Malang yang hanya ingin mendongkrak Pendapatan Asli Daerah PAD melalui Peraturan Daerah tentang Pajak dan Retribusi.
43
Meode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode ini dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki
dengan menggambarkan atau melukiskan subjek atau objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta
yang tampak atau sebagaimana adanya. Perbedaan penelitian ini dengan masalah yang akan diteliti yaitu Penelitian
ini hanya membahas mengenai Kinerja DPRD dalam fungsi legislasi secara umum saja, sedangkan pada masalah yang akan diteliti lebih spesifik kepada hasil reses
terhadap kaitannya dengan kebijakan pemerintah yang diusulkan oleh DPRD.
1.6 Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian
44
2. Jenis Penelitian
Metode ini digunakan karena penelitian ini berupaya menggambarkan pengaruh reses terhadap kebijakan pemerintah
sebgaimana penemuan fakta di lapangan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu penelitian yang mengacu pada identifikasi sifat-sifat yang membedakan atau
karakteristik sekelompok manusia, benda atau peristiwa. Pada dasarnya, deskripsi
43
Loc.cit.
44
Nawawi Hadari, Metodologi Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1987,hal. 63.
kualitatif melibatkan proses konseptualisasi dan menghasilkan pembentukan skema-skema klasifikasi.
45
3. Lokasi Penelitian
Dimana dengan pendekatan kualitatif ini akan dapat menghasilkan data yang tertulis maupun lisan dari orang-orang yang diamati di
lapangan, sehingga peneliti dapat melihat dan mengamati pengaruh reses DPRD Kota Gunungsitoli terhadap Kebijakan Pemerintah Kota.
Lokasi Penelitian akan dilakukan di Kantor DPRD Jl. Gomo No. 37, dan Kantor Bappeda Jl. Pancasila-Mudik Kota Gunungsitoli.Penetapan ketiga lokasi
tersebut bertujuan untuk mendapatkan narasumber dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini.
4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini dugunakan sumber data yang terdiri dari data primer dan data skunder.
a. Data primer adalah data yang diproleh langsung dari sumbernya. Dalam
pengambilan data penulis mengumpulkan data degan teknik interviewwawancara. Wawancara merupakan pengumpulan data dengan cara
memberikan pertanyaan lansung kepada narasumber guna memperoleh keterangan dalam menyimpulkan data yang terkumpul. Adapun narasumber
dalam penelitian ini yaitu: Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Wakil Ketua
45
Burhan Bangun, Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya,Jakarta: Prenada Media Group, 2001, hal. 6.
DPRD Anggota Komisi A dan Komisi B, DPRD Kota Gunungsitoli Periode 2009-2014, sekretaris Bappeda Kota Gunungsitoli, Bapak Yurisamn
Telaumbanua dan Kassubag Program BAPPEDA Kota Gunungsitoli Bapak Mashuri Baeha. Pemilihan narasumber dimaksudkan agar kebutuhan informasi
terkait dengan judul penelitian dapat terpenuhi sesuai dengan objek penelitian yaitu DPRD Kota Gunungsitoli.
b. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.
data tersebut dapat diperoleh memalui catatan atau dokumentasi seperti laporan reses DPRD, buku-buku yang terkait dengan kebijakan publik, dan literatur lain
yang berhubungan dengan judul penelitian ini.
5. Teknik Analisa Data