1.1 Sisa lebih perhitungan anggaran
tahun sebelumnya. 25.640.413.133,00
18.586.393.960 18.586.393.960
1.2 Pencairan Dana Cadangan
1.3 Hasil Penjualan kekayaan daerah
yang dipisahkan. 1.4
Penerimaan pinjaman daerah 1.5
Penerimaan kembali pemberian pinjaman
138.305.000 138.305.000
1.6 Penerimaan piutang daerah
Jumlah Penerimaan Pembayaran 25.640.413.333,00
18.724.698.960 18.724.698.960
2. Pengeluaran pembiayaan
2.1 Pengeluaran dana cadangan
2.2 Penyertaan modal darah
2.3 Pembayaran pokok utang
2.4 Pemberian pinjaman daerah
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan Jumlah Pembiayaan NETTO
25.640.413.333,00 18.724.698.960
18.724.698.960
Sumber : RKPD Kota Gunungsitoli Tahun 2014 Dari angka-angka yang tertera pada tabel di atas dapat dilihat bahwa ada
pengurangn penerimaan biaya daerah dari tahun 2012 ke tahun 2013 yaitu kurang lebih tujuh juta rupiah yang bersumber dari Sisa lebih perhitungan anggaran tahun
sebelumnya SILPA. Maka untuk proyeksi tahun 2014 penerimaan biaya daerah sama besar dengan penerimaan biaya tahun 2013.
2.4 Prioritas Pembangunan Kota Gunungsitoli Tahun 2014
Memperhatikan Visi dan Misi walikotawakil walikota Periode 2011-2016, isu-isu strategis serta tema pembangunan Kota Gunungsitoli, maka tujuan dan
sasaran pembangunan Kota Gunungsitoli tahun 2014 adalah :
Tabel 2.8 Hubungan VisiMisi dan TujuanSasaran Pembangunan
Visi Misi Tujuan
Sasaran Visi Daerah Kota Gunungsitoli
2011-2016 “ Terwujudnya Gunungsitoli Kota
SAMAERI” Misi 1
Menyatukan langkah dan tekad segenap rakyat Kota Gunungsitoli
menuju kota mandiri dan masyarakat madani.
Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersih,
transparan, dan akuntabel. Mewujudkan tatanan kehidupan
masyarakat yang demokratis, taat hukum dan menghargai perbedaan
dalam kebinekaan. Meningkatnya kepuasan
masyarakat terhadap kinerja pelayanan aparatur.
Meningkatnya kondisi kehidupan masyarakat yang aman, tertib, dan
damai. Misi 2
Memperjuangkan kesejahteraan umum masyarakat Kota
Gunungsitoli. Mewujudkan kesejahteraan sosial,
ekonomi dan daya saing masyarakat.
Meningkatnya kualitas kesejahteraan masyarakat dalam
berbagai aspek dan tatanan kehidupan
Misi 3 Mencerdaskan kehidupan rakyat
Kota Gunungsitoli Menciptakan kecerdasan
masyarakat yang berintelektual dan berbudaya
Meningkatnya penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas dan
pelestarian nilai-nilai budaya daerah.
Misi 4 Memberdayakan semua sumber
daya alam dan sumber daya manusia untuk mempercepat
pembangunan Kota Gunungsitoli Mewujudkan perekonomian
daerah berbasis komoditi unggulan daerah
Meningkatnya pemanfaatan sumber daya ekonomi lokal secara
efektif dan efisien
Sumber : RKPD Kota Gunungsitoli 2014 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa sasaran pembangunan Kota
Gunungsitoli untuk tahun 2014 lebih fokus pada kinerja aparatur, peningkatan kondisi kehidupan masyarakat, pendidikan yang berkualitas dan pelestarian nilai-
nilai budaya daerah serta peningkatan pemanfaatan sumber daya ekonomi lokal
secara efektif dan efisien. Dan sasaran tersebut akan dicapai melalui beberapa jabaran misi-misi dari pemerintah daerah.
Maka kemudian disusunlah prioritas pembangunan Kota Gunungsitoli tahun 2014 berdasarkan tujuan dan sasaran pembangunannya, yaitu sebagai
berikut: Tabel 2.9
Prioritas Pembangunan Daeraah Kota Gunungsitoli Tahun 2014
No. Program Prioritas Tahun
Rencana RPJMD Prioritas Pembangunan Daerah RKPD 014
1. Bidang ekonomi kerakyatan
yang berdaya saing. Perluasan kapasitas produksi produk-produk unggulan daerah untuk
mendukung aktivitas perdagangan, jasa dan industri. 2.
