33
B. Program Kegiatan PJK Big Daddy Entertainment Goup
1. Mengelola Pertunjukan Hiburan Keluarga
Usaha yang dilakukan dalam mengelola bisinis di dunia yang diawali pada tahun 2010, dimulai dengan membawa pertunjukan hiburan
untuk keluarga. Big daday mendapatkan 7 ahun kontrak eksklisif dengan Feld Entertainmen sebagai promotor Disney Show di Indonesia. Pada
April 2010 Big Daddy memulainya dengan pertunjukan Disney n Ice –
Disney Land Adventure di Jakarat. Kemusian di ikuti dengan Disney Live – Winnie The Pooh di Jakarta, Medan, dan Surabaya pada Oktober 2010.
Setelah itu dilanjutkan dengan Disney on Ice World of Fantasy pertunjukan diadakan di Jakarta dan Surabaya. Dan Lalu di lanjutkan
dengn Disney Live Mickey’s Music Festival di bulan November sampai bulan Desember 2011 di kota yang sama.
Disney Family show sangat direspon positif oleh masyarakat, terbukti dengan penjualan tike yang hampir mencapai 100. Dapat
dicontoh drngn pertunjukan Disney on Ice , total penonton atau pengunjung yang menyaksikan pertunjukan terebut mencapai 55.000
disetiap minggunya. Kesusksesnya dari setiap pertunjukan tersebut aalah hasil upaya
kerja keras yang terbaik dari sebuah manajemen dalam bentuk strategi promosi dan pemasangan iklan yang unik sehinnga masayarakat tertarik
untuk menonton prtunjukan tersebut.
34
Disamping menejemen yang baik serta promosi dan pemasangan iklan dengan konsep yang unik, pihak Big Daddy pun menjalin kerjasama
yang baik dengan pihak media dan para sponsor yang mendukung dalam kegiatan yang Big daddy lakukan.
2. Mengelola Pertunjukan Seni Musik
Februari 2011 Big Daddy membuatkan promo tur yang digelar di Amerika Serikat deangan seorang gitaris dari Bali Indonesia yakni
Balawan dengan tajuk “Balawan TOUR USA 2011” dengan tujuan memeperkenalkan indonesia, musik tradisinal bali serta kebudayaanya.
Kali ini Big daddy selaku event oergenizer untuk sebuah pertunjukan seni musik artis indonesia yang berhasil melakukan perjalan
tur di luar negri yakni di Amerika serikat. Pertujukan digelar di 11 kota di Amerika serikat.
Pada kuartal ketiga pada tahun 2011 Big Daddy memulai usaha nya dibidang pertunjukan seni musik dengan membawa group musik atau
band rock yang berskala internasional yakni Linkin Park sebuah group musik yang berasal dari negara Amerika serikat yang sedang melakukan
promo tur- nya yang bertajuk “A Thousand Sun”. Yang digelar pada 21
September 2011 bertempat di Gelora Bung Karno jakarta. Konser musik Linkin Park yang terbilang sukses yakni mencapai
20.000 petonton yang hadir dalam pertujukan musik tersebut. Penonton dimanjakan dengan sistem pengeras suara atau sound system dengan
kekeutan 121 db serentak memacu adrenalin para penonton. Seperangakat
35
alat tersebut sengaja didatangkan oleh Big Daddy yang bekerja sama dengan sebuah perusahaan sound system yaki Adam Sound dari Kanada.
Sehari sebelum pertunjukan konser musik Linkin Park yang bertajuk “A Thousand Sun” Big Daddy menggelar pertunjukan konser
musik yang bertajuk “Big Wave” yang mendatangkan tiga Group musik berskal internasional yakni Yellow Card dari Florida Amerika Serikat, Bad
Religion Shoutern California Amerika Serikat dan Panic at the Disco Nevada, Las Vegas Ameriak.
Dipenghujung tahun 2011 Big Daddy menggelar konser promo tur salah satu penyanyi solon internasional yaitu Richard Marx yang berasal
dari Chicago Amerika serikat pada tanggal 10 desember 2011. Dalam konser tersebut pihak promotor yakni Big Daddy mengkolaborasikan
dnegan penyanyi salah satu penyanyi solo Indonesia yaitu Ari Lasso. Pertunjukan tersebut digelar Skeno Hall-Gandaria City Jakarta dengan
total penonton sebanyak 2.500 orang. Memasukin awal tahun 2012 Big Daddy menggelar konser promo
tur group musik asal kanada Simple Plan yang bertajuk “Get Your Heart
On” pada tanggal 17 Januari 2012 di Jakarta dan 18 Januari 2012 di surabaya. Dan pertunjukan ini berkolaborasi dengan group musik Indonrsi
yakni Kotak dengan total penonton sebanyak 4.000 orang. 31 Januari 2012 Big dady berhasil membawa seorang penyanyi
solo pria yang berkiprah di tahun 1980-an yakni Rod Stewart yang berkebangsaan Inggris. Pertunjukan tersebut digelar di Jakarat Convention
Center JCC jakarta dengan jumlah penonton sebanyak 3.000 orang.