Jenis Pekerjaan Responden Hasil Penelitian

60 yang dibekali perasaan dan hati nurani, rasa sayang terhadap sesama tidak hanya kepada sesama manusia melainkan juga kepada makhluk hidup lainnya seperti hewan. Hewan tidak ingin disakiti atau dibunuh sebagaimana halnya kita sendiri, salah satu upaya yang dilakukan adalah tidak mengkonsumsi daging yang secara tidak langsung hal ini mengurangi kematian hewan akibat dibunuh atau disembelih untuk dikonsumsi. Selain itu dengan tidak membunuh dan hanya memakan rantai makanan paling bawah kita dapat menunjukan rasa syukur kita kepada sang pencipta. Dari ulasan diatas perincian alasan kelopmpok vegetarian di Asram Sri Sri Radha Gopisvara dapat dilihat pada tabel 10 dibawah ini : Tabel 10 Alasan Menjadi Vegetarian Alasan Vegetarian Pria Vegetarian Wanita N n Kesehatan 5 15.15 7 25.92 Agama 25 75.75 20 74.08 Cinta Sesama Makluk 3 9.1 - - 33 100 27 100

4. Lama Menjadi Vegetarian

Lama menjadi vegetarian pada kelompok ini adalah antara 2-5 tahun. Rata-rata pada kelompok ini adalah 3 tahun. Lama menjadi vegetarian ini menjadi alasan pengambilan sampel. Apabila vegetarian relative masih baru, untuk menentukan status gizinya juga masih rancu dari konsumsi makan sebelum menjadi vegetarian.

5. Jenis Suplemen yang dikonsumsi

Jenis suplemen yang dikonsumsi para vegetarian antara lain Vitamin C, Sangobion. Tujuan para vegetarian ini mengkonsumsi suplemen ini selain untuk 61 meningkatkan daya tahan tubuh juga dimaksud untuk memenuhi atau melengkapi zat gizi yang diperlukan oleh tubuh.

6. Tingkat Konsumsi Energi

Energi seseorang diperoleh dari proses oksidasi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak. Energi adalah zat yang diperlukan untuk makhluk hidup demi mempertahankan hidup, menunjang pertumbuhan dan melakukan aktivitas Dewi Cakrawati, 2012: 39. Asupan energi diperoleh dari bahan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak dan protein sehingga manusia membutuhkan zat-zat makanan yang cukup untuk memenuhi kecukupan energinya. Jika sesorang kurang makan maka tubuh akan menjadi lemah atau lesu baik itu dalam hal pekerjaan, aktivitas fisik maupun daya ingat, hal tersebut dikarenakan kekurangan zat-zat makanan yang dapat menghasilkan energi dalam tubuh. Energi diperlukan dalam tubuh untuk memelihara fungsi dasar tubuh yang disebut dengan metebolisme basal. Kebutuhan energi untuk metabolisme basal diperlukan oleh tubuh dan dipergunakan sebagai pencernaan makanan, beraktivitas baik itu bekerja, belajar, berjalan ataupun aktivitas fisik lainnya. Kebutuhan energi orang yang sehat dapat diartikan sebagai tingkat asupan energi yang dapat dimetabolisasi dari makanan yang akan menyeimbangkan keluarnya energi, ditambah dengan kebutuhan tambahan untuk pertumbuhan, hamil dan menyusui yaitu energi makanan yang diperlukan untuk memelihara keadaan yang lebih baik Arisman, 2009: 84. Tingkat kecukupan energi seseorang sangat berpengaruh terhapat status gizi sesorang. Bila mengkonsumsi energi dalam tubuh harus sesuai dengan aktivitas dan usia

Dokumen yang terkait

Gambaran Status Gizi Dan Tingkat Konsumsi Energi Protein Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Medan Johor

11 124 97

Konsumsi, Status Gizi dan Kesehatan Masyarakat Vegetarian dan Nonvegetarian di Bali

0 5 323

Hubungan Tingkat Konsumsi Energi, Protein, dan Kesesuaian MP-Asi Terhadap Status Gizi Balita di Desa Bulu Polokarto Sukoharjo

0 2 8

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN GIZI PENGASUH DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI PROTEIN DAN STATUS GIZI BATITA Hubungan Tingkat Pengetahuan Gizi Pengasuh dengan Tingkat Konsumsi Energi Protein dan Status Gizi Batita di Wilayah Puskesmas Undaan Kabupaten Kudus.

0 2 18

HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI PROTEIN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU II KABUPATEN Hubungan Status Ekonomi Dan Tingkat Konsumsi Energi Protein Dengan Status Gizi Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas

0 2 12

SKRIPSI Hubungan Status Ekonomi Dan Tingkat Konsumsi Energi Protein Dengan Hubungan Status Ekonomi Dan Tingkat Konsumsi Energi Protein Dengan Status Gizi Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Colomadu Ii Kabupaten Karanganyar.

0 3 16

HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI, PROTEIN Hubungan Tingkat Depresi Dengan Tingkat Konsumsi Energi,Protein dan Status Gizi Lanjut Usia Di Panti Wreda Surakarta.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan Tingkat Depresi Dengan Tingkat Konsumsi Energi,Protein dan Status Gizi Lanjut Usia Di Panti Wreda Surakarta.

0 1 4

HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI, PROTEIN Hubungan Tingkat Depresi Dengan Tingkat Konsumsi Energi,Protein dan Status Gizi Lanjut Usia Di Panti Wreda Surakarta.

0 1 14

kecukupan Asupan Gizi remaja Vegetarian dan Non Vegetarian di Yayasan Sri Sathya Bali Tahun 2011.

0 0 9