membenahi Pendidikan Nasional Indonesia Kita 232 SDM yang berpendidikan tinggi dan berkualitas. 150 Dari sini dapat disimpulkan dengan pasti bahwa faktor manusia adalah jauh lebih menentukan daripada faktor sumber daya alam. Oleh karena itu, segi pendidikan dipandang dan telah dibuktikan sangat menentukan. Indonesia pada era reformasi tahun 1999 mempunyai lebih dari 30 juta siswa dan mahasiswa dari seluruh penduduk Indonesia yang berjumlah lebih dari 209 juta jiwa. Hal itu menunjukkan investasi dalam dunia pendidikan baik oleh pemerintah pun oleh masyarakat Indonesia relatif masih sangat rendah, karena diakui bahwa pendidikan adalah komoditi yang memerlukan investasi yang sangat besar. 151 Selain itu realitas pendidikan yang ada di Indonesia memberikan kesan semakin menindas kaum marginal, karena rakyat miskin tidak lagi mampu mengenyam pendidikan bermutu sebagai akibat dari mahalnya biaya pendidikan. 152 Masyarakat dan bangsa Indonesia sedang menga- lami keterpurukan di dalam seluruh aspek kehidupan. Krisis yang dialami oleh macan - macan Asia sudah mulai berlalu dan mulai bangkit kecuali Indonesia yang masih terpuruk. 153 Dengan bercermin pada pengalaman bangsa - bangsa lain, dapat dikatakan secara sederhana bahwa seluruh krisis di Indonesia saat ini adalah akibat rendahnya mutu pendidikan dan tidak meratanya pendidikan warga negara dari satu daerah ke daereah lainnya. 154 Pendidikan sebagai investasi modal manusi a sudah menjadi tujuan sekunder pendidikan setelah 150 Nurcholish Madjid, Jakarta, Paramadina, Cetakan I, Januari 1997, 29- 30. 151 HAR Tilaar, Jakarta, Rineka Cipta, Cetakan Kedua, Pebruari 2009, 13. 152 Gunawan, “Rangkuman Isi Buku”, dalam Adhi Susanto dan Cungki Kusdarjito, eds. Yogyakarta, Komite Rekonstruksi Pendidikan DIY dan Gadjah Mada University Press, Cetakan Pertama, Oktober 2009, viii. 153 HAR Tilaar, , 116. 154 Nurcholish Madjid, , 148. tarbiyah knowledge is power powershift money power and muscle po wer immediate intended consequences unintended consequences Indonesia Kita Membenahi Pendidikan Nasional Indonesia Kita 233 tujuan primernya untuk peningkatan nilai kesucian manusia atau fitrahnya yang dianugerahi Tuhan, perubahan- peruba han sosial serta gejolak sosial politik ekonomi yang terjadi akhir - akhir ini menunjukkan betapa pentingnya pengembangan pribadi seorang warga Indonesia yang berwatak dan bertakwa. Sementara sebagai investasi modal manusia, pendidikan iki dua macam dampak positif yaitu profesionalisme atau peningkatan kemampuan dan keahlian kerja serta perluasan dan pendalaman informasi dan cakrawala berpikir di segala bidang kehidupan, termasuk dalam bidang sosial politik sebagaimana dimaksud dengan ungkapan , pendidikan yang berhasil akan menjadi sumber energi masyarakat, bangsa dan negara. 155 Alvin Toffler berpendapat bahwa ilmu pengetahuan menjadi kunci dari menggantikan dalam kehidupan modern. Sedangkan Don Tapscott, seperti dikutip HAR Tilaar, mengemukakan berbagai kecenderungan ekonomi baru yaitu ilmu pengetahuan, dig lisasi, virtualisasi, molekularisasi, integrasi, disintermediasi, konvergensi, inovasi, prosumsi, kesegaran , globalisasi, dan diskordansi. 156 Di samping dampak pendidikan yang direncanakan tersebut di atas, menurut NCM, tidak kalah pentingnya juga adalah dampak yang tidak direncanakan pendidikan seperti dampak pendidikan kedokteran “Jawa” oleh STOVIA dan NIAS yang telah membangkitkan ide dan gerakan nasionalisme dern dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. 157 Karena itu pendidikan adalah bentuk investasi yang paling strategis dan prod yang harus diletakkan pada salah satu tingkat paling tinggi dalam skala prioritas pembangunan bangsa dan negara. Salah satu faktor utama yang sangat mempengaruhi sukses tidaknya pembangunan bangsa adalah pendidikan, karena 155 Nurcholish Madjid, , 150. 156 HAR Tilaar, , 120. Nurcholis h Madjid, , 151. 157 Menuju Jati Diri Pendidikan Yang Mengindonesia Indonesia Kita Menuju Jati Diri Pendidikan Yang Mengindonesia Indonesia Kita 234 pendidikan dapat menjadi tumpuan menjalin dan membina persatuan Indonesia. Untuk itu pendidikan di Indonesia harus mendapat perhatian utama dalam hal perencanaan, pembiayaan, keterlibatan para pakar serta waktu pelaksanaan. 