SMU Swasta GBKP Kabanjahe

58

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

3.1.1. SMU Swasta GBKP Kabanjahe

SMU Swasta GBKP Kabanjahe terletak di jalan Mariam Ginting no.3 Kabanjahe kecamatan Kabanjahe. Sekolah ini termasuk dalam kategori sekolah swasta unggulan di kabanjahe. Sekolah ini berdiri pada tahun 1981 berlokasi di jalan Marian Ginting Kabanjahe dibawah pimpinan bapak Pendeta Ngerket Tarigan 1981-1982 . Pada tahun 1983-1989 kepemimpinan digantikan oleh Bapak Jemat Sitepu, BA. Pada tahun 1989 – 2001 dipimpin oleh Bapak Drs Seruan Sembiring. Kemudian digantikan oleh Bapak Drs Sugianta Ginting dari tahun 2001 sd sekarang. 1.Tenaga pengajar Mengenai jumlah tenaga pengajar pada sekolah ini, di didik oleh guru – guru yang berjumlah sebanyak 32 orang. Berikut data selengkapnya mengenai tenaga pendidik di SMU Swasta GBKP Kabanjahe pada tabel berikut ini : Universitas Sumatera Utara 59 No Tenaga Pengajar SMU Swasta GBKP Kabanjahe Tabel 2 Keterangan Jumlah 1 2 Pria Wanita 11 Orang 21 Orang Total 32 Orang Sumber : Arsip Tata Usaha SMU Swasta GBKP Kabanjahe Tahun 2007 Disamping itu terdapat juga pegawai non guru yang disebut dengan pegawai honorer berjumlah 2 orang, tata usaha sebanyak 4 orang dan guru BP 1 orang. 2. Aktivitas Kurikuler Selain kegiatan belajar sesuai dengan tugas sekolah, SMU Swasta GBKP Kabanjahe juga aktif melakukan berbagai kegiatan ekstrakulikuler yang meliputi : 1. Pramuka 2. Kegiatan olah raga yaitu, basket, volley, bola kaki. 3. Paskibraka 4. Kegiatan kerohanian PA Penelaahan Alkitab Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan tersebut ditangani oleh siswa melalui OSIS Organisasi Siswa Intra sekolah, dengan dibimbing oleh para guru yang telah ditunjuk untuk menangani hal tersebut. Universitas Sumatera Utara 60 OSIS juga mengkoordinir kegiatan untuk menyemarakkan hari besar agama dan dibantu oleh para guru. Juga pada setiap peringatan hari besar Nasional selalu diperingati olrh siswa dan guru. Hal ini dimaksud untuk menanamkan semangat patriotisme. Pihak sekolah juga menjalin hubungan yang baik dengan para orang tua siswa, dengan demikian diharapkan adanya komunikasi timbal balik sehingga kegiatan siswa dapat dikontrol dengan baik. 3. Sarana dan Prasarana Dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, peranaan sarana dan prasarana sangat besar artinya untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, tersedianya sarana dan prasarana yang cukup akan lebih memungkinkan tujuan pendidikan sebagaimana yang diharapkan. Untuk lebih jelasnya, maka tabel dibawah ini dilihat pembagian ruangan secara terperinci. No Keterangan Jumlah 1. Ruang Kepala Sekolah 1 2. Ruang Wakil Sekolah 1 3. Ruang BP 1 4. Ruang Perpustakaan 1 5. Ruang Belajar 12 6. Ruang PKS 1 7. Ruang Guru 1 8. Ruang Komputer 1 9. Ruang Laboratrium 1 10. Kamar mandi guru 1 11. Kamar mandi Siswa 2 12. Lapangan basket 1 13. Lapangan bola kaki 1 Universitas Sumatera Utara 61 Selain dari itu, SMU Swasta GBKP Kabanjahe juga dilengkapi dengan sarana air bersih, dan telepon 0628 4. Struktur Organisasi Untuk memberi arah kerja yang sistematis serta untuk memperjelas garis kerja, maka dibentuk sebuah struktur orang di dalamnya memuat tugas-tugas kepala sekolah beserta staff pengajar dan pegawai lainnya. Struktur organisasi dapat dilihat lebih jelas pada gambar berikut : STRUKTUR ORGANISASI PEMBAGIAN TUGAS DAN MEKANISME KERJA SMU SWASTA GBKP KABANJAHE TAHUN 2006 2007 Keterangan Garis Komando : Garis Koordinasi KEPALA SEKOLAH YPK KTU WAKASEK UR. KESISWAAN ADMINISTRASI WALI DAN GURU SISWASISWI MASYARAKAT WAKASEK UR. KURIKULUM TIM PENGEM- BANGAN KOORDINATOR MGBS KOORDINATOR BP BK PEMBINA OSIS PEMBINA EXTRAKURI- KULER PEMBINA KEROHANIAN URUSAN SOSIAL Universitas Sumatera Utara 62 Sinetron Remaja “ Jomblo” Sinetron remaja “ Jomblo” menceritakan tentang kisah persahabatan antara Agus, Bimo, Doni dan Olive. Persahabatan adalah segalanya bagi mereka. Sinetron ini merupakan lanjutan dari film jomblo yang sebelumnya telah sukses pemutarannya di bioskop – bioskop Indonesia. Isi dari cerita sinetron ini sama dengan filmnya, hanya saja terdapat penambahan pemain. Agus yang telah menemukan cinta sejatinya dimana pacarnya ini adalah kawan Sekolah Dasar nya dulu. Olive, Doni dan Bimo tidak mau ketinggalan mencari pacar. Olive diam – diam menaruh hati kepada seorang gadis yang bernama Asri di kampusnya, tetapi olive tidak punya nyali untuk menyatakan cintanya kepada gadis tersebut. Doni yang tidak sengaja bertemu Asri di kampus telah menarik hatinya. Dan doni tidak tahu bahwa gadis yang disukainya adalah gadis pujaan sahabatnya sendiri. Doni yang punya nyali segara menyatakan cintanya kepada Asri di pesta ulang tahun Asri. Olive emosi begitu tahu bahwa gadis pujaannya telah direbut oleh Doni sahabtanya sendiri dan timbul pertengkaran diantara mereka.

3.2. Metode Penelitian