Jenis Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

43 itu diperlukannya teknik-teknik pengambilan sampel sampling teachniques yang tepat. Karena homogenitas populasi dalam hal konsumsi makanannya maka peneliti menggunakan jenis sampel nonprobability sampling dengan teknik sampling jenuh. Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel sugiyono 2013: 68. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan populasi sebagai sampel yaitu berjumlah 80 responden dan menganut pola vegetarian selama 2-5 tahun, hal ini dikarenakan agar dalam menentukan status gizi vegetarian tidak rancu dari konsumsi makanan sebelum responden menjadi vegetarian.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Pelaksanaan penelitian, batasan atau definisi suatu variable tidak dibiarkan ambigu yakni memiliki makna ganda, atau tidak menunjukkan indikator yang jelas, pada saat itulah peneliti memerlukan suatu definisi yang memiliki arti tunggal dan diterima secara obyektif dan indikator variabel tersebut tampak yang dinamakan definisi operasional variabel penelitian. Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut dapat diamati Azwar, 2012: 74. Proses pengubahan definisi konsepsual yang lebih menekankan kriteria hipotetik menjadi definisi operasional disebut dengan operasional variabel penelitian Azwar, 2012: 74.

1. Tingkat Konsumsi Energi Vegetarian

Tingkat konsumsi energi vegetarian adalah jumlah kalori yang dikonsumsi yang diperoleh dari makanan yang mengandung karbohidrat , lemak, protein. 44 Pengukuran tingkat konsumsi energi dilalukan melalui metode recall 24 jam kemudian dibandingkan dengan Daftar Angka Kecukupan Gizi AKG yang dianjurkan. Data tingkat konsumsi energi dikategorikan menjadi baik, sedang dan kurang.

2. Tingkat Konsumsi Protein Vegetarian

Tingkat konsumsi protein vegetarian adalah jumlah kalori yang diperoleh dari konsumsi sumber protein. Pengukuran tingkat konsumsi protein melalui metode recall 24 jam, kemudian hasilnya dibandingkan dengan daftar kecukupan gizi yang dianjurkan. Data tingkat konsumsi protein dikategorikan menjadi dalam kategori baik, sedang dan kurang.

3. Status Gizi Vegetarian

Status Gizi Vegetarian adalah keadaan tubuh akibat mengkonsumsi suatu zat-zat makanan yang masuk ke dalam tubuh dan penggunaanya dengan pengukuran tinggi dan berat badan responden yang kemudian dihitung dengan menggunakan rumus Index Masa Tubuh IMT. Data status gizi dikategorikan dalam kategori gemuk, normal dan kurus.

E. Teknik dan Intrumen Penelitian

1. Teknik Penelitian

Teknik penelitian dapat diperoleh melalui instrument pengumpulan data, observasi, maupun lewat data dokumentasi. Data yang harus dikumpulkan mungkin berupa data primer, data sekunder, atau keduanya. Data primer dapat diperoleh dari sumber pertama melalui prosedur dan teknik pengambilan data berupa interviu, observasi, maupun penggunaan instrumen pengukuran yang khusus dirancang sesuai dengan tujuan. Sebaliknya data sekunder diperoleh dari

Dokumen yang terkait

Gambaran Status Gizi Dan Tingkat Konsumsi Energi Protein Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Medan Johor

11 124 97

Konsumsi, Status Gizi dan Kesehatan Masyarakat Vegetarian dan Nonvegetarian di Bali

0 5 323

Hubungan Tingkat Konsumsi Energi, Protein, dan Kesesuaian MP-Asi Terhadap Status Gizi Balita di Desa Bulu Polokarto Sukoharjo

0 2 8

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI PENGASUH DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI PROTEIN DAN STATUS GIZI BATITA Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi Pengasuh dengan Tingkat Konsumsi Energi Protein dan Status Gizi Batita di Wilayah Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus.

0 2 18

HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI PROTEIN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU II KABUPATEN Hubungan Status Ekonomi Dan Tingkat Konsumsi Energi Protein Dengan Status Gizi Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 12

SKRIPSI Hubungan Status Ekonomi Dan Tingkat Konsumsi Energi Protein Dengan Hubungan Status Ekonomi Dan Tingkat Konsumsi Energi Protein Dengan Status Gizi Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu Ii Kabupaten Karanganyar.

0 3 16

HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI, PROTEIN Hubungan Tingkat Depresi Dengan Tingkat Konsumsi Energi,Protein dan Status Gizi Lanjut Usia Di Panti Wreda Surakarta.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Depresi Dengan Tingkat Konsumsi Energi,Protein dan Status Gizi Lanjut Usia Di Panti Wreda Surakarta.

0 1 4

HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI, PROTEIN Hubungan Tingkat Depresi Dengan Tingkat Konsumsi Energi,Protein dan Status Gizi Lanjut Usia Di Panti Wreda Surakarta.

0 1 14

kecukupan Asupan Gizi remaja Vegetarian dan Non Vegetarian di Yayasan Sri Sathya Bali Tahun 2011.

0 0 9