158 Hal itu berkenaan dengan peningkatan mutu pendidikan yang mengharuskan penyediaan prasarana yang memadai dan pembukaan akses kepada seluruh masyarakat secara umum. Untuk melaksanakan semua itu diperlukan kemauan politik yang teguh dari pimpinan negara sebagai kepala pemerintahan yang menyediakan pendidikan bermutu dengan biaya rendah, bahkan mungkin bebas, untuk warga negara pada umumnya. 159 UUD 1945 memerintahkan kepada pemimpin negara dan pemerintahan bahwa 1 setiap warga negara berhak mendapat pendidikan; 2 setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya; 3 pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur oleh undang - undang. 160 Peningkatan mutu pendidikan juga mengharuskan akses yang mudah kepada jurnal perkembangan ilmu pengetahuan yang berbahasa asing, maka diperlukan penguasaan bahasa-bahasa asing itu atau penerjemahan karya - karya ilmiah dari bahasa asing ke bahasa Indonesia. Pengindonesiaan karya ilmiah itu juga berdampak pendemokrasian ilmu agar tidak menjadi monopoli sebagian kecil masyarakat saja. 161 Di samping itu, sejalan dengan otonomi pemerintahan daerah, aparaturnya perlu didorong untuk memberi perhatian secara 158 C. Danisworo, “Pendidikan Yang Mempersatukan Bangsa Indonesia”, dalam Adhi Susanto dan Cungki Kusdarjito, eds. , 14. 159 Nurcholish Madjid, , 152-153. 160 H. Supardi, “Pendidikan Yang Berkeadilan”, dalam Adhi Susanto dan Cungki Kusdarjito, eds. , 33. 161 Nurcholish Madjid, , 154. Membenahi Pendidikan Nasional Menuju Jati Diri Pendidikan Yang Mengindonesia Indonesia Kita Islam Agama Kemanusiaan Membangun Tradisis dan Visi Baru Islam Indonesia 235 sungguh- sungguh kepada bidang pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Otonomi daerah akan sukses hanya jika ada daya serap yang tinggi dan kemampuan yang baik untuk menggunakan dana secara produktif dan adil. Hanya anggota masyarakat yang terdidik yang dapat menjadi anggota masyarakat demokratis yang produktif. 162 Pengembangan ilmu pengetahuan sebagai manifestasi pendidikan meliputi kegiatan penelitian ilmiah. Bagaimanakah kualifikasi bangsa Indonesia dalam perkembangan penelitian ilmiah? Saat ini telah ada pelajar dan mahasiswa Indonesia yang menjuarai berbagai ajang olimpiade internasional, seperti fisika, matematika, astronomi dan lainnya. Bahkan ilmuwan Indonesia telah menghasilkan temuan, misalnya yang terakhir adalah penemuan senyawa 1,3 - oxaphospholes oleh dosen Universitas Palangkaraya yang sedang menempuh S- 3 di Prancis. 163 Sebagai negeri tropis terbesar di dunia yang membentang sepanjang Khatulistiwa dengan garis pantai sangat panjang dan wilayah bahari yang amat luas dengan kebun botani tropis terbesar di dunia, 164 seyogyanya Indonesia menjadi bangsa terdepan dalam hal riset dan pengembangan bidang pertanian dan kelautan. Atas dasar itu fasilitas-fasilitas penelitian yang baru harus didirikan dan disediakan sebanyak mungkin dan harus digalang kerjasama dengan lembaga - lembaga penelitian internasional agar meningkat- kan mutu kemampuan para peneliti nasional. Almarhum Sudjatmoko mengatakan bahwa abad mendatang ini adalah abad spritualitas melalui agama - agama. 165 Manusia pada dasarnya mempunyai naluri untuk percaya kepada Tuhan dan menyembah - Nya, dan disebabkan berbagai latar belakang masing- 162 HAR Tilaar, , 27. 163 Cungki Kusdarjito, “Pendidikan Yang Berkerakyatan Rakyat Indonesia”, dalam Adhi Susanto dan Cungki Kusdarjito, eds. , 7. 164 Nurcholish Madjid, , 157. 165 Nurcholish Madjid, Jakarta, Paramadina dan PT Dian Rakyat, Cetakan III, Juli 2008, 127. societal community polity control control Islam Doktrin dan Peradaban Indonesia Kita Islam Doktrin dan Peradaban Indonesia Kita 236 masing manusia yang berbeda - beda dari satu tempat ke tempat dan dari satu masa ke masa, maka agama menjadi beraneka ragam dan berbeda- beda meskipun pangkal tolaknya sama, yaitu naluri percaya kepada wujud maha tinggi tersebut. 166 Dalam sosiologi sistemik, agama berada pada puncak hubungan sibernetik yang meliputi – dalam urutan berjenjang – budaya, komunitas kemasyarakatan , perpolitikan , ekonomi dan teknologi. Secara sibernetik, susunan atas mengendalikan susunan di bawahnya, dan susunan bawah mengkondisikan susunan di atasnya. 