Loyalitas Pelanggan Customer Loyalty

20 2. Ghost Shopping pembeli bayangan Mempekerjakan beberapa orang yang berperan sebagai pembeli potensial yang melaporkan kekuatan dan kelemahan produk perusahaan dengan produk pesaing. 3. Lost Customer Analysis analisis pelanggan yang berdalih Perusahaan meneliti pelanggan yang telah berhenti membeli agar mengetahui kelemahan kualitas produk. 4. Customer Satisfaction Surveys survey kepuasan pelanggan Metode ini bertujuan memperoleh tanggapan dan umpan balik secara langsung dari pelanggan. Adapun hal yang harus diperhatikan dalam mengukur kepuasan pelanggan, saat pelanggan menilai kepuasan mereka berdasarkan unsur kinerja perusahaan misalnya, penyerahan barang, perusahaan perlu menyadari bahwa pelanggan beragam dalam cara mereka mendefinisikan penyerahan barang yang baik. Hal itu dapat berarti penyerahan lebih awal, tepat waktu, lengkap dan seterusnya. Tetapi jika perusahaan harus menyebutkan setiap unsur dengan rinci, para pelanggan akan menghadapi daftar pertanyaan yang banyak, Kotler 1997: 38.

2.2.6. Loyalitas Pelanggan Customer Loyalty

Loyalitas pelanggan merupakan reaksi atau akibat dari terciptanya kepuasan pelanggan sebagai implementasi dari keberhasilan pelayanan yang berkualitas dalam memenuhi harapan pelanggan. Pelanggan yang 21 loyal adalah mereka yang antusiasme terhadap merek atau prouk yang digunakannya. Pelanggan yang loyal kepada keputusan pembeliannya tidak lagi mempertimbangkan faktor–faktor yang berpengauh dalam penentuan pilihan seperti tingkat harga, jarak, kualitas, dan atribut lainnya, karena telah tertanam dalam dirinya bahwa produk atau jasa yang dibeli sesuai dengan harapn dan mampu memenuhi kebutuhan. Pelanggan yang loyal atau setia adalah sesorang yang melakukan pembelian ulang dari perusahaan yang sama, memberitahukan kekonsumen potensial yang lain dari mulut ke mulut Pratiwi, 2010. Loyalitas adalah suatu perilaku pembelian pengulangan yang menjadi kebiasaan, yang mana telah ada keterkaitan dan keterlibatan tinggi pada pilihannya tehadap obyek tetentu, dan bercirikan dengan ketiadaan pencarian informasi eksternal dan evaluasi alternatif Engel, Blackwell, Miniard, 1993 dalam Pratiwi 2010. Pelanggan yang loyal sangat besar artinya bagi perusahaan, karena pelanggan yang loyal berarti kelangsungan hidup perusahaan, dan tentu saja meningkatkan profitabilitas perusahaan. Pemahaman loyalitas pelanggan sebenarnya tidak hanya dilihat dari transaksinya saja atau pembelian berulang. Jika penilaian konsumen terhadap kualitas layanan tinggi superior, behavioral intentions konsumen tersebut akan bersifat favorable positif, yaitu berusaha memperkuat hubungan dengan perusahaan, misalnya menyatakan hal positif tentang perusahaan, tetap loyal pada perusahaan, merekomendasikan perusahaan pada orang lain. 22 Meningkatkan volume pembeliannya atau bersedia membayar harga premium. Behavioral intentions konsumen tersebut bersifat unfavorable negatif dan hubungannya dengan perusahaan kemungkinan lemah. Richins 1983 dalam Palilati 2007 menyatakan bahwa konsumen yang mempersepsikan kualitas layanan secara inferior kemungkinan menunjukan perilaku tertentu. Seperti, memutuskan hubungan dengan perusahaan, mengurangi belanja dengan perusahaan, dan mengkomplain. Behavioral intentions inilah yang akan memberi tanda apakah konsumen akan tetap setia loyal atau berpindah. Pelanggan yang loyal sangat besar artinya bagi perusahaan, karena pelanggan yang loyal berarti kelangsungan hidup perusahaan, dan tentu saja meningkatkan profitabilitas perusahaan. Pemahaman loyalitas pelanggan sebenarnya tidak hanya dilihat dari transaksinya saja atau pembelian berulang 2.2.6.1.Cara Menarik dan Mempertahankan Pelanggan Perusahaan harus lebih memperhatikan tingkat peralihan pelanggannya customer defection rate, yaitu tingkat kehilangan mereka dan mengambil langkah-langkah untuk menguranginya. Kotler: 1997. Ada tiga langkah yaitu: 1. Mengukur tingkat ketahanannya retention rate. 2. Perusahaan harus membedakan sebab – sebab dari berkurangnya pelanggan mengidentifikasi hal-hal yang dapat dikelola dengan lebih baik. 23 3. Perlu memperkirakan berapa laba yang hilang saat kehilangan pelanggan. Menurut Tjiptono 2005, dengan upaya : a. Peningkatan Produktivitas Peningkatan produktivitas dilakukan dengan cara: 1 Efisiensi biaya dalam melayani repeat customer 2 Kesediaan untuk membayar harga premium 3 Loyalitas pelanggan b. Pertumbuhan Pendapatan Melalui beberapa hal berikut: 1 Gethok tular positif positive word-of-mouth 2 One-stop shopping 3 Inovasi produk jasa baru

2.2.7. Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan Pada BT/BS BIMA Medan

7 55 95

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA Pengaruh Kualitas Layanan Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Pt. Bank Muamalat Indonesia Cabang Surakarta.

0 1 14

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI ALFAMART BRIGJEND KATAMSO WARU SIDOARJO.

0 3 107

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN URBAN ICON STORE DI GALAXI MALL SURABAYA.

0 18 79

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN DI WARNA MUSIC STUDIO SIDOARJO.

1 2 71

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA ESIA CENTER DARMO SURABAYA.

0 3 80

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN

0 3 11

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN NILAI PELANGGAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi pada Pelanggan ”AB” Jaya Laundry Sidoarjo) SKRIPSI

0 0 19

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA ESIA CENTER DARMO SURABAYA SKRIPSI

0 0 21

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN SERTA DAMPAKNYA PADA LOYALITAS PELANGGAN DI WARNA MUSIC STUDIO SIDOARJO SKRIPSI

0 0 20