Bidang infrastruktur dasar dan strategis
Perluasan daya dukung infrastruktur dasar dan strategis terhadap penguatan aksesbilitas masyarakat dalam pengembangan daya saing
perekonomian daerah. 3.
Bidang pengembangan kompetensi SDM dan pelayanan
pendidikan Pengembangan kapasitas sumberdaya manusia yang semakin
berkualitas melalui percepatan pemerataan penyelenggaraan pendidikan formal yang beerkualitas dan perluasan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakkat.
4. Bidang aparatur dan tata kelola
pemerintahan. Pengembangan pelayanan publik yang semakin berkualitas dengan
didukung sumber daya manusia aparatur daerah yang memiliki etos kerja dan kapabilitas dalam menerapkan tata kelola pemerintahan
yang baik. 5.
Bidang pelayanan kesehatan, kesejahteraan sosial dan
pemberdayaan masyarakat. Perluasan pemerataan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial
serta upaya pemberdayaan masyarakat yang semakin berkualitas untuk mendorong peningkatan kualitas derajat kesehatan,
perlindungan bagi penyandang masalah sosial dan penguatan keberdayaan masyarakat dalam berbagai aspek dan sendi-sendi
kehidupan.
Sumber : RKPD Kota Gunungsitoli Tahun 2014 Memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan RKPD tahun 2013, capaian
kinerja SKPD, identifikasi isu strategis dan masalah mendesak di tingkat daerah
dan nasional, dan rancangan kerangka ekonomi daerah beserta kerangka pendanaannya, maka ditetapkan kriteria prioritas dan sasaran pembangunan Kota
Gunungsitoli tahun 2014 sebagai berikut : Perluasan kapasitas produksi produk- produk unggulan daerah untuk mendukung aktivitas perdagangan, jasa dan
industri, meliputi :Peningkatan kapasitas sarana dan prasarana perdagangan secara merata di seluruh di wilayah Kota Gunungsitoli, Lanjutan penyususnan rencana
pengembangan kawasan industri kepariwisataan, Penataan sarana dan prasara kepariwisataan, Peningkatan kulaitas SDM di bidang pelayanan jasa perhotelan,
restauran, dan kepariwisataan pada umumnya, Penguatan kelembagaan usaha koperasi dan UMKM, Pengembangan kemitraan usaha dan pengembangan
jaringan pemasaran produk-produk unggulan daerah pengembangan teknologi berproduksi, Pengendalian kualitas dan mutu produk-produk unggulan daerah,
Perluasan akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana produksi yang berkualitas, antara lain : alat mesin pertanian, pupuk, bibitbenih unggul, pakan
ternak, sarana dan prasarana penangkapan ikan,dsb, Perluasan kapasitas intensifikasi dan ekstensifikasi di bidang pertanian dan perkebunan,Penguatan
kelagaan kelompok tani dan penyuluh.
81
Perluasan daya dukung infrastruktur dasar dan strategis terhadap penguatan aksesbilitas masyarakat dalam pengembangan daya saing perekonomian daerah,
meliputi :Perluasan kapasitas dan kualitas jaringan pelayanan infrastruktur jalan dan jembatan antar wilayah meliputi daerah pemukiman penduduk, pusat-pusat
81
Loc Cit., hal 54
pertumbuhan ekonomi, sentra-sentra produksi masyarakat, wilayah yang relatif terisolir, dan fasilitas pelayanan publik, Peningkatan kapasitas dan kualitas
infrastruktur pengendalian sungai, pengamanan pantai, pengendalian banjir dan dampak bencana alam, Lanjutan pembangunan sarana dan prasarana gedung
pemerintahan, Perluasan kapasitas dan kualitas infrastruktur perumahan dan pemukiman, Percepatan penaataan infrastruktur khususnya di wilayah perkotaan,
Perluasan kapasitas dan kualitas pelayanan infrastruktur kebersihan dan persampahan, Perluasan kapasitas adan kualitas infrasruktur jaringan irigasi,
Percepatan fungsionalisasi infrastruktur pelabuhan pendaratan ikan dan balai benih ikan air tawar, Perluasan kapasitas infrastruktur berbasis lingkungan hidup,
khususnya di daerah penetapan jalur hijau, Perluasan kapasitas dan kualitas pelayanan infrastruktur perhubungan darattransportasi darat di wilayah perkotaan
dan beberapa kecamatan, Lanjutan pengadaan aset-aset pemerintah daerah, khususnya di bidang pengadaan tanah serta peralatan dan perlengkapan lainnya.