167 Dengan kata lain, pada urutannya, utuhnya sistem kepercayaan akan menghasilkan utuhnya sistem nilai. Kemudian sistem nilai sendiri, yang memberi manusia kejelasan tentang apa yang baik dan buruk etika, mendasari seluruh kegiatan dalam menciptakan peradaban. Karena itu John Gardner, seorang cendikiawan Amerika yang pernah menjadi Menteri Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan pemerintahan Presiden J.F. Kennedy, mengatakan, “tidak ada bangsa yang mampu mencapai kebesaran kecuali jika bangsa itu percaya kepada sesuatu, dan kecuali jika sesuatu itu mem iliki dimensi moral untuk menopang suatu peradaban yang besar”. 168 Agama adalah sistem kepercayaan, dan agama yang besar memiliki dimensi moral yang besar untuk menopang peradaban yang besar. Peradaba n- peradaban besar umat manusia, seperti dilambangkan dalam berbagai bangunan monumental selalu berdasarkan atau berkaitan dengan suatu agama. Agama menentukan corak budaya, yang pada urutannya akan menentukan corak komunitas kemasyarakatan, perpolitikan, ekonomi dan teknologi. Sebaliknya, suatu perkembangan kreatif yang besar oleh manusia pada gilirannya akan mengkondisikan pemahaman penafsiran bagian - bagian tertentu ajaran agama. 169 Semua itu harus 166 Nurcholish Madjid, , xxii. 167 Nurcholish Madjid, , 157. 168 Nurcholish Madjid, , xxiii. 169 Nurcholish Madjid, , 158. mathal gender Indonesia Kita Indonesia Human De velopment Report 2004 Spektrum Gender Kilasan Inklusi Gender di Perguruan Tinggi 237 disadari dan diperhitungkan dalam mengembangkan pendidikan agama. Sebagai sistem simbolik, agama banyak menggunakan metafora atau dalam menyampaikan pesan sucinya yang harus benar - benar diperhatikan dalam pendidikan agama. Maka jelas sekali diperlukan metode pendidikan dan pengajaran agama yang efektif, efisien dan produktif untuk memperbaharui pilihan substansi ajaran agama yang hendak ditanamkan kepada anak didik dan masyarakat umum. 170 Pemerataan jumlah dan mutu pendidikan juga berkaitan dengan masalah atau jenis. Pada Sekolah Dasar keikutsertaan anak laki-laki dan perempuan berjumlah setara atau sama, tapi pada Sekolah Menengah Pertama anak perempuan lebih banyak dibandingkan dengan anak laki-laki. Sedangkan pada tingkat Sekolah Menengah Atas meskipun jumlah anak perempuan bertambah tapi masih lebih banyak jumlah anak laki-laki dengan perbandingan 97:100. 171 Bab IV pasal 5 UU No. 202003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengisyaratkan bahwa: perlakuan yang sama antara laki- laki dan perempuan dalam memperoleh pendidikan yang bermutu. Memastikan bahwa peserta laki-laki dan perempuan mendapatkan hak yang sama untuk meningkatkan potensi dirinya. 172 Kesenjangan antara laki-laki dan perempuan dalam bidang pendidikan di Indonesia terjadi dalam akses bagi perempuan terhadap jurusan - jurusan ilmu dasar seperti fisika, biologi, teknologi dan industri masih rendah, karena rendahnya perempuan yang memilih jurusan IPA atau matematika di lah Nurch olish Madjid, , 161. 171 BPS dan BAPPENAS, , Jakarta, BPS -Statistics Indonesia, Bappenas and UNDP Indonesia, 2004, 17. 172 Yuliati Hotifah, “Gender dan Pendidikan”, dalam Umi Sumbulah, ed., Malang, UIN Malang Press, Cetakan Pertama, Februari 2008, 159. 170 Indonesia Human Development Report 2004 Indonesia Kita Indonesia Kita 238 Lanjutan Atas. 173 Untuk tahun ajaran 20002001 anak perempuan yang memilih jurusan industri hanya berjumlah 18 dan anak perempuan yang masuk jurusan pertanian dan kehutanan hanya 29, sedang anak perempuan yang masuk jurusan manajemen dan bisnis sebanya k 55. 174 Sesungguhnya perhatian yang besar kepada pendidikan kaum perempuan memiliki nilai ekonomi pendidikan yang inggi. Secara kejiwaan ibu sangat dekat dengan anak - anaknya, jauh lebih de kat daripada kaum laki-laki, karena itu peningkatan mutu pendidikan mereka akan langsung berdampak kepada mutu pendidikan anak - anak mereka. 175 Jadi mendidik seorang perem- puan ibu adalah sama dengan mendidik seluruh keluarga. Hal ini telah terbukti pada bangsa Eropa. Kemajuan pendidikan rumah tangga menjadi tonggak kemajuan pendidikan masyarakat dan bangsa Eropa pada masa “Reformasi” agama. 176 Di samping itu pengertian pendidikan secara luas sebagai usaha peningkatan kemampuan manusia meliputi pula masalah kesehatan sebagai peningkatan kemampuan jasmani. Dalam hal ini, pendidikan tidak hanya diartikan sebagai peningkatan kemampuan intelektual semata, tapi juga meliputi pengembangan kesehatan setiap warga negara dan masyarakat. Seseorang atau masyarakat dikatakan sehat bukan hanya jika tidak ada penyakit atau kelemahan cacat pada dirinya, tetapi juga terjamin hubungan yang baik antara seseorang dengan 173 Yuliati Hotifah, “Gender dan Pendidikan”, 165. 174 BPS dan BAPPENAS, , 17. 175 Nurcholish Madjid, , 162. 176 Nurcholish Madjid, , 163. halalan t}ayyiban law enforcement Pembangunan Tanpa Perasaan Evaluasi Pemenuhan Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya Indonesia Kita Nilai Kesehatan dalam Syariat Islam Indonesia Kita 239 lingkungan fisik dan sosialnya. Kesehatan merupakan salah satu hak asasi manusia yang paling penting. 177 Untuk mendorong kemajuan bangsa yang lebih cepat, agenda pengembangan kesehatan bangsa ditujukan kepada ha melindungi dan memperbaiki kesehatan seluruh warga negara, melakukan dan mendukung penelitian tentang sebab suatu jenis penyakit dan cara pengobatannya, dan menjamin kebersihan dan keselamatan makanan, obat - obatan, kosmetika dan produk lain yang dikonsumsi masyarakat. 178 Berkenaan dengan kebersihan dan keamanan makanan, Islam mengajarkan konsep , makanan yang halal dan baik. Agama Islam pun melarang manusia dari makanan yang berbahaya, seperti bangkai, darah dan daging babi, bahkan Islam juga memotivasi kepada manusia untuk makan makanan bergizi dan bermanfaat bagi kesehatan jasmani seperti ing, madu, susu dan kurma dan melarang berpuasa di atas kemampuan ukuran manusia. 179 Indonesia sudah tumbuh menjadi negara industri dengan pengalaman keselamatan kerja yang belum sempurna, perhatian khusus harus diberikan kepada kecelakaan kerja yang semakin meningkat dan terhadap masalah narkoba dan AIDS dsb., lebih khusus harus diberikan, dengan yang tegar dan kerjasama antar negara untuk memerangi kejahatan yang berdimensi internasional. 180 Demikian pula kerjasama dengan berbagai lembaga kesehatan internasional diperlukan dalam 177 Revrisond Baswir, dkk., Jakarta, ELSAM Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat, Cetakan Kedua, Februari 2003, 80. 178 Nurcholish Madjid, , 163-164. 179 Ahmad Syauqi al -B anjari, , terj. Ahsin Wijaya dan Totok Jumantoro, Jakarta, Bumi Aksara Cetakan Pertama, Desember 1996, 82 -83. 180 Nurcholish Madjid, , 164. al-Ud{aba Working Group on Public Health and Fossil-Fuel Combustion Nilai Kesehatan dalam Syariat Islam Indonesia Kita Manusia Kesehatan dan Lingkungan Kulaitas Hidup dalam Perspektif Perubahan Lingkungan Global 240 penelitian dan pengembangan bidang kesehatan, karena beberapa kasus penyebaran wabah penyakit yang mengancam dunia berhasil diatasi berkat kerjasama internasional. Kesadaran akan kesehatan seharusnya dapat ditingkatkan pula melalui pendidikan jasmani atau olah raga. Hakikat olah raga ini berorientasi kepada etos kerja, cinta pekerjaan da mengembangkan skill. Rasulullah saw memberi contoh ikut terlibat dalam pertandingan menunggang kuda, unta, gulat dan memanah. “ ” adalah nama unta beliau yang selalu menang perlom-baan. 181 Karenanya pendidikan jasmani juga suatu bentuk investasi SDM, maka prasarana olah raga di Indonesia seharusnya ditingkatkan, seperti halnya kebutuhan - kebutuhan jasmani lainnya dalam bentuk “sandang, papan dan pangan” yang menunjukkan desakan tinggi untuk dilakukan reformasi dan peningkatan. 182 Selain itu kesadaran baru yang sangat penting saat ini ialah kesadaran umat manusia betapa pentingnya memelihara alam lingkungan hidup. Menjelang melenium ketiga ini, menurut skenario , pemanasan global sebagai akibat konsumsi energi bahan bakar fosil, emisi karbon serta kadar bahan partikular di atmosfer, bila tidak dilakukan upaya apapun, maka sampai tahun 2020 diperkirakan akan membunuh 700.000 orang setiap tahun akibat keterpaparan terhadap bahan partikular di udara. 183 Kematian tersebut sebenarnya dapat dicegah apabila dar sekarang telah dilakukan upaya pengendalian lingkungan secara terpadu. Pendidikan lingkungan hidup harus melibatkan usaha penyadaran tentang harga alam yang tak ternilai sebaga anugerah 181 Ahmad Syauqi al Fanjari, , 86. 182 Nurcholish Madjid, , 165. 183 Johan S. Masjhur, “Manusia Kesehatan dan Lingkungan”, dalam Kusdwiratri Setiono dan Johan S. Masjhur, eds. , Bandung, PT Alumni, Cetakan kedua, 2007, 7 - 8. 