82
Pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang semakin berkualitas melalui percepatan pemerataan penyelenggaraan pendidikan formal yang
berkualitas dan perluasan penguasaan ilu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai aspek dan sendi-sendi kehidupan masyrakat, meliputi :Perluasan
kapasitas dan kualitas pelayanan sarana dan prasarana gedung sekolah secara merata di seluruh wilayah Kota Gunungsitoli, Peningkatan kulaifikasi, kompetensi
dan sertifikasi guru, Peningkatan kualitas kesejahteraan guru, Peningkatan ualitas
82
Loc Cit., hal 55
peserta didik, Pengembangan kurikulum sekolah, Pembinaan pendidikan luar sekolah,
Pengembangan pengelolan perpustakaanPenguatan kelembagaan organisasi guru dan pemerhati pendidikan dan Pembinaan siswa berprestasi dan
tidak mampu, Pengembangan kapasitas pemuda, seni budaya, olahraga dan IPTEK.
83
Pengembangan pelayanan publik yang semakin berkulaitas, dengan didukung SDM aparatur daerah yang yang emilki etos kerja dan kapabilitas dalam
menerapkan tata kelola pemerintahan yang baik, meliputi :Peningkatan kualifikasi dan kualitas pendidikaan dan ketrampilan SDM aparatur, Perluasan kapasitas dan
kulaitas pelayanan publik aparatur pemerintah daerah, Peningkatan kapasitas dan kualitas sarana dan prasarana kerja, Peningkatan kualitas pengawasan aparatur,
Peningkatan kualitas lembagaan dewan perwakilan rakyat daerah, Peningkatan kualitas penataan administrasi dan ketatalaksanaan pemerintah daerah ,
Peningkatan kualitas dokumen perncanaan strategis dan sektoral, Perluasan kapasitas dan kualitas pelayanan informasi publik, Peningkatan disiplin aparatur
pemerintah daerah, Pengembangan wawasan kebangsaan, Penegakan kepatuhan terhadap produk-produk hukum daerah dan Peningkatan kualitas intensifikasi dan
ektensifikasi sumber-sumber pendapatan asli daerah.
84
Perluasan pemerataan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan sosial serta upaya pemberdayaan masyarakat yang semakin berkualitas, untuk mendorong
peningkatan kualitas derajat kesehatan, perlindungan bagi penyandang masalah
83
Loc Cit., hal 56
84
Ibid., hal 57
sosial dan penguatan keberdayaan masyarakat dalam berbagai aspek dan sendi- sendi kehidupan, meliputi :Perluasan kapasitas dan kualitas pelayanan sarana dan
prasarana kesehatan, Perluasan kapasitas dan kualitas pelayanan di setiap unit pelayanan kesehatan, Peningkatan kapasitas dan kulaitas ketersediaan perbekalan
kesehatan dan obat-obatan, Perluasan kapasitas dan kulaitas pelayanan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin.
85
Termasuk juga Perluasan kapasitas dan kualitas promosi kesehatan bagi masyarakat,Pemerataan tenaga dokter dan para medis di setiap unit pelayanan
kesehatan, Peningkatan kualitas status gizi masyarakat, Peningkatan kualitas penanganan penyakit menular, Peningkatan kualitas manajemen pelayanan
kesehatan di setiap unit pelayanan kesehatn, Peningkatan penanganan dan perlindungan bagi para penyandang masalah kesejahteraan sosial, Penguatan
kelembagaan program keluarga harapan, Perluasan kapasitas upaya pemberdayaan masyarakat, Penguatan kelembagaan PNPM mandiri.
86
85
Loc Cit.,
86
Ibid.,
BAB III PENGGUNAAN HASIL RESES PADA PEMBUATAN KEBIJAKAN