9. Mewujudkan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat sebagai tujuan bernegara . w agenda dasar italic Indonesia Kita Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Um Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Um Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis 241 Tuhan. Manusia ditunjuk sebagai khalifah untuk memelihara anugerah itu dan memanfaatkannya dengan penuh syukur kepada- Nya. Tuhan menganugerahkan kepada bangsa Indonesia keanekaragaman hayati yang terbesar di muka bumi, yang merupakan titipan Tuhan untuk dipelihara bagi sebesar - besar manfaat semesta alam. 184 10.Makna AD K esembilan dan Kalimat Penjelasannya Penanda: Petanda: Kalimat majemuk setara bertingkat dengan P berawalan me terhadap kata dasar yang berhurup awal konsonan untuk membentuk kata kerja aktif yang menghasilkan makna menyebabkan jadi keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia. Klausa kata penghubung bagi menyatakan satu tujuan atau harapan. 185 Kalimat tersebut tidak menggunakan S untuk menghindari pengulangan kata dalam uraian kalimat - kalimat AD NCM selanjutnya. 186 Dan ditulis dengan untuk penegasan kata atau kelompok kata. 187 Berdasarkan penanda uraian teks kalimat penjelasan AD k esembilan seperti tertulis dalam lampiran 1 di belakang, peneliti mengklasifikasikannya berdasarkan dua kategori menurut nilai “baik” yang dicita - citakan dan menjadi ideal sebagai tujuan dan kateg ori menurut nilai “buruk” yang menjadi permasalahan dan ingin ditinggalkan sebagai berikut dalam tabel 9 tentang oposisi berpasangan AD kesembilan di bawah ini: 184 Nurcholish Madjid, , 167. 185 Annijat Maimunah, um, 21. 186 Annijat Maimunah, um, 29. 187 Haris Sumadiria, , 102. 242 T erlihat dalam tabel di atas kata -kata yang dapat dimasukkan yaitu antar kata ketimpangan sosial paling banyak dengan kata keadilan sosial, kata patriotisme lemah dengan kata kemaslahatan umum, kata nasionalisme rendah dengan kata pemberantasan KKN secara total, kata mengutamakan diri sendiri dan pembagian kekayaan nasional tidak adil dengan kata tanggungjawab pemerintah dan kewajiban masyarakat, kata warga miskin memelas tak berdaya dan pengangguran dengan kata asuransi oleh pemerintah untuk organisasi pekerja sebagai upah penyelamat an, kata individualisasi dengan kata tanggungjawab sosial. Dengan demikian makna konotasi AD kesembilan secara singkat adalah mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat sebagai tujuan bernegara di Indonesia untuk mengatasi penderitaan Buruk Baik Ketimpangan sosial paling banyak Patriotisme lemah Nasionalisme rendah Mengutamakan diri dan golongan sendiri Pemba gian kekayaan nasional tidak adil Warga miskin, memelas tak berdaya pengangguran Individualisasi Keadilan sosial bagi seluruh rakyat sebagai tujuan bernegara Kemaslahatan umum Pemberantasan KKN secara total Tanggungjawab pemerintah dan kewajiban masyarakat Asuransi oleh pemerintah untuk organisasi pekerja sebagai upah penyelamatan Tanggungjawab sosial Tabel 9 Oposisi B iner AD kesembilan anti -politesse civil society Tradisi Islam Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia Cita- Cita Politik Islam Era Reformasi Indonesia Kita 243 ketimpanga n sosial, akibat kesadaran cinta tanah air yang rendah dan patriotisme yang lemah dengan mengutamakan diri dan golongan sendiri melakukan KKN, tanpa peduli warga mis in yang memelas tak berdaya yang menjadi tanggungjawab pemerintah dan kewajiban masyarakat untuk memperhatikan mereka, misalnya dengan memberikan jaminan asuransi oleh pemerintah untuk organisasi pekerja sebagai upah penyelamatan mereka. Jadi dalam AD kesembilan dan penjelasannya inipun, NCM memaparkan tulisannya dengan bahasa yang polos tak bertopeng dengan kata - kata yang sangat seperti ketimpangan sosial yang paling banyak, patriotism e lemah, nasionalisme rendah, mengutamakan diri dan golongan sendiri, pembagian kekayaan nasional tidak adil, warga miskin memelas tak berdaya pengangguran. UUD 1945 menyatakan bahwa mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat merupakan tujuan negara. 188 Sebagai penduduk berjumlah mayoritas di Indonesia, kaum muslim seyogyanya ikut serta berperan dalam usaha bersama bangsa ini untuk mewujudkan masyarakat berperadaban, masyrakat madani atau di Indonesia. Karena terbentuknya masyarakat madani adalah bagian mutlak dari wujud cita - cita kenegaraan, yaitu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 189 Tetapi pada saat ini, semakin kuat dirasakan oleh semua warga negara bahwa cita - cita itu bertambah jauh dari kenyataan. Masyarakat berbicara tentang adanya krisis multidimensional, tanpa ada tanda - tanda kapan akan berakhir. 190 Pembangunan di Indonesia yang terlalu mementingkan pertumbuhan ekonomi, pada satu sisi telah menyebabkan paya- upaya serius untuk menanggulangi kesenjangan dan kemiskinan terabaikan. Di sisi lain, sentralisasi dan inefektivitas pengawasan 188 Nurcholish Madjid, “Demokrasi dan Demokratisasi di Indonesia,” dalam , 219. 189 Nurcholish Madjid, , 163. 190 Nurcholish Madjid, , 1 - 2. verzorgingsstaat welfare state welfare state Pembangunan Tanpa Perasaan Evaluasi Pemenuhan Hak Ekonomi, Sos ial dan Budaya Indonesia Kita Indonesia Kita Identitas Politik Umat Islam Identitas Politik Umat Islam Indonesia Kita 244 keu angan negara, telah menyebabkan meluasnya praktek KKN pada hampir semua sektor dan tingkatan birokrasi. 191 Semua itu, menurut NCM, adalah akibat melemahnya kesadaran cinta tanah air atau patriotisme dan semangat mendahulukan dan membela kepentingan bangsa atau nasionalisme. Karena itu pada ini keadilan sosial tidak bisa tidak harus dimulai dengan pemberantasan KKN itu secara total. 192 Pemerintahan yang bersih merupakan prasarana paling penting bagi terwujudnya keadilan sosial. Selain pemberantasan KKN, keadilan sosial di Indonesia memerlukan pemikiran serius bagaimana menyediakan upah penyelamatan kepada yang memerlukan dan pemerintah dituntut memberi subsidi dan mengatur organisasi - organisasi para pekerja yang dibentuk bersama para majikannya guna membantu para anggotanya, serta menciptakan suatu sistem asuransi oleh pemerintah yang bersifat wajib. 193 Selama ini “jaminan sosial” di Indonesia dikerjakan lewat beberapa departemen, dalam pelayanan- pelayanan sosial. Sudah ada dinas - dinas sosial, Pusat kesehatan masyarakat, klinik-klinik keluarga berencana, peruma han perambah hutan, transmigrasi dan Inpres Desa Tertinggal IDT. 194 Banyak orang menilai bahwa , negara kesejahteraan seperti Belanda dan banyak negara Eropa lainnya lebih Islami dari negara - negara Islam. 195 Dalam tersediannya standar hidup minimal dituntut untuk setiap warga negara. Individualisasi akibat ekonomi industri harus diimbangi dengan tanggungjawab sosial yang lebih besar, khususnya untuk membantu para penganggur, orang sakit orang lanjut usia. 196 191 Revrisond Baswir, dkk., , 18 -19. 192 Nurcholish Madjid, , 168. 193 Nurcholish Madjid, , 170. 194 Kuntowijoyo, , 133. 195 Kuntowijoyo, , 133. 196 Nurcholish Madjid, , 171. 10. Mengambil peran aktif dalam usaha bersama menciptakan perdamaian dunia. me p agenda dasar italic Jih ad fi sabilillah Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Um Bahasa Indonesia untuk Pelajar, Mahasiswa, Dosen dan Um Bahasa Jurnalistik Panduan Praktis Penulis dan Jurnalis 245 11.Makna AD Kesepuluh dan Uraian Kalimat P enjelasannya Penanda: Petanda: Kalimat majemuk setara bertingkat dengan P berawalan terhadap kata dasar yang berhurup awal konsonan untuk membentuk kata kerja aktif yang menghasilkan makna menyebabkan jadi keutuhan wilayah Negara terpelihara. lausa kata penghubung melalui menyata- kan cara pelaksanaannya. 197 Kalimat tersebut tidak menggu - nakan S untuk menghindari pengulangan kata dalam uraian kalimat - kalimat AD NCM selanjutnya. 198 Dan ditulis dengan untuk penegasan kata atau kelompok kata. 199 Berdasarkan penanda uraian teks kalimat penjelasan AD k esepuluh seperti tertulis dalam lampiran di belakang, peneliti mengklasifikasikannya berdasarkan dua kategori menurut nilai “baik” yang dicita - citakan dan menjadi ideal sebagai tujuan dan kategori menurut nilai “buruk” yang menjadi permasalahan dan ingin ditinggalkan. Berdasarkan uraian klasifikasi dalam tabel 10 tentang oposisi b erpasangan AD kesepuluh di bawah ini terlihat kata - kata yang dapat dimasukkan dalam oposisi berpasangan yaitu antar kata p enghancuran suatu agama dengan kata hukum keseimbangan: umat manusia terlindungi dari kehancuran karena adanya kekuatan- kekuatan yang saling mengimbangi dan mengendalikan, kata Perang Dunia I, Perang Dunia II, “Kiamat nuklir” dan Perang Dingin dengan kata : Perang yang menghasilkan kelestarian agama - agama dan budaya - budaya, 197 Annijat Maimunah, um, 21 . 198 Annijat Maimunah, um, 29. 199 Haris Sumadiria, , 102. balance of power politics monopolar Jihad fi sabilillah balance of power politics McCarthyism 246 “politik perimba - ngan kekuatan“ antar bangsa-bangsa, Buruk Baik Penghancuran suatu agama Perang Dunia I Perang Dunia II “Kiamat nuklir” Perang Dingin Tesis benturan buda ya Huntington Terorisme Dominasi satu adi kuasa tak ter tandingi Politik menutup diri Hukum keseimbangan: umat manusia terlindungi dari kehancuran karena adanya kekuatan- kekuatan yang saling mengimbangi dan mengendalikan : Perang yang menghasilkan kelestarian agama - agama dan budaya - budaya “Politik perimbangan kekuatan “ antar bangsa-bangsa : Kampanye anti komunis Konferensi Asia Afrika di Bandung 1955 menghasilkan kekuatan pengimbang dunia kapitalis dan dunia komunis Konferensi Islam Asia Afrika Gerakan Non Blok Peran aktif Indonesia menggalang kekuatan - kekuatan hati nurani lintas negara dan bangsa Tukar pikiran yang kreatif dan ko nstruktif Patriotisme dan nasionalisme Indonesia sebagai negara bangsa yang merdeka Tabel 10 Oposisi Biner AD kesepuluh McCarthyism monopolar jihad fi sabilillah al-Haj Jih ad fi sabilillah 247 : kampanye anti komunis, Konferensi Asia Afrika di Bandung 1955 menghasilkan kekuatan pengimbang dunia kapitalis dan dunia komunis, Konferensi Islam Asia Afrika, Gerakan Non Blok, peran aktif Indonesia menggalang kekuatan - kekuatan hati nurani lintas negara dan bangsa, kata tesis benturan budaya Huntington , t erorisme dan dominasi satu adi kuasa yang tak tertandingi, politik menutup diri dengan kata t ukar pikiran yang kreatif dan konstruktif, patriotisme dan nasionalisme Indonesia sebagai negara bangsa yang merdeka . Dengan demikian makna konotasi AD Kesepuluh secara singkat adalah mengambil peran aktif dalam usaha bersama men ciptakan perdamaian dunia dengan menyadari berlakunya hukum keseimbangan atas alam semesta seperti ketika Perang Dunia I dan Perang Dunia II dan melindungi umat manusia dari perang nuklir dan serangan terorisme serta dari dominasi satu adi kuasa yang tak tertandingi dengan cara menggalang kekuatan- kekuatan hati nurani lintas negara dan bangsa untuk bert ukar pikiran yang kreatif dan konstruktif sebagai negara bangsa yang merdeka. Pada alinea pertama penjelasan AD kesepuluh, NCM memaparka n tulisannya tentang prinsip keseimbangan sebagai jaminan bagi kelestarian hidup dan budaya yang ditegaskan juga sebagai tujuan perang yang benar , perang di jalan Allah dengan merujuk kitab suci al - Qur’an, surat 22: 39 - 40. Jadi sebagai seorang cendikiawan muslim, NCM menuliskan pikiran - pikirannya tentang kebobrokan sosial yang terjadi dengan tegas seperti tertulis dalam kata - kata: Perang Dunia I , Perang Dunia II, “k iamat nuklir” dan Perang Dingin dan kata serta terorisme dll. Dalam sejarah manusia, paling tidak telah terjadi dua malapetaka yang hampir menghancurkan manusia sendiri, yaitu Perang Dunia I dan Perang Dunia II, sebagai akibat munculnya kekuatan sangat besar di Eropa yang mendominasi dan tidak tertandingi. Tetapi begitu perang dimulai, kebangkitan monopolar al- Miza n universe Balance of Power Indonesia Kita Islam Agama Kemanusiaan Indonesia Kita Politics Among Nations The Struggle for Power and Peace Sejarah Indonesia Modern 1200- 2 008 248 bangsa- bangsa secara bersama - sama mengimbangi kekuatan dominan itu dan dunia terselamatkan. 200 Karena akan menimbulkan kerusakan, maka setiap kali mereka kobarkan api perang itu, Tuhan akan memadamkannya dengan menampilkan kekuatan - kekuatan pengimbang dan pengendali. Tuhan telah menetapkan huku alam bagi kehidupan sosial manusia, bahkan al - Qur’an menyatakannya sebagai bagian dari hukum kosmis, yaitu hukum keseimba yang menjadi hukum jagad raya atau . 201 Sebenarnya sejarah umat manusia penuh dengan peristiwa serupa itu. Persaingan pengembangan persenjataan nuklir yang pernah terjadi antara Amerika Serikat dan Uni Soviet ternyata telah menyelamatkan umat manusia dari “kiamat nuklir”. Sebab eskalasi itu akhirnya mencapai tingkat yang tidak masuk akal, ketika masing- masing menjadi takut sendiri untuk menggunakannya, dan terciptalah keseimbangan yang menyelamatkan umat manusia. 202 Dalam ilmu politik, adanya hukum itu juga disadari, seperti oleh Hans J. Moegenthau tentang “politik perimbangan kekuatan” antara bangsa - bangsa bahwa politik perimbangan kekuatan merupakan jaminan obyektif bagi keamanan dunia. 203 Oleh karena itu, para pendiri dan perintis pembangunan negara Indonesia menyadari sedalam - dalamnya perlunya penciptaan keseimbangan kekuatan dunia itu. Pada bulan April 1955, bangsa Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia- Afrika di Bandung dengan peserta dari 29 negara dan dihadiri oleh pemimpin Asia, termasuk Zhaou Enlai, Nehru, Sihanouk, Van Dong, U Nu, Mohammad Ali dan Nasser. 204 Konferensi itu melahirkan Dasasila Bandung yang menjadi tonggak sejarah 200 Nurcholish Madjid, , 173. 201 Nurcholish Madjid, , 184. 202 Nurcholish Madjid, , 174. 203 Hans J. Morgenthau, New York, McGraw Hill higher Education, Seventh Edition, 2006, 223. 204 MC Ricklefs, , 516. The N ature of the-non-Western World First World Indonesia Kita Indonesia Kita Indonesia Kita Sistem Politik Indonesia Era Reformasi Sistem Politik Indonesia Era Reformasi 249 bangsa yang sangat penting. Sedemikian pentingnya sehingga Vera Micheles Dean, ilmuwan sosial, seperti dikutip NCM, dalam bukunya, , mengatakan telah terbentuknya “Bandungia”, yaitu kawasan dunia yang berorientasi politik berkiblat ke Bandung, yang merupakan gabungan negara - negara Dunia Ketiga, dunia negara - negara berkembang. 205 Konferensi Bandung menghasilkan kekuatan yang menjadi pengimbang Dunia Pertama , dunia kapitalis dan Dunia Kedua Second World, dunia komunis. Hal ini diikuti dengan Konferensi Islam Asia - Afrika, Konferensi Asia, Afrika dan Amerika Latin dan dilanjutkan dengan Gerakan Non - Blok GNB yang saat ini masih ada sisa - sisa signifikansinya. 206 Itu semua terjadi dalam lingkungan global yang diliputi oleh suasana Perang Dingin yang kini telah berakhir seiring dengan keruntuhan Uni Soviet pada awal tahun 1990 - an. Kelegaan manusia akibat berakhirnya Perang Dingin ternyata tidak berlangsung lama, karena terganggu oleh munculnya tesis- tesis ilmiah palsu seperti yang dikemukakan oleh Samuel P. Huntington tentang benturan budaya. 207 Dan saat ini Amerika Serikat muncul sebagai kekuatan adidaya tunggal, dengan kekuatan- kekuatan menengah dan kecil yang menyebar yang kadang- kadang membuatnya bertindak brutal. 208 Sekarang ini, hampir tidak ada satupun negara dan penduduk dunia yang dapat aman dari akibat - akibat perang skala kecil, seperti terorisme, bom bunuh diri, pembajakan pesawat, konflik etnis yang dapat saja meletus sewaktu - waktu dan hampir tidak dapat diprediksi dengan baik. 209 Bangsa Indonesia dapat mengulangi lagi peranan pentingnya dalam menjaga keseimbangan dunia menghadapi kecenderungan dominasi tatanan dunia satu adi kuasa ini. 205 Nurcholish Madjid, , 175. 206 Nurcholish Madjid, , 175. 207 Nurcholish Madjid, , 176. 208 Budi Winarno, Yogyakarta, MedPress, Cetakan Kedua, 2008, 149. 209 Budi Winarno, , 149. Indonesia Kita Komposisi Bahasa Indonesia Komposisi Komposisi Bahasa Indonesia 250 Kemajuan teknologi informasi yang semakin cepat menye- babkan interaksi antarnegara semakin tidak terhindarkan dan diperlukan, maka pemerintah Indonesia dapat mengambil iatif- inisiatif dalam politik pembukaan diri yang lebih produktif dan menguntungkan. Hal itu harus dilakukan berdasarkan nasionalisme dan patriotisme untuk menjaga dan melindungi seluruh wilayah Indonesia sebagai kesatuan negara bangsa yang merdeka berdaulat. 210 Dengan pijakan kemerdekaan dan kedaulatan yang kokoh itu, Indonesia ikut berperan aktif menciptakan perdamaian dunia, pesan konstitusi, UUD 1945. Pada tingkat pragmatik, analisis bahasa dilakukan dengan menguraikan bagaimana cara penggunaan kalimat yang tertulis pada AD politik NCM dan uraian kalimat penjelasannya untuk mengetahui tujuan penggunaannya dalam proses pemberian informasi. Kalimat jika dilihat berdasarkan bentuk nya dan kategorinya serta menurut fungsinya dapat dibedakan atas empat macam, yaitu 1 kalimat berita deklaratif, 2 kalimat tanya interogatif, 3 kalimat perintah imperatif, dan 4 kalimat seru ekslamatif. 211 Dalam hal ini kalimat didefinisikan sebagai suatu bentuk bahasa yang mencoba menyusun dan menuangkan gagasan - gagasan seseorang secara terbuka untuk dikomunikasikan kepada orang lain. 212 1. Penggunaan Kalimat dalam AD NCM 1 sampai dengan 10 Seluruh bentuk kalimat di dalam AD politik NCM 1 sampai dengan 10 merupakan kalimat deklaratif atau kalimat berita. Variasi kalimat berita bersifat bebas, boleh langsung tak langsung, inverse atau versi, aktif atau pasif, tungga atau majemuk dan pada bahasa tulisan, kalimatnya bertanda baca titik. 213 Hal itu terlihat jelas pada kutipan tertulis di bawah ini: 210 Nurcholish Madjid, , 179. 211 Lamuddin finoza, , 158. 212 Gorys Keraf, , 34. 213 Lamuddin finoza, , 159.

B. Penggunaan Kalimat dalam AD Politik Nurcholish